Pendekatan Latar Penelitian Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian Instrumen Penelitian Teknik Pengambilan Data

32 Lanjutan Tabel 8 1 2 3 4 5 6 3. Tingkatan Risiko Tingkatan Risiko ditentukan oleh hubungan antara nilai hasil identifikasi bahaya dan konsekuensi Form Risiko Perusahaan 1. Ekstrim, E 20 2. Risiko tinggi, H 10 3. Risiko Sedang,M 3–10 4. Risiko Rendah, L 3 Ordinal 4. Ketentuan Tindak Lanjut Tindak lanjut ditentukan berdasarkan tingkatan risiko yang dihasilkan Form Risiko Perusahaan 1. Untuk risiko rendah, pemantauan dan jalan keluar yang lebih hemat biaya atau peningkatan yang tidak memerlukan biaya tambahan 2. Untuk risiko sedang, diperlukan biaya pencegahan dan tindakan pengukuran pengurangan risiko dgn benar 3. Untuk risiko tingi,pekerjaan tidak dilaksanakan sampai risiko direduksi 4. Untuk risiko ekstrim, pekerjaan tidak dilaksanakan sampai risiko direduksi, jika tidak memungkinkan untuk direduksi maka pekerjaan dihentikan Ordinal Rudi Suardi, 2007:74

3.4 Pendekatan Latar Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi latar penelitian adalah PT. SK Keris Kota Tangerang. Objek penelitian ini adalah seluruh areatempat yang termasuk dalam Unit Utility yang akan diidentifikasi dan dinilai risikonya, sebab tujuan penelitian 33 ini adalah merinci kekhususan yang ada ke dalam konteks bukan memusatkan pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya dikembangkan dalam generalisasi Moleong, 2001:165. Sedangkan subjek penelitian ini adalah pekerja yang bertugas di Unit tersebut beserta P2K3 perusahaan yang dipilih secara purposive sampling.

3.5 Fokus Penelitian

Masalah dalam penelitian kualitatif disebut sebagai fokus penelitian Moleong, 2001:78. Fokus penelitian ini berisi pokok kajian yang menjadi pusat perhatian yaitu identifikasi bahaya dan penilaian risiko di Unit Utility PT. SK Keris.

3.6 Sumber Data Penelitian

3.6.1 Data primer Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara didasarkan pada kuesioner dan Risk Analysis Form Perusahaan yang telah disusun. 3.6.2 Data sekunder Data sekunder digunakan sebagai pelengkap dan penunjang data primer didapatkan dari data dokumen-dokumen PT. SK KERIS.

3.7 Instrumen Penelitian

3.7.1 Human Instrument Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti itu sendiri yang berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai 34 sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data, dan membuat simpulan atas temuannya Sugiyono, 2007:222. 3.7.2 Form Analisis Risiko Form berisikan daftar isian identifikasi bahaya dan penilaian tingkat risiko. Form bersumber dari Persyaratan Permenaker 05Men1996 elemen 2.1.

3.8 Teknik Pengambilan Data

3.8.1 Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku obyek sasaran Fathoni, 2006:104. 3.8.2 Wawancara Wawancara merupakan suatu metode yang dipergunakan untuk pengumpulan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seseorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face Soekidjo Notoatmodjo, 2002:102. Metode wawancara yang dilakukan adalah dengan wawancara intensif, wawancara kualitatif atau wawancara tak terstruktur. 3.8.3 Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006:158. 35

3.9 Keabsahan Data