Abraham Silaban : Studi Tentang Penggunaan Recloser Pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV, 2010.
menutup balik. Selang dua detik ini diharapkan sudahkan cukup untuk menghilangkan adanya gangguan transien dan menghilangkan adanya ionisasi
gas. Bila digunakan diantara fast trip operation, maka dua detik ini sudah cukup untuk mendinginkan sekring disisi beban.
3. Menutup balik setelah lima detik, ini dimaksudkan agar dapat memberikan
kesempatan sekring untuk dingin kembali sehingga tidak sampai titik leleh minimumnya. Dan dipakai juga untuk selang waktu penutupan operasi
diperlambat pada recloser digardu induk untuk mendinginkan sekring disisi tegangan tinggi.
4. Menutup balik setelah sepuluh detik, lima belas detik dan seterusnya atau
dikenal juga sebagia longer Recloser interval, pada umumnya digunakan apabila pengaman cadangannya adalah pemutus tenaga yang dikontrol dengan
relei. Penyetelan yang dilakukan terhadap recloser adalah berdasarkan salah
satu urutan penutup dibawah ini : 1.
Satu kali penutupan cepat, tiga kali penutupan diperlambat 2.
Dua kali penutupan cepat, dua diperlambat 3.
Empat kali penutupan diperlambat Berikut ini penampilan recloser untuk beberapa kali penyetingan dalam
mengatasi kesalahan yang terjadi :
a. Recloser Disetting 4 Kali Operasi
- Mendapat gangguan permanent Pada gambar IV.9. recloser diseting 4 kali operasi dan pada feeder yang
diamankan mendapat gangguan permanent, setelah a detik gangguan terjadi
Abraham Silaban : Studi Tentang Penggunaan Recloser Pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV, 2010.
recloser membuka, t
1
detik kemudian recloser menutup tetapi b detik kemudian recloser membuka kembali proses ini berlangsung terus sampai d detik kemudian
recloser membuka terus.
tutup
buka a
b c
d t1
t2 t3
Reset time
Gambar IV.9. Recloser Disetting 4 Kali Operasi Mendapat Gangguan Permanen.
Mendapat gangguan sementara
tutup
buka a
b t1
t2 Reset time
Gambar IV.10. Recloser diseting 4 kali Operasi Mendapat Gangguan Sementara.
Pada gambar IV.10. Reclosing disting 4 kali operasi pada feeder yang diamankan mendapat gangguan sementaraa. Setelah a detik gangguan terjadi
recloser membuka, t
1
detik kemudian recloser menutup, b detik kemudian recloser membuka kembali, t
2
detik kemudian recloser menutup dan ternyata gangguan
Abraham Silaban : Studi Tentang Penggunaan Recloser Pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV, 2010.
yang terjadi telah hilang maka recloser akan menutupsampai terjadi gangguan berikutnya.
b. Recloser Diseting 3 Kali Operasi
Mendapat gangguan permanent
t2 Reset time
b c
t1 tutup
buka a
Gambar IV.11. Recloser Diseting 3 Kali Operasi Mendapat Gangguan Permanen
Gambar IV.11. memperlihatkan penampilan recloser untuk tiga kali operasi, dimana feeder yang diamankan mendapat gangguan permanent. Setelah a detik
gangguan terjadi recloser membuka t
1
detik, kemudian menutup selama b detik, membuka kembali selama t
2
detik, kemudian menutup kembali selama c detik dan akhirnya membuka terus.
- mendapat gangguan sementara
buka t1
tutup
a Reset Time
Gambar 4.12. Recloser diseting 3 Kali Operasi Mendapat Gangguan Sementara
Abraham Silaban : Studi Tentang Penggunaan Recloser Pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV, 2010.
Pada gamabar IV.11. setelah a detik gangguan terjadi recloser membuka, setelah membuka selama t
1
detik, recloser menutup kembali dan ternyata gangguan yang terjadi telah hilang.
c. Recloser Diseting 2 kali operasi