Perhitungan Korelasi Antar Variabel Bebas

Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 = 117829391 135671 74719195 73601136 − = 532 . 3998253 1118059 − 280 . − = Ini berarti berkorelasi lemah antara jumlah total kejahatan dengan tindak kejahatan pemerasan di Provinsi Sumatera Utara. 4. Koefisien korelasi antara jumlah total kejahatan Y dengan tindak kejahatan penipuan X 4 . [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 4 2 4 4 4 4 . i i i i i i i i y Y Y n X X n Y X Y X n r = { }{ } 2 2 48677 103636655 24 3695 587653 24 48677 3695 7523518 24 − − − = 117829391 450647 179861515 180564432 − = 736 . 7286937 702917 = 0.096 Ini berarti berkorelasi lemah antara jumlah total kejahatan dengan tindak kejahatan penipuan di Provinsi Sumatera Utara.

4.4.2 Perhitungan Korelasi Antar Variabel Bebas

Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Sedangkan untuk mengetahui korelasi antar variabel bebas dengan empat buah variabel bebas adalah : 1. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan pencurian X 1 dengan penganiayaan X 2 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 12 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 1535 2245997 24 1850 14504280 24 6731 18520 5314319 24 − − − = 8597567 5112320 124658120 127543656 − = 0.435 Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan pencurian dengan penganiayaan di Provinsi Sumatera Utara. 2. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan pencurian X 1 dengan pemerasan X 3 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 3 2 3 2 1 2 1 3 1 3 1 13 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 1535 103829 24 18250 14504280 24 1535 18250 1181946 24 − − − = 135671 5112320 28366704 28428200 − = 65 . 832822 61496 Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 =0.074 Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan pencurian X 1 dengan pemerasan X 3 di Provinsi Sumatera Utara. 3. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan pencurian X 1 dengan penipuan X 4 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 4 2 4 2 1 2 1 4 1 4 1 14 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 3695 587653 24 18520 14504280 24 3695 18520 2862072 24 − − − = 450647 5112320 68431400 68689728 − = 416 . 1517844 258328 = 0.170 Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan pencurian X 1 dengan penipuan X 4 di Provinsi Sumatera Utara. 4. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan penganiayaan X 2 dengan pemerasan X 3 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 23 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 6731 2245997 24 1535 103829 24 1535 6731 418121 24 − − − Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 = 8597567 135671 10332085 10034904 − = 756 . 1080018 297181 − = 275 . − Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan penganiayaan X 2 dengan pemerasan X 3 di Provinsi Sumatera Utara. 5. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan penganiayaan X 2 dengan penipuan X 4 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 4 2 24 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 3695 587653 24 6731 2245997 24 3695 6731 1042320 24 − − − = 450647 8597567 24871045 25015680 − = 779 . 1968366 144635 = 0.073 Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan penganiayaan X 2 dengan penipuan X 4 di Provinsi Sumatera Utara. 6. Koefisien korelasi antara tindak kejahatan pemerasan X 3 dengan penipuan X 4 Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 4 2 4 2 3 2 3 4 3 4 3 34 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r = { }{ } 2 2 3695 587653 24 1535 103829 24 3695 1535 238179 24 − − − = 450647 135671 5671825 5716296 − = 492 . 247264 44471 =0.180 Ini berarti berkorelasi lemah antara tindak kejahatan pemerasan X 3 dengan penipuan X 4 di Provinsi Sumatera Utara. Helmi Yanti Sembiring : Analisis Tindak Kejahatan Pencurian, Penganiayaan, Pemerasan, Penipuan Terhadap Jumlah Total Kejahatan Di Provinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Sekilas Tentang SPSS