Jenis Penelitian Daerah dan Subjek Penelitian

22

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Darmadi 2011:7 memaparkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep. Pendeskripsian tersebut berupa keadaan, peristiwa dan objek berupa orang atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka atau dengan kata. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya Nasution, 1988:5. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian menggunakan lingkungan ilmiah sebagai sumber data langsung serta data yang diteliti dapat dijabarkan dalam bentuk kata-kata atau kalimat untuk menarik sebuah kesimpulan.

3.2 Daerah dan Subjek Penelitian

Daerah penelitian merupakan tempat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan penelitian. Daerah yang akan digunakan sebagai daerah penelitian adalah SMP dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut: a keadaan siswa kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 1 GENTENG kemampuan matematikanya heterogen; b siswa kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 1 GENTENG sudah belajar bangun ruang dalam geometri. c Siswa dan guru bidang studi matematika bersedia untuk diadakan penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti, dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 1 GENTENG yang diberikan tes kemampuan geometri ruang. Hasil tes akan tersebut akan dijadikan pedoman dalam pengambilan 9 siswa penelitian, yang terdiri atas 3 siswa berkemampuan geometri tinggi, 3 siswa berkemampuan geometri sedang dan 3 siswa berkemampuan geometri rendah. Subjek dengan tingkatan kemampuan geometri yang berbeda tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pencapaian indikator kemampuan visual Spasial siswa berdasarkan Teori Hass.

3.3 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI SEGIEMPAT BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

8 90 470

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SERUPA PISA PADA SISWA KELAS VIII Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Serupa Pisa Pada Siswa Kelas VIII.

0 3 15

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SERUPA PISA PADA SISWA KELAS VIII Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Serupa Pisa Pada Siswa Kelas VIII.

0 2 15

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surak

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surakarta Tahun 2012/2013).

0 1 15

ANALISIS TINGKAT BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN VISUAL SPASIAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KESEBANGUNAN BERDASARKANPROSEDURNEWMAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL.

0 1 19

TAHAP BERPIKIR SISWA DALAM BELAJAR GEOMETRI PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA BERDASARKAN TAHAP BERPIKIR VAN HIELE DITINJAU DARI KECERDASAN VISUAL-SPASIAL SISWA KELAS X SMA N 1 SURAKARTA.

0 2 19

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELE SISWA SMA NEGERI WANGON DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

0 0 18