Salah satu cara mendeteksi heteroskedastisitas dapat dilihat dari scatterplot denagn melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, diman sumbu X adalah Y
yang diprediksi dan sumbu Y adalah residual. Jika pola tertentu seperti titik yang menyebar membentuk pola teratur bergelombang, melebar maka terjadi
heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar secara acak diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terdapat
heteroskedastisitas. Solusi yang harus dilakukan jika melanggar asumsi klasik adalah
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut
homoskedastisitas. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau
sebaliknya melebar kemudian menyempit. Uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park atau uji White. Beberapa alternatif solusi jika model
menyalahi asumsi heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasikan ke dalam bentuk logaritma, yang hanya dapat dilakukan jika semua data bernilai
positif. Atau dapat juga dilakukan dengan membagi semua variabel dengan variabel yang mengalami gangguan heteroskedastisitas.
3.9 Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui signifikansi dari masing-masing faktor bebas terhadap faktor terikat yang terdapat dalam model. Uji hipotesis yang
dilakukan adalah: 3.9.1 Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat, maka digunakan F-test dengan rumus:
F = R
2
1-R k
2
n-k-1
Keterangan: F
= pendekatan distribusi probabilitas R
= koefisien determinan berganda k
= jumlah variabel bebas n
= jumlah sample
Dengan ktriteria-kriteria sebagai berikut: 1.
Bila F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
2. Bila F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
3.9.2 Uji t Analisis ini digunakan untuk membuktikan signifikan tidaknya antara
variabel karakteristik selebriti terhadap kesadaran merek. Rumusnya adalah Ghozali, 2002:96:
t
=
Dimana: t
= test signifikan dengan angka korelasi bi = koefisien regresi
Se bi = standard error dari koefisien korelasi
Dengan kriteria-kriteria sebagai berikut: a. H
ditolak dan H
a
b. H diterima apabila t hitung t tabel, yang artinya bahwa
variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. diterima dan H
a
ditolak apabila t hitung t tabel, yang artinya bahwa variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya.
3.9.3 Koefisien Determinasi Berganda R
Untuk mengetahui besarnya kontribusi dari keseluruhan variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
Adapun bentuk persamaan R pengaruhnya terhadap variabel terikat Y.
2
secara umum dapat dirumuskan:
R
2
= b
1
y
1
x
1
+ b
2
y
2
x
2
+ ……+ b
k
y
k
x y
k 1
2
Keterangan: R
2
y = variabel terikat = Koefisien Determinasi
x = variabel bebas
3.10 Kerangka Pemecahan Masalah
Tidak valid tidak reliabel
ya tidak
Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Start
Pengumpulan Data
Asumsi Klasik
Pembahasan
Kesimpulan
Stop Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Regresi Linear Berganda
Uji F Uji t
Keterangan 1. Start merupakan tahap awal dari masalah yang ada.
2. Pengumpulan data melalui kuesioner terhadap responden untuk mendapatkan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat
pertanyaan. 3. Melakukan pengujian kebenaran penelitian pengukuran dengan
menggunakan uji Validitas dan Uji Reliabilitas terhadap data. 4. Menggunakn regresi linear berganda untuk mengetahui variabel – variabel
citra pembuat, citra pemakai, citra produk terhadap perilaku nasabah dalam keputusan pemilihan jasa perbankan pada Bank Central Asia
cabang Probolinggo. 5. Menguji pengaruh secara serentak dengan menggunakan Uji F dan secara
individu koefisien variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan Uji t.
6. Menyimpulkan hasil dat yang telah diolah dalam penelitian. 7. Stop adalah akhir dari seluruh penelitian.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1