Kemudian peritel menawarkan produk-produk tersebut dalam jumlah kecil yang disesuaikan dengan pola konsumsi para konsumen secara individual.
3. Penyimpanan Persediaan
Peritel juga dapat berposisi sebagai perusahaan yang menyimpan persediaan dengan ukuran yang lebih kecil. Dalam hal ini, pelanggan akan
diuntungkan karena terdapat jaminan ketersediaan barang dan jasa yang disimpan peritel.
4. Penyedia Jasa
Dengan adanya ritel, maka konsumen akan mendapatkan kemudahan dalam mengonsumsi produk-produk yang dihasilkan produsen. Selain itu, ritel
juga dapat mengantar hingga dekat ke tempat konsumen, menyediakan jasa yang memudahkan konsumen dalam membeli dan menggunakan produk dengan segera
dan membayar belakangan. 5.
Meningkatkan Nilai Produk dan Jasa Dengan adanya beberapa jenis produk dan jasa, maka untuk suatu aktivitas
pelanggan mungkin memerlukan beberapa barang. Dengan menjalankanfungsi- fungsi tersebut, peritel dapat berinteraksi dengan konsumen akhir dengan
memberikan nilai tambah bagi produk atau barang.
2.6 Pengelolaan Obat Perbekalan Kesehatan
2.6.1 Pengadaan Perbekalan Farmasi Pengadaan perbekalan farmasi harus direncakan dengan baik agar obat
tersedia dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai kebutuhan dan menghindari terjadinya kekosongan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan. Untuk sediaan
farmasi yang fast moving disediakan dalam jumlah yang lebih banyak, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
perbekalan farmasi yang slow moving disediakan dalam jumlah cukup sehingga setiap resep yang masuk dapat dilayani.
Dalam pengadaan sediaan farmasi, hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan distributor adalah memperhatikan
keabsahannya, jaminan kualitas produk dan kondisi pembelian meliputi bonus, diskon dan lain-lain, jangka waktu kredit, system pengembalian obat, dan
sebagainya. Pemesanan perbekalan kesehatan farmasi dapat dilakukan dengan cara
menghubungi pemasok melalui salesman atau melalui telepon. Khusus narkotik, pemesanan dilakukan kepada Pedagang Besar Farmasi PBF Kimia Farma
menggunakan surat pesanan narkotika formulir N-9 rangkap 5 yang ditandatangani oleh Apoteker Pengelola Apotek APA. Untuk psikotropika
digunakan surat pesanan psikotropika. 2.6.2 Penyimpanan dan Penataan
Untuk kegiatan penyimpanan, difokuskan pada tujuan agar tetap terjaminnya kualitas obat, sekaligus mendukung jalannya proses pelayanan sesuai
yang ditetapkan. Dalam penyimpanan barang ditetapkan 2 sistem yaitu:
1. FIFO First In First Out dimana barang yang baru diterima disimpan
dibagian belakang dari barang yang diterima sebelumnya, 2.
Sistem FEFO First Expired First Out yang berdasarkan tanggal kadaluarsa barang.
Setiap barang disimpan pada tempat yang bersih, tidak lembab, tidak kena matahari langsung, disusun sistematis cair-padat, sesuai alphabet.
Universitas Sumatera Utara
2.6.3 Penjualan Pelayanan Penjualan sediaan farmasi dapat berupa pelayanan resep, penjualan obat
bebas, kosmetik dan alat kesehatan. Dalam memberikan pelayanan pada konsumen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Kelengkapan Obat Obat-obat yang dibutuhkan oleh konsumen hendaknya tersedia dengan
lengkap sehingga dapat melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen yang baik obat bebas, obat bebas terbatas maupun obat keras.
2. Harga Obat Harga obat merupakan factor yang mempengaruhi pelayanan kefarmasian
di apotek. Obat disesuaikan dengan kemampuan masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin.
3. Pelayanan Pelayanan yang baik dari apotek terhadap konsumen meliputi keramahan
dalam pelayanan, keamanan, kenyamanan ruang tunggu dan kemudahan parker yang dapat memberikan nilai tambah bagi apotek sehingga apotek tersebut
menjadi pilihan para konsumen yang membutuhkan. 2.6.4 Administrasi
Administrasi merupakan proses pencatatan seluruh kegiatan teknis yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Administrasi yang biasa dilakukan di apotek meliputi : a. Administrasi pembukuan
b. Administrasi pelayanan c. Administrasi pergudangan
Universitas Sumatera Utara
d. Administrasi pembelian e. Administrasi kepegawaian
2.6.5 Perpajakan Pajak adalah suatu kewajiban setiap warga Negara untuk menyerahkan
sebagian dari kekayaan atau penghasilannya kepada Negara menurut peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah dan dipergunakan untuk
kepentingan masyarakat. Karena itu apotek sebagai tempat usaha juga harus membayar pajak.
2.7 Manajemen Sumber Daya Manusia SDM