Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR Terhadap Profitabilitas Pengaruh Non Performing to Financing NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri

Suharjono, 2002:25. Menurut Yuliani 2007, Puspitasari 2009, Adyani 2011, Edhi 2013 dan Stiawan 2009, CAR berpengaruh positif terhadap ROA. Sedangkan Prasnanugraha 2007 menyebutkan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap kinerja bank umum di Indonesia. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. H 1 : CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri

b. Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR Terhadap Profitabilitas

Bank Syariah Mandiri FDR mencerminkan kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya, Semakin tinggi nilai rasio FDR menunjukkan semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar Adyani, 2011, sebaliknya semakin rendah FDR menunjukkan kurangnya efektifitas bank dalam menyalurkan kredit sehingga hilangnya kesempatan bank untuk memperoleh laba. Jika rasio berada pada standar yang ditetapkan bank Indonesia, maka laba akan meningkat dengan asumsi bank tersebut menyalurkan kreditnya dengan efektif. Meningkatnya laba, maka Return On Asset ROA juga akan meningkat, karena laba merupakan komponen yang membentuk Return On Asset ROA. Menurut Guspiati 2008 menyebutkan FDR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas bank syariah mandiri. Penelitian Shopi Guspiati sangat bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Adyani 2011, yang menyebutkan FDR berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas ROA. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. H 2 : FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri

c. Pengaruh Non Performing to Financing NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri

Credit risk adalah risiko yang dihadapi bank karena menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat Sri Susilo, 2000:47. Adanya berbagai sebab membuat debitur mungkin saja menjadi tidak memenuhi kewajiban kepada bank. Rasio NPF menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Semakin tinggi rasio NPF maka semakin buruk kualitas kredit yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar sehingga dapat menyebabkan kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar Herdiningtyas, 2005:79. Maka dalam hal ini semakin tinggi rasio NPF maka semakin rendah profitabilitas suatu bank. Adyani 2011 menyebutkan bahwa NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas ROA bank, sedangkan Prasnanugraha 2007 menyebutkan bahwa NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA bank umum di Indonesia. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. H 3 : NPF berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri

d. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO