- -
2 x BANN Tidak perlu terapi
± +
Sirosis hati -Terkompensasi : lamivudin atau
adefovir -Dekompensasi : lamivudin atau
adefovir, interferon kontraindikasi, transplantasi hati
± -
Sirosis hati -Terkompensasi : observasi
-Dekompensasi : rujuk ke pusat transplantasi hati
Suharjo J.B., 2006. 2.2.8.Vaksinasi Hepatitis B
Kini tersedia IG HBV titer tinggi HBIG. Sebaiknya diberikan 0,05 mlkg HBIG secepatnya pada individu yang dimasuki darah yang terkontaminasi
HBsAG. Jenis vaksin untuk hepatitis B yaitu Inaktivated viral vaccine IVV: vaksin rekombinan dan plasma derived.. Diberikan dengan dosis 0,5 ccdosis
secara SCIM. Bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg negatif mendapat ½ dosis anak vaksin rekombinan dan 1 dosis anak vaksin plasma derived. Dosis kedua
harus diberikan 1 bulan atau lebih setelah dosis pertama. Bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg positif mendapat 0,5 cc HBIG
dalam waktu 12 jam setelah lahir dan 1 dosis anak vaksin rekombinan atau 1 dosis anak vaksin plasma derived pada tempat suntikan yang berlainan. Dosis kedua
direkomendasikan pada umur 1 – 2 bulan dan ketiga 6 – 7 bulan atau bersama dengan vaksin campak pada umur 9 bulan. Boster diberikan 5 tahun kemudian.
Kontra indikasi pada anak dengan defisiensi imun mutlak. Efek samping berupa reaksi lokal ringan dan demam sedang 24 – 48 jam Dick G.,1992.
2.3. Pengetahuan
Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior.
Kedalaman pengetahuan yang diperoleh seseorang terhadap suatu rangsangan dapat diklasifikasikan berdasarkan enam tingkatan, yakni :
a. Tahu
know
Merupakan mengingati suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk ke dalam tingkatan ini adalah mengingati kembali recall terhadap
suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkatan pengalaman yang paling
rendah.
b. Memahami
comprehension
Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang diketahui. Orang telah paham akan objek atau materi harus mampu menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
c. Aplikasi
application
Kemampuan dalam menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi sebenarnya.
d. Analisis
analysis
Kemampuan dalam menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, dan masuk ke dalam struktur organisasi tersebut.
e. Sintesis
synthesis
Kemampuan dalam meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi
evaluation
Kemampuan dalam melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Notoatmodjo, 2005
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang tingkat pengetahuan pasien Hepatitis B terhadap penyakit hepatitis B.
3.2 Definisi Operasional
Tingkat pengetahuan hepatitis B dengan arti kata lain ialah tahap atau segala sesuatu yang diketahui tentang hepatitis B yang berkait patologis dan
pencegahannya. Tingkat pengetahuan ini penting pada masyarakat untuk mengukur sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hepatitis B
dimana semakin rendah tingkat pengetahuan mengenai hepatitis B semakin tinggi kadar infeksi hepatitis B yang akan terjadi. Aspek yang mencakupi tingkat
pengetahuan pasien yaitu: a Pengetahuan umum hepatitis B yaitu pengetahuan umum terhadap penyakit
Hepatitis B. b Cara penularan hepatitis B yaitu pengetahuan mengenai cara virus hepatitis B
ditularkan dari satu penderita kepada orang lain. Tingkat pengetahuan pasien
tentang: 1. Pengetahuan umum
2. Cara penularan virus 3. Manajemen
4. Imunisasi Penyakit hepatitis B
Universitas Sumatera Utara
c Manajemen hepatitis B yaitu pengetahuan pasien hepatitis B mengenai cara hepatitis B dapat dicegah dan diobati.
d Vaksinasi hepatitis B yaitu pengetahuan pasien hepatitis B mengenai adanya program vaksinasi hepatitis B.
3.3 Cara Ukur