Latar Belakang Hubungan Antara Usia Menarche Dengan Tinggi Badan Mahasiswi Angkatan 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menstruasi haid merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita, dimana terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai persiapan untuk kehamilan. Menstruasi adalah siklus yang dipengaruhi oleh hormon di mana terjadinya pelepasan lapisan endometrium yang berlaku selama masa pubertas sehingga menopause dan diikuti dengan keluarnya darah dari vagina Venes, 2005. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, ditandai dengan pertumbuhan yang terus berlanjut menuju kondisi somatik, seksual dan psikologi yang lebih matur. Perubahan-perubahan tersebut tidak terjadi secara spontan, tetapi melalui proses pertumbuhan yang cepat setelah menstruasi pertama menarche. Menarche adalah siklus haid pertama bagi seorang wanita yang menandakan mulainya kematangan perempuan secara biologis. Usia gadis remaja semasa menarche adalah bervariasi lebar yaitu antara 10-16 tahun tapi rata-ratanya 12,5 tahun. Di negara maju, usia rata- rata menarche telah menurun pada abad terakhir, mungkin sebagai respon terhadap nutrisi yang lebih baik dan aktivitas fisik yang semakin berkurang. Sebelum seseorang wanita itu bersedia menjalani masa reproduksi, terdapat masa peralihan dari anak-anak menuju kedewasaan yang lebih dikenal dengan masa pubertas. Pubertas ditandai dengan perubahan seksual sekunder yang mula berkembang dan potensi untuk reproduksi seksual tercapai Tortora G.J,2009. Onset masa pubertas bagi perempuan adalah antara umur 9 tahun dan 16 tahun dan ditandai dengan pertumbuhan yang ketara diikuti oleh pembesaran payudara dan kemunculan rambut pubis. Dalam tempoh waktu 1 hingga 2 tahun selepas perubahan ini, pertumbuhan rambut pada aksila dan keluarnya cairan keputihan dari vagina yang merupakan karakteristik wanita yang prominen. Beberapa bulan selepas itu, menarche akan terjadi. Universitas Sumatera Utara Anak perempuan rata-rata puncak pertumbuhannya cepat pada usia 11,5 tahun dengan kecepatan tertinggi 8,3cm per tahun dan kemudian melambat dan berhenti pada usia 16 tahun. Penambahan berat badan paralel dengan pertumbuhan linier namun beberapa bulan lewat sehingga remaja pertama kalinya seperti memanjang dan kemudian membesar. Menarche adalah siklus haid pertama bagi seorang wanita yang menandakan mulainya kematangan perempuan secara biologis. Usia gadis remaja semasa menarche adalah bervariasi lebar yaitu antara 10-16 tahun tapi rata- ratanya 12,5 tahun. Ini berdasarkan pada hasil studi yang dijalankan oleh seorang pembantu profesor di Ohio University College of Osteopathic Medicine, Karen Remsberg, PhD. Seorang anak secara normalnya bertumbuh pada kadar yang stabil dan selepas itu akan mengalami pertumbuhan pra-pubertas yang cepat. Pada masa itu, hormon seks membantu dalam proses pertumbuhan namun kemudiannya akan menghentikan proses itu. Oleh yang demikian, remaja yang berhenti pubertasnya secara prematur tidak akan mencapai tinggi potensi sepenuhnya sebagai orang dewasa. Tinggi badan akhir bagi seorang dewasa adalah dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Faktor keturunan dipengaruhi oleh gen dan kromosom dan gen yang bertanggungjawab untuk variasi tinggi normal adalah HMGA2. Faktor lingkungan adalah peristiwa yang terjadi sebelum tercapainya tinggi badan dewasa yaitu diet,senaman,kesehatan umum dan kondisi kehidupan. Apabila satu populasi itu berkongsi latarbelakang gen dan faktor lingkungan yang sama, rata-rata tinggi badan selalunya berada dalam kelompok yang sama. Adanya variasi dalam satu kelompok adalah berikutan dari adanya gigantisme dan dwarfisme kesan dari abnormalitas endokrin ataupun gen. Dikawasan yang status ekonominya rendah, faktor lingkungan seperti malnutrisi semasa anak-anak atau remaja membuatkan terjadinya penurunan dalam tinggi badan walaupun dalam kondisi tanpa abnormalitas gen ataupun endokrin. Tinggi badan rata-rata bagi penduduk Indonesia pria adalah 158,0cm dan wanita adalah 147,0cm Indonesia Family Life Survey,1997 Universitas Sumatera Utara Tinggi tubuh badan dewasa berkaitan dengan panjangnya dari tulang panjang yang ditentukan oleh pertumbuhan lempeng epifisis. Pertumbuhan tulang ini terjadi melalui proses osifikasi endokondral. Regulasi pertumbuhan tulang secara longitudinal, percepatan pertumbuhan dan fusi lempeng epifisis sebagian besar dipengaruhi oleh estrogen. Namun, mekanisme bagaimana estrogen menyebabkan terjadinya fusi masih kurang difahami. Terdapat hipotesa mengatakan bahwa fungsi estrogen adalah untuk meregulasi proses fusi dengan menstimulasi proses apoptosis kondrosit, angiogenesis dan invasi sel tulang ke dalam lempeng pertumbuhan. Teori lain pula ada mengatakan bahwa, paparan estrogen menyebabkan kapasitas proliferasi kondrosit pada lempeng epifisis menurun yang menyebabkan peningkatan proses penuaan kondrosit sehingga mendorong terjadinya fusi. Didalam lempeng epifisis, yang menjadi penyumbang utama dalam pertumbuhan tulang panjang adalah proliferasi kondrosit, sintesa matrik dan hipertrofi kondrosit. Apabila terjadi fusi dan penutupan lempeng epifisis, kartilago lempeng epifisis akan diganti dengan tulang dan dipanggil garis epifisis. Pertukaran dari lempeng epifisis menjadi garis epifisis menandakan pertumbuhan seseorang itu akan berhenti Carter, Shea L. 2008.

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian