menghubungkannya dengan arteri dan akhirnya terjadi nekrosis dan pendarahan dengan pembentukan hematom, baik dari arteri maupun dari vena.
2.1.6.Faktor prostaglandin
Endometrium mengandung banyak prostaglandin E2 dan F2. Disebabkan terjadi disintegrasi endometrium, prostaglandin terlepas dan menyebabkan berkontraksinya
miometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi perdarahan pada menstruasi
2.2. Menarche 2.2.1. Definisi menarche
Menarche adalah menstruasi pertama yang terjadi pada masa pubertas Davies,1985.
2.2.2. Onset menarche Seseorang anak perempuan mengalami menarche pada umur yang berbeda-beda.
Umur semasa menarche dipengaruhi oleh biologi wanita, seperti genetik dan faktor lingkungan terutamanya faktor nutrisi. Rata-rata umur menarche semakin menurun
selama beberapa abad kebelakangan ini tetapi magnitud kemerosotan ini dan faktor
yang bertanggungjawab masih menjadi subjek perdebatan.
Umur menarche rata-rata adalah 11,75 tahun Davies, 1985. Dianggarkan di Amerika Serikat adalah 12,5 tahun Must A,2003 dan 13,06 ±0,10 tahun di Iceland
Magnússon, 1978. Kebanyakan anak perempuan, menarche tidak menandakan yang ovulasi telah terjadi. Pada gadis postmenarche, kira-kira 80 siklus nya
adalah anovulatari dalam masa setahun setelah menarche, 50 pada tahun ketiga dan 10 dalam 6 tahun Apter D,1980.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3.Faktor –faktor yang mempengaruhi menarche Pengaruh tekanan dan lingkungan sosial terhadap waktu menarche. Sosial dan
psikologikal adalah pengaruh lingkungan yang paling kurang difahami dalam masa pubertas. Dibandingkn dengan pengaruh genetik, nutrisi dan keadaan umum
kesehatan, pengaruh sosial adalah lebih kecil dan bergeser hanya beberapa bulan.
Bagian dari lingkungan psikososial anak yang paling penting adalah keluarga.
Beberapa aspek dari struktur dan fungsi keluarga dilaporkan adalah secara independen berkaitan dengan menarche yang awal.
•
Insidensi obesitas pada anak yang meningkatmolekul estrogen dan progesteron adalah derivat dari kolestrol
•
Ketiadaan ayah di rumah dari masa awal kehidupan anak Michele K,1990.
•
Perselisihan dalam keluarga. Beberapa aspek dari struktur dan fungsi keluarga dilaporkan adalah secara
independen berkaitan dengan menarche yang awal.
•
Ahli keluarga yang ramaikeluarga besar.
•
Hubungan yang lebih rapat antara anak dengan ayah kandungnya.
•
Ahli keluarga yang bersifat pendukung dan keluarga yang kurang mengalami tekanan.
•
Mempunyai saudara perempuan yang lebih ramai
2.2.4.Perubahan yang berlaku dalam rata-rata umur menarche
Kebanyakan sumber bersetuju bahwa rata-rata untuk umur menarche anak perempuan dalam masyarakat moden semakin menurun walaupun alasan dan
derajatnya masih menjadi subjek yang perdebatan. Dinyatakan bahwa penurunan sebanyak 2-2,5 tahun kira-kira dari tahun 1900-1960 namun penilitian di Amerika
Universitas Sumatera Utara
Utara melaporkan hanya penurunan sebanyak 2-3 bulan dari pertengahan tahun 1970-an sehingga tahun 1990-an. Ini biasanya menuju pada saiz badan yang lebih
besar dan pencapaian awal rata-rata lemak badan yang mencukupi tetapi faktor lain seperti paparan lingkungan kepada bahan kimia yang seakan-akan estrogen atau
urbanisasi dan sekualisasi pada masyarakat barat juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi. Kurang dari 10 anak perempuan di Amerika Serikat yang
menstruasi sebelum 11 tahun dan 90 selebihnya menstruasi pada 13,75 tahun dengan umur median adalah 12,43 tahun sedangkan orang Amerika Meksiko hanya
lebih awal 25 secara signifikan Roche AF ,2003.
2.3.Masa pubertas
Setelah lahir, kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa masa, yakni masa bayi, masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa klimekterium dan
masa senium. Masa pubertas adalah merupakan masa peralihan antara masa kanak- kanak dan masa dewasa. Tidak ada batas yang tajam antara akhir masa kanak-kanak
dan awal masa pubertas, akan tetapi pubertas dikatakan mulai dengan awal berfungsinya ovarium. Pubertas berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan
mantap dan teratur Rachimhadhi ,2008. Pubertas pada wanita bermula kira-kira pada umur 8-14 tahun dan berlansung
kurang lebih selama 4 tahun. Awal pubertas dipengaruhi oleh bangsa, iklim, gizi dan kebudayaan Rachimhadhi ,2008.
Turutan perubahan fizikal yang berlaku pada wanita subur adalah pertumbuhan badan yang cepat, diikuti dengan perkembangan payu dara, pertumbuhan rambut
pubik, menarche dan akhirnya pertumbuhan rambut aksila Monga,2006. Penyebab utama terjadinya pubertas masih belum diketahui. Yang diketahui
adalah ovarium mula berfungsi di bawah pengaruh hormon gonadotropin dari
Universitas Sumatera Utara
hipofisis, dan hormon ini dikeluarkan atas pengaruh releasing factor dari hipotalamus. Dalam ovarium folikel mulai bertumbuh dan walaupun folikel-folikel
itu tidak menjadi matang karena sebelumnya mengalami atresia, namun folikel itu sudah sanggup mengeluarkan estrogen. Pada saat kira-kira bersamaan dengan
korteks kelenjar suprarenal mulai membentuk androgen dan hormon ini memegang peranan dalam pertumbuhan badan Rachimhadhi et al ,2008.
Pengaruh peningkatan hormon yang pertama-tama nampak ialah pertumbuhan badan anak yang lebih cepat, terutama ekstrimitasnya dan sehingga badan lambat
laun mendapat bentuk sesuai dengan jenis kelaminnya. Walaupun ada pengaruh hormon somatotropin, diduga bahwa pada wanita kecepatan pertumbuhannya lebih
dipengaruhi oleh estrogen. Estrogen apabila sampai masanya akan menyebabkan penutupan garis epifisis tulang-tulang sehingga pertumbuhan badan terhenti.
Pengaruh estrogen yang lain adalah pertumbuhan genitalia interna dan genitalia eksterna, dan ciri-ciri kelamin sekunder Rachimhadhi et al ,2008.
Pertumbuhan yang cepat pada anak perempuan terjadi pada umur kira-kira 11 tahun dan kadar pertumbuhan yang berlaku meningkat dari kira-kira 6-10cm per
tahun untuk sekitar 2 tahun. Pada akhirnya, efek dari estrogen pada tulang epifisis femur menyebabkan fusi dan pertumbuhan terhenti. Kebanyakan anak, pada umur 15
tahun pertumbuhannya akan terhenti danmencapai tinggi badan akhir Monga,2006.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1.Klasifikasi tahap-tahap maturitas seks pada anak perempuan Ashford LG,1992
Tahap SMR
Rambut pubis Payudara
1 Praremaja
Praremaja 2
Jarang,lurus,tepi medial labia Payudara dan papila menonjol,diameter
areola bertambah 3
Lebih gelap,mulai kerinting,makin lebat
Payudara dan areola membesar,tidak ada pemisahan kontur
4 Kasar,kerinting,lebat
Areola dan papila membentuk bukit kecil sekunder
5 Segitiga feminin
dewasa,menyebar ke permukaan medial paha
Matur,puting menonjol
2.4.Pertumbuhan dan perkembangan
Garis perkembangan terjadi dalam tiga periode yaitu, remaja awal, tengah dan akhir.
2.4.1.Remaja awal
Percepatan pertumbuhan dimulai pada remaja awal, meskipun kecepatan pertumbuhan puncak tidak tercapai sampai SMR 3 atau 4. Pertumbuhan paling cepat
terjadi dini pada anak perempuan berbanding lelaki. Pertumbuhan paling cepat ini mulai dari bagian distal, dengan pembesaran dini tangan dan kaki diikuti dengan
lengan dan tungkai bawah serta akhirnya badan dan dada. Pertumbuhan yang asimetris ini membuatkan remaja muda nampak janggal.
Pada kedua jenis kelamin, androgen adrenal meransang kelenjar sebasea, mendorong perkembangan jerawat. Pemanjangan bola mata sering mengakibatkan
Universitas Sumatera Utara
rabun dekat. Perubahan terjadi pada kualitas suara, menunjukkan pertumbuhan laring dan toraks juga norma budaya. Perubahan gigi meliputi pertumbuhan rahang,
hilangnya desidua akhir, dan erupsi kuspid permanen, premolar dan akhirnya molar Needlman RD,et al,1993.
2.4.2.Remaja pertengahan
Pada remaja pertengahan, kecepatan pertumbuhan di atas angka praremaja 6-7 cm3 inci per tahun. Pada rata-rata anak perempuan, puncak pertumbuhan cepat
pada usia 11,5 tahun dengan kecepatan tertinggi 8,3 cm8,3inci per tahun kemudian melambat dan terhenti pada usia 16 tahun. Penambahan berat badan pubertas
mencapai 40 berat badan orang dewasa. Massa tubuh tanpa lemak pada anak perempuan berkurang sehingga 75 karena banyak lemak subkutan.
Pematangan tulang berkolerasi erat dengan Tingkat Kematangan SeksualSMR karena penutupan epifisis berada di bawah kendali androgenik. Anak laki-laki
dengan rambut pubis SMR 3 dan genitalia 4 secara normal puncak pertumbuhan cepatnya sebelum pematangan tulang, anak perempuan pada SMR yang sama
biasanya melewati puncaknya Needlman RD,et al,1993.
2.4.3.Remaja akhir
Perubahan yang terjadi pada masa ini adalah dengan persamaan yang sederhana. Tahap akhir perkembangan payudara, penis dan rambut kemaluan terjadi pada usia
17-18 tahun pada 95 pria dan wanita. Perubahan – perubahan kecil dalam penyebaran rambut sering kali berlanjut selama beberapa tahun pada laki-laki,
termasuk pertumbuhan rambut wajah dan dada dan permulaan kebotakan pada laki- laki Needlman RD,et al,1993
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2.Modal umur pada awitan dan penyelesaian fusi pada daerah rangkaskeleton pada remajaAshford LG,et al,1992.
Daerah Anak wanita:modal umur antarath
Siku Awitan pada humerus.
Selesai pada ulna 11,0-11,5
12,5-13,0 Kaki dan
persendian kaki Awitan pada jari kaki
besar
Selesai di tibia,fibula 12,5-13,0
14,0-14,5 Tangan dan
pergelangan tangan
Awitan pada falangs distal
Selesai di radius 13,0-13,5
16,0-16,5
Lutut Awitan pada tuberositas
tibia
Selesai di fibula 13,5-14,0
16,0-16,5 Pinggul dan
pelvis Awitan pada trokhanter
mayor
Selesai di simfisis 14,0-14,5
17,5-18,0 Bahu dan
klavikula Awitan pada tuberkulum
mayor humerus
Selesai di klavikula 14,0-14,5
17,5-18,0
Universitas Sumatera Utara
2.5.Hubungan antara usia menarche dengan tinggi badan akhir seseorang wanita
Menurut American Journal of Epidemiology, wanita yang menarche pada umur yang lebih lewat akan bertumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang
mencapai menarche pada umur yang lebih awal. Hubungan ini mungkin dapat diterangkan akibat daripada penutupan garis epifisis yang lebih awal yang disebabkan
oleh peningkatan estrogen ovarium. Kelewatan menarche membenarkan lebih lama pertumbuhan dari tulang panjang sebelum epifisis bersatu yang akhirnya
menyebabkan tubuh dewasa sesorang menjadi lebih tinggi. Disebabkan itu, umur menarche ada efek yang paling utama dalam ukuran dari tulang panjangOnland-
Moret,et al,2002. Ukuran kaki mungkin lebih sesuai menjadi hasil akhir daripada ukuran keseluruhan
tinggi badan. Ini disebabkan oleh ukuran kaki lebih stabil walaupun terjadi penyusutan pada wanita yang sudah tua. Oleh itu, untuk setiap tahun dari penundaan
seseorang wanita mencapai menarche, dia akan bertumbuh kira-kira 1.35 cm lebih tinggi dari keseluruhan tinggi badannya. Peningkatan ini sepenuhnya diakibatkan
oleh peningkatan pada ukuran kaki, dimana kira-kira 0.35 cm jugaOnland-Moret,et al,2002.
Umur rata-rata pada menarche menurun dari 13,2 tahun kepada 12,5 tahun pada kelahiran yang terbaru. Perubahan ini tidak dijelaskan oleh perubahan dalam faktor
sosiodemografi. Umur menarche berhubungan positif dengan tinggi badan dan negatif dengan berat badan dan BMI. Penurunan pada umur menarche dapat
dijelaskan dengan kemungkinan berakibat daripada pengaruh nutrisi pada abad ke 20 kiniOkasha M,et al,2001.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian