terganggunya fungsi intermediasi tersebut, maka alokasi dan penyediaan dana dari perbankan untuk kegiatan investasi dan mebiayai sektor-sektor yang produktif dalam
perekonomian menjadi terbatas. Sistem perbankan yang tidak sehat juga akan mengakibatkan lalu lintas pembayaran yang dilakukan oleh sistem perbankan tidak
lancar dan efisien. Selain itu, sistem perbankan yang tidak sehat juga akan menghambat efektivitas kebijakan moneter.
2.2. Sumber Dana Bank
Kunci dari keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank tersebut bisa merebut hati masyarakat sehingga peranannya sebagai financial intermediary
dapat berjalan dengan baik. Karena kegiatan manajemen dana bank meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpunan pengalokasian
dana dari masyarakat. Proses pengelolaan dan penghimpunan dana masyarakat ke dalam bank serta pengalokasian dana-dana tersebut bagi kepentingan bank dan
masyarakat pada umumnya, secara optimal melalui penggerakkan semua sumber daya yang tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas yang memadai sesuai dengan
batas ketentuan peraturan yang berlaku. Pada era perbankan modern saat ini sangat terkait erat dengan manajemen bank dimana manajemen aktiva-pasiva bank
merupakan fokus utama dalam manajemen dana bank. Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki usaha pokok berupa menghimpun
dana untuk kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat untuk
Universitas Sumatera Utara
jangka waktu tertentu. Dalam garis besarnya, sumber dana bagi sebuah bank ada 3 tiga jenis, yaitu :
a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri;
b. Dana yang bersumber dari masyarakat luas;
c. Dana yang berasal dari lembaga keuangan, baik berbentuk bank maupun non
bank Suyatno, 2001. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah dana berbentuk modal
disetor yang berasal dari pemegang saham dan cadangan-cadangan serta keuntungan bank yang belum dibagikan kepada para pemegang saham. Dana yang berasal dari
masyarakat luas umumnya berbentuk simpanan yang secara umum disebut sebagai giro, deposito dan tabungan. Sedangkan dana yang berasal dari lembaga-lembaga
keuangan pada umumnya diperoleh bank dalam bentuk pinjaman. Penghimpunan dana merupakan jasa utama yang ditawarkan dunia perbankan.
Menurut Djumhana 2000, idealnya dana dari masyarakat ini merupakan suatu tulang punggung dari dana yang dikelola oleh bank untuk memperoleh keuntungan.
Ada 3 tiga jenis simpanan pada bank sebagai sarana untuk memperoleh dana dari masyarakat, yaitu :
1. Giro Demand Deposit
Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang dapat digunakan oleh pemiliknya sebagai alat pembayaran, dan penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, surat perintah pembayaran lainnya SPPL atau dengan cara pemindahbukuan. Rekening giro sering disebut juga
Universitas Sumatera Utara