Analisis Regresi Simultan Hasil Analisis Data dan Pembahasan

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa nilai-nilai deskripsi seperti mean, standar deviasi, median, variance, range, maksimum dan minimum dari PDB, kurs, inflasi, cadangan devisa, ekspor, impor, konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan pajak. Nilai deskripsi data menggambarkan secara umum karakteristik variabel yang akan diteliti.

4.3.2. Analisis Regresi Simultan

Estimasi untuk mengetahui pengaruh variabel secara simultan dilakukan dengan menggunakan model Two-Stage Least Squares. IMP=C30+C31PDB+C32KURS+C33INF+C34CD Berdasarkan persamaan tersebut hasil output eviews dengan model Two-Stage Least Squares, sebagai berikut: IMP = -59993 + 0,320PDB – 7,380KURS + 566,310INF+ 4,181CD Std. error 0.048774 4.951414 895.7124 2.231469 t-statistic 6.561352 1.490542 0.632245 1.873436 Prob t-stat 0.0000 0.1534 0.5352 0.0773 R² = 0.978 F-Statistic = 199.9778 Prob F-stat = 0.0000 Dari hasil estimasi persamaan di atas maka dapat diketahui bahwa: 1. Apabila PDB meningkat sebesar 1 milyar rupiah maka akan meningkatkan Impor sebesar Rp. 320 juta. ceteris paribus. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Apabila Kurs meningkat depresiasi sebesar 1 RpUS maka akan menurunkan Impor sebesar Rp. 7,380 milyar. ceteris paribus. 3. Apabila Inflasi meningkat sebesar 1 maka akan meningkatkan Impor sebesar Rp. 566,310 milyar. cateris paribus. 4. Apabila Cadangan Devisa meningkat sebesar 1 Juta US maka akan meningkatkan Impor sebesar Rp. 4,181 milyar. cateris paribus. Hasil dari estimasi tersebut kemudian dapat diuji melalui pengujian model dan pengujian apriori economic. 4.3.2.1. Pengujian model Berdasarkan hasil estimasi di atas dapat diketahui uji model penelitian melalui nilai R 2 = 0,978 yang bermakna bahwa variabel PDB, Kurs, Inflasi dan Cadangan Devisa mampu menjelaskan variasi impor Indonesia sebesar 97,8 persen dan sisanya sebesar 2,2 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam modal estimasi. Besarnya nilai variasi dari variabel bebas tersebut menunjukkan bahwa pergerakkan impor selalu dipengaruhi oleh PDB, Kurs, Inflasi dan Cadangan Devisa, dimana setiap kenaikkan dari variabel bebas akan merubah impor Indonesia. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai t-hitung, terdapat dua variabel yang secara signifikan mempengaruhi impor yaitu PDB dan Cadangan Devisa pada  =0,05 untuk PDB dan  = 0,10 untuk cadangan devisa, PDB memiliki nilai prob 0,0000,05 sehingga PDB berpengaruh signifikan terhadap impor, dan Cadangan Devisa memiliki nilai prob 0,07730,10 sehingga Cadangan Devisa berpengaruh p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap impor sementara variabel lainnya yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap impor adalah kurs dan inflasi pada =5 persen. Hasil uji F Overall yang dilakukan melihat signifikansi secara bersama-sama variabel PDB, Kurs, Inflasi dan Cadangan Devisa dalam mempengaruhi variabel Impor Indonesia. Hasil estimasi diperoleh nilai prob F-Statistik sebesar 0.000 0,05 yang berarti secara bersama-sama PDB, Kurs, Inflasi dan Cadangan Devisa dapat mempengaruhi impor Indonesia. Hasil uji Durbin Watson menunjukkan nilai D-W Statistic sebesar 1,268 disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Untuk menginterpretasikan hasil analisis ini dilakukan dengan mencari nilai DW tabel dengan N=23 dan k=5, di mana N=23 didapatkan dari kurun waktu yang tejadi dalam penelitian ini, dan k=5 adalah banyaknya jumlah prediktor atau variabel bebas. Berdasarkan pada tabel DW didapatkan nilai DU= 1,92, dan nilai DL= 0,90, sehingga dengan kriteria dldwdu, maka terletak pada daerah tanpa kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang diuji ini terbebas dari persoalan autokorelasi. Hasil analisis ini ternyata mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sigid 2003, Wulan Lestari 2006 dan Hartatik 2006, karena variabel yang berpengaruh signifikan terhadap nilai impor Indonesia periode 1986-2008 adalah PDB dan Cadangan Devisa, sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 4.3.3.2. Pengujian apriori economic Uji Apriori Economic digunakan untuk mengetahui apakah lambang-lambang dari setiap variabel bermakna sesuai dengan teori ekonomi pada umumnya. Hasil Apriori Economic didukung dengan nilai-nilai koefisien dan elastisitas masing- masing variabel.

a. Koefisien dan Elastisitas PDB