e. Aesheticism komposisi Adalah format gambar atau estetika komposisi gambar secara
keseluruhan dan dapat menimbulkan makna konotasi. Tujuannya untuk mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan menjadi
sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya dengan demikian menjadi
baik dipandang. Komposisi dalam foto ini cukup sempurna, objek foto ditempatkan
tepat berada di tengah sedangkan bagian lainnya terdapat komponen pendukung disertai foto para pengawal kampanye masing-masing cagub
cawagub dan pendukung tim sukses masing-masing. Perlengkapan seperti mobil dan pakaian yang disesuaikan pada saat kampanye menjadi komponen
pelengkap lainnya. Kendaraan yang digunakan oleh Atut – Rano adalah mobil
oplet yang digunakan pada film Si Doel Anak Sekolah. f. Syntax
Merupakan rangkaian cerita dari isi foto atau gambar yang biasanya berada pada caption keterangan foto dalam foto berita dan dapat membatasi
serta menimbulkan makna konotasi. Syntax juga dapat menyusun tanda-tanda menjadi suatu kalimat, satu makna tertentu. Syntax tidak harus dibangun lebih
dari satu foto. Dalam satu foto pun dapat dibangun syntax. Biasanya syntx dibangun dengan caption. Caption foto merupakan satu-satunya bagian foto
yang menceritakan dengan jelas kepada kita saat melihat foto, di dalamnnya tersusun dengan jelas 5W+1H.
Caption merupakan teks singkat yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan pada foto atau keterangan tambahan pada gambar.
Fungsi caption adalah menjelaskan kepada pembaca peristiwa yang berkenaan dengan foto tersebut. Meskipun foto tidak disertai berita atau artikel, maka
caption dapat dilengkapi dengan menuliskan 5W + 1H. Jika dilihat sekilas tanpa membaca caption foto ini hanya terlihat
ketiga pasangan Cagub Cawagub berada di mobil yang masing-masing mereka tumpangi. Tetapi tidak terlihat bahwa ketiga Cagub dan cawagub ini
sedang melakukan kampanye, disinilah kegunaan caption untuk meperjelas foto tersebut.
Foto ini menggunakan caption yang menjelaskan tiga pasangan calon gubernur Banten 2011 mengikuti proses “kampanye Damai” yang digelar
KPU. Caption juga berfungsi sebagai relay percepatan agar penikmat foto dan pembaca langsung mengerti pesan yang disampaikan.
Konotasinya, politik
uang merupakan
suatu pelanggaran
kampanye.Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik.Pada pemilukada Banten 2011 ini guna mencegah
terjadinya politik uang maka diadakanlah kampanye damai yang diikuti oleh ketiga pasangan cagub dan cawagub.Semua kandidat diminta untuk tidak
melanggar aturan seperti melakukan politik uang pada saat kampanye maupun pemungutan suara.
7. MITOS
Teori mitos dikembangkan oleh Roland Barthers untuk melakukan kritik atas ideologi budaya massa budaya media. Mitos menggambil sistem
semiotic tingkat pertama sebagai landasannya sehingga mitos merupakan sistem semiotic yang terdiri dari sistem linguistic dan sistem semiotic. Roland
Barthers menyebut mitos sebagai cara berbicara yang baru a new type of speech.
Kampanye damai yang dilakukan oleh ketiga pasangan cagub Banten, merupakan salah satu cara mereka untuk menarik simpatik warga. Hal ini
dilakukan bertujuan untuk memberikan citra yang baik dalam Pemilukada Banten kali ini serta memberikan suatu kepercayaan terhadap masyarakat
bahwa meskipun ketiga cagub ini bersaing dalam politik tetapi mereka tetap saling menghargai, menghormati sekaligus memberikan contoh politik dan
demokrasi yang baik terhadap masyarakat. Perjanjianpun dilakukan oleh ketiga pasangan cagub, dengan menandatangani nota kesepahaman prasasti
kampanye damai yang disaksikan salah satunya oleh ketua KPU Banten Hambali.
Ada yang menarik perhatian kita jika diperhatikan dari kendaraan konvoi yang digunakan oleh pasangan no urut satu yaitu, penggunaan oplet
yang pernah digunakan dalam film Si Doel Anak Sekolahan bernomor polisi B 1053 UA. Diantara ketiga pasangan cagub, no urut pertamalah yang lebih
menarik perhatian para masyarakat, hampir semua masyarakat mengetahui siapa Rano Karno dan lebih mengenalnya lewat film Si Doel Anak sekolahan.
Citra Atut dimata masyarakat juga tidak kalah, masyarakat tau bahwa Atut adalah anak kandung dari jawara Banten Prof. TB. Chasan Sohib yang paling
disegani dan ditakuti oleh masyarakat Banten Selain dikenal sebagai jawara, ayah dari Atut juga adalah seorang paling kaya raya. Factor penentu yang
menentukan suksenya kampanye adalah citra dari kandidat itu sendiri.Hal yang dilakukan oleh ketiga cagub ini termasuk kedalam kampanye politik.
Menurut dosen Komunikasi Politik FDK UIN JKT Gun Gun Heriyanto, pengertian kampanye politik adalah kampanye yang berorientasi pada
kandidat, umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk memperoleh kekuasaan politik.
Mitos yang terkandung dalam foto sampel ini adalah, politik uang menjadi sebuah ancaman yang harus diantisipasi dan dihindari dalam setiap
pemilu, termasuk pada pemilukada Banten tahun 2011 ini. Istilah politik uang merujuk pada penggunaan uang untuk mempengaruhi keputusan tertentu,
entah itu dalam pemilu atau hal lain yang berhubungan dengan keputusan- keputusan penting. Harus diakui, peran uang semakin vital dalam demokrasi.
Namun, peran uang kian membahayakan proses demokrasi ketika setiap parpol dan kandidat terus berlomba-lomba menumpuk uang dengan berbagai
cara untuk membiayai proses pemenangganya. Para kandidat harus berkomitmen dan berkonsisten untuk menekan
tidak terjadinya politik uang dan kecurangan-kecurangan lain selama pemilukada berlangsung. Bagaimanapun situasinya praktik politik uang dalam
pesta demokrasi rakyat diharamkan. Politik uang merupakan tantangan terbesar dan sebuah ancaman dalam perkembangan demokrasi di tanah air.
Sebab, politik uang merusak demokrasi. Demokrasi yang baik, juga ditunjukkan dengan focus pada sistem, bukan pada perseorangan. Daripada itu
pengambilan keputusan dalam demokrasi harus dilakukan dengan transparan.
Gambar 12. Sumber Koran Tangsel Pos, 23 Oktober 2
B. Analisis Data Foto 2
1. MAKNA DENOTASI
Makna denotasi dalam foto 2: a. Tampak tiga Cagub Banten sedang melaksanakan pencoblosan di masing-
masing TPS. b. Cagub Banten No urut 1 terlihat sedang memasukkan kertas suaranya ke
dalam kotak suara. Dengan dikelilingi beberapa fotogrfer dan pemburu berita.
c. Terlihat Cagub Banten no urut 2 Wahidin dan istri melakukan pencoblosan di TPS dekat kediamanya sambil menunjukkan kertas suara.
Ikut serta pula anak Wahidin. d. Cagub no urut 3 bersama istri juga melakukan pencoblosan di TPS,
tampak Jazuli akan memasukkan kertas suaranya ke dalam kotak suara disusul dengan istrinya yang tepat berda di belakangnya.
2. TAHAP KONOTASI
a. Trick Effect manipulasi foto Foto telah melewati proses pengeditan berupa cropping untuk
membuang bagian yang tidak perlu dan agar dapat lebih focus kepada kegiatan pencoblosan para Cagub Banten tersebut. Terlihat adanya
proses balancing color agar warna menjadi leboh kontras.
b. Pose Pose pada sampel kedua ini yaitu, dimulai dari foto Cagub Atut
yang menunjukkan ekspresi wajahnya dengan tersenyum yang bisa diartikan bahwa beliaupun ikut mencoblos dan mau menyempatkan
diri datang langsung ke TPS serta beupaya meyakinkan bahwa beliau telah melakukan pencoblosan dengan memasukkan kertas suara ke
dalam kotak suara. Cagub no urut 2 juga menunjukkan ekspresi yang tidak jauh beda
dengan cagub Atut, mereka juga sangat berpartisipasi dalam kegiatan pencoblosan serta menunjukkan kertas suara mereka sebagai bukti
mereka telah melakukanya. Begitupun dengan Jazuli serta istri dengan ekspresi yang terlihat santai Jazuli memasukkan kertas suara ke dalam
kotak suara.
c. Object Kelihatanya si fotografer sengaja meletakkan foto-foto para Cagub
ini selalu sesuai dengan no urut mereka masing-masing. Tetapi yang terlihat agak berbeda adalah foto Atut yang lebih eksklusif dengan
dikelilingi para wartawan dan pemburu berita lebih memiliki perhatian tersendiri dibanding dengan foto lainnya.
d. Photogenia Teknik foto Foto ini diambil dengan menggunakan bukaan rana Sepertinya
fotografer menggunakan available light, cahaya matahari masuk melalui jendela ruangan. Sedangkan angle yang digunakan adalah eye
level dengan mata si fotografer dan objek.
e. Aesheticism komposisi Komposisi foto terlihat sempurna, tepat sasaran dalam
menyampaikan pesan dalam foto tersebut. Fotografer men-zoom objek-objek foto tersebut. Dengan perlengkapan disekeliling seperti
kotak suara, surat pemilih dan tempat pengambilan foto semakin mengkuatkan komposisi foto sedikit bantuan cropping melalui
photoshop menyempurnakan foto tersebut.
f. Syntax Pada foto ini caption foto berfungsi sebagai penjelas tambahan,
bukan lagi sebagai relay percepatan. Karena tanpa membaca captionnyapun penikmat foto sudah dapat mengetahui bahwa para
cagub Banten sedang melakukan pencoblosan di TPS.
Konotasi dari analisis kedua ini yaitu, kemenangan Atut-Rano dipengaruhi beberapa factor diantaranya kepopularitasan Atut dan
kepercayaan masyarakat Banten terhadap kinerja Atut dianggap oleh mereka baik. Sehingga menunjang keunggulan kandidat no urut 1 ini. Kelihatanya si
fotografer sengaja meletakkan foto-foto para Cagub ini selalu sesuai dengan no urut mereka masing-masing. Tetapi yang terlihat agak berbeda adalah foto
Atut yang lebih menarik perhatian dengan dikelilingi para wartawan dan pemburu berita, dibanding dengan foto cagub dan cawagub lainnya. Media
yang selalu focus menampilkan foto-foto Atut membuat mata para pembaca lebih terfokus kepadanya.
3. MITOS
Ketika penyelengaraan pencoblosan, ketiga cagub ikut andil dalam kegiatan tersebut. Terlihat semua pasangan cagub sangat antusias dan
bersemangat dengan mengikutsertakan anak beserta istrinya. Mereka mencoblos di TPS dekat kediaman masing-masing. Untuk membuktikan
bahwa mereka memilih secara sah dan benar, masing-masing cagub menunjukan surat suara yang telah dicoblos ke hadapan umum. Dengan
menunjukkan hal
tersebut kepada
masyarakat setidaknya
mereka akanmendapatkan perhatian dari masyarakat bahwa mereka tidak golput dan
memiliki hak pilih seperti yang lainnya.
Dari ketiga cagub, terlihat Atutlah yang paling banyak dikerumuni oleh para wartawan. Seolah-olah dimanapun dia berada citranya tidak pernah
mati, baik dikalangan masyarakat Banten maupun para pemburu berita sehingga peluang Atut untuk menjadi pemenang diantara kandidat yang lain
lebih besar. Ini terbukti dari hasil quick count 3 lembaga survei, Konsultan Citra Indonesia KCI no urut 1 meraih 50,36 suara, Jaringan Suara
Indonesia JSI no urut 1 pun unggul 50,26 disusul oleh Lingkaran Survei Indonesia LSI dari 98 suara masuk nomor urut 1 unggul dengan
pencapaian suara sebanyak 50,3.
52
Menurut direktur KCI, M. Barkah Pattimahu, Kemenangan pasangan Atut
– Rano didukung oleh beberapa factor diantaranya, kepopularitasan mereka yang merupakan modal utama, ditunjang lagi dengan siapa Atut
berjoin yaitu Rano Karno yang notabenya adalah seorang artis terkenal, kepercayaan masyarakat Banten khususnya di pedesaan yang menilai kinerja
Atut baik menambah poin untuknya serta peran media yang selalu memberikan pencitraan positif baik dari sisi pribadi Atut maupun kegiatan
yang dilakukanya.
53
Pesan kampanye yang disampaikan melalui media, baik cetak maupun elektronik begitu sangat berperan sebagai penunjang keberhasilan satu
kandidat dalam pemilu. Media dikuasai dengan tujuan untuk menyampaikan
52
Koran Tnagsel Pos, 23 Oktober 2011
53
ibid