Identifikasi Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

8 pembelian buku, transportasi, dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan pengeluaran akademisi. Namun tak jarang karena mendapatkan bantuan dana pendidikan, maka pola konsumsi tersebut pun berubah. Perubahan ini bisa mengubah gaya hidup mahasiswa tersebut secara total atau sama sekali tidak mempengaruhi gaya hidup mereka. Melihat fenomena ini, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih dalam dan melakukan penelitian secara nyata tentang permasalah yang telah disebutkan. Karena itu penulis bermaksud ingin menuangkannya dalam sebuah skripsi yang berjudul: EVALUASI PEMBERIAN BEASISWA OLEH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG POLA KONSUMSI MAHASISWA

B. Identifikasi Masalah

Pada latar belakang telah dipaparkan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan konsumsi, termasuk di dalamnya adalah bagaimana sekilas tentang gambaran konsep kebutuhan, kelayakan, dan sikap saling tolong-menolong dalam kebaikan. Terlihat bahwa manusia akan selalu berusaha untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginannya dan tidak akan merasa puas dengan apa yang telah dimilikinya, walaupun terkadang tidak semua manusia mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka itu karena dilatarbelakangi oleh tingkatan ekonomi yang terbatas. Untuk itu mereka membutuhkan bantuan dari pihak lain. 9 Fenomena ini sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya juga terjadi di kalangan akademisi, khususnya mahasiswa. Beberapa dari mereka mempunyai keinginan dan cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan studi mereka di suatu perguruan tinggi, namun karena keterbatasan dana yang dimiliki, akhirnya tak jarang banyak dari mereka yang mendapatkan bantuan dana pendidikan dari universitas, lembaga, maupun instansi-instansi lainnya. Permasalahannya adalah apakah beasiswa tersebut diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkannya atau tidak? Apakah beasiswa yang diberikan merubah pola hidup mahasiswa yang bersangkutan? Sejauh mana beasiswa mempengaruhi peningkatan kualitas akademik mahasiswa? Apakah beasiswa yang diberikan melalui Fakultas Syariah dan Hukum telah cukup memadai untuk menutupi kebutuhan akademik mahasiswa? Dan masalah-masalah lainnya yang beraneka ragam.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pemberian beasiswa oleh Fakultas Syariah dan Hukum dan mengingat keterbatasan dana serta waktu yang dimiliki, maka penulis hanya membahas gambaran umum tentang pola konsumsi, konsep kebutuhan, konsep saling membantu, dan gambaran nyata tentang pola konsumsi mahasiswa penerima beasiswa Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan batasan masalah di atas, maka untuk mempermudah pembahasan, penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut: 10 1. Seperti apa pola konsumsi mahasiswa penerima beasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? 2. Apakah mahasiswa penerima beasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sepenuhnya merupakan mahasiswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian