Resin komposit berdasarkan mekanisme polimerisasi atau aktivasinya dapat dibagi menjadi dua, yaitu resin komposit diaktivasi kimia dan resin komposit
diaktivasi sinar.
26
2.4
Stress Decreasing Resin
SDR
Stress Decreasing Resin
SDR adalah komposit yang mengandung komponen fluoride dan dipolimerisasi dengan menggunakan aktivasi sinar selama 20
detik serta bersifat radiopak. SDR diindikasikan sebagai
intermediate layer
restorasi kelas I dan II.
Bahan ini memiliki karakteristik seperti resin komposit
flowable
dan dapat diaplikasikan menggunakan sistem aplikasi
bulk
dengan ketebalan 4 mm dan menyisakan 2 mm pada permukaan oklusal sebagai aplikasi resin komposit
konvensional dengan viskositas tetap yang digunakan untuk merestorasi gigi pada permukaan oklusal sehingga meminimalisir
stress
polimerisasi karena mempunyai sifat fisis dan mekanik yang cukup baik sebagai
intermediate layer
. Bahan SDR digunakan bersamaan dengan bahan restoratif
packable
pada restorasi gigi posterior terutama pada kavitas kelas I dan kelas II. Bahan ini digunakan dengan diikuti
aplikasi sistem adhesif pada dentinenamel yang bersifat kompatibel.
23,29
2.4.1 Komposisi
Stress Decreasing Resin
SDR mengandung urethane dimetakrilat berbasis modulator polimerisasi yang berperan untuk mengurangi terjadinya
shrinkage
polimerisasi dan
stress
polimerisasi dengan memperlambat perkembangan modulus pada fase
filling
dengan tidak mengurangi derajat konversi polimerisasi. Selain itu, SDR juga mengandung
formulasi kompleks antara komponen konvensional dan komponen terbaru. Bahan
ini menpunyai kadar
filler
sebanyak 68 berat dan 44 volume.
23,29
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Komposisi SDR dan fungsinya
29
Komposisi Fungsi
SDR urethane dimethacrylate Mengurangi shrinkage dan mengurangi stress pada struktur
resin Resin dimethacrylate
Struktur resin Difungsional diluents
Membentuk ikatan silang pada resin komposit Barium
dan Strontium alumino- fluoro-silicate-glasses
68 berat dan 45 volum
Struktur partikel kaca dan fluoride
Sistem fotoinisiator Visible light curing
Colorants Universal shade
Modulator polimerisasi merupakan struktur molekular yang besar dengan
suatu bagian kimia yang tertanam di dalam pusat monomer resin SDR yang berpolimerisasi untuk memenuhi perluasan polimerisasi tanpa terjadi peningkatan
secara tiba-tiba terhadap kepadatan ikatan silang.
29
Gambar 5. Struktur kimia resin komposit
flowable
SDR
29
Monomer konvensional
Monomer SDR dengan modulator Berat molekul tinggi
Pembentukan fleksibilitas Pembentukan
stress
yang rendah selama polimerisasi
Universitas Sumatera Utara
Berat molekul yang tinggi dan pembentukan fleksibilitas di sekitar pusat modulator polimerisasi akan mengoptimalkan fleksibilitas dan struktur jaringan kimia
SDR.
29
2.4.2 Kelebihan
Stress Decreasing Resin
Bahan SDR ini melalui perluasan fase
curing
dapat memaksimalkan derajat konversi secara keseluruhan dan meminimalisir stress polimerisasi sampai 60-70
daripada resin komposit
flowable
konvensional. Selain itu, pengerutan volumetrik
yang terjadi yaitu 3,6.
29
Penelitian terbaru dari bahan restorasi menyebutkan bahwa efek SDR sebagai
intermediate layer
di bawah resin komposit
packable
memberikan hasil yang baik. Dalam beberapa penelitian perbandingan SDR dengan dua resin komposit
flowable
berbasis metakrilat menyatakan bahwa SDR memiliki tingkat penyusutan
shrinkage
paling rendah. SDR berbeda dengan resin komposit tradisional dikarenakan SDR menggunakan teknologi
Stress Decreasing Resin
SDR sehingga SDR dapat mengurangi penyusutan volume sebesar 20 dan hampir 80 mengurangi
stress
polimerisasi dibandingkan resin komposit tradisional.
22,29
Gambar 6. Pengerutan volumetrik SDR dibandingkan dengan resin komposit lain
29
Universitas Sumatera Utara
Fotoinisiator yang masuk ke dalam resin ini dapat mempengaruhi proses polimerisasi, penggabungan hasil resin yang diaktifkan pada 60-70 lebih sedikit
mengalami
shrinkage
daripada resin metakrilat berbasis konvensional. Proses
curing
yang lama dapat memaksimalkan seluruh derajat konversi dan meminimalkan polimerisasi
stress
hingga 60 daripada resin komposit
flowable
konvesional, volumetrik
shirnkage
yang terjadi sekitar 3,5 dan
stress
yang dihasilkan selama polimerisasi adalah 1,4 MPa, sedangkan resin komposit
flowable
lainnya diatas 4 MPa.
Hal ini disebabkan karena kadar
filler
pada SDR yaitu 849gmol dibandingkan dengan resin komposit
flowable
konvesional yaitu 513 gmol.
29
Gambar 7.
Stress
polimerisasi SDR dibandingkan dengan resin komposit lain
29
Bahan SDR tersedia dalam warna yang menyerupai sewarna gigi dan bersifat lebih radiopak daripada resin komposit
flowable
lainnya yaitu 2.2mmAl, bahan ini lebih radiopak daripada dentin 1,0 dan enamel 2,0 sehingga mempermudah
praktisi dalam membedakan
interface
antara struktur gigi alami dengan bahan restorasi.
21-23,29
2.5 Sistem Adhesif