Penggantian Aktiva Tetap Sistem Pengawasan Internal Terhadap Aktiva Tetap Pada Kantor Perwakilan BPKP provinsi Sumatera Utara

E. Penggantian Aktiva Tetap

Meskipun aset tetap memiliki masa manfaat yang panjang, namun adakalanya aset tetap tersebut tidak layak digunakan lagi atau masa manfaatnya telah habis, sehingga perlu dilakukan penggantian aset dengan yang lebih layak pakai. Aset tetap juga dapat digantikan dengan adanya kemajuan teknologi yang memicu pengguna untuk menggunakan teknologi yang terbaru agar hasil dari penggunaan suatu aset ataupun kinerja pengguna aset semakin optimal. Penggantian aset dilakukan selalu dengan alasan tertentu. Pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, penggantian aset dilakukan dengan berbagai cara, seperti : 1. Dengan cara dibuang Cara ini dilakukan karena aset tersebut sudah tidak fungsional digunakan dalam kegiatan operasional instansi ini. Di samping itu, aset ini tidak memiliki nilai buku atau pun nilai pasar yang layak untuk dijual kembali 2. Dengan cara dijual Cara ini dilakukan dengan cara mengestimasi kembali nilai buku yang layak untuk aset tetap tersebut. Biasanya aset yang dijual merupakan aset yang mengalami penggantian karena kemajuan teknologi yang begitu cepat yang memaksa aset tersebut harus diganti. Aset ini juga telah lama di-nonaktifkan dalam kegiatan operasional yang mana pada saat pemberhentiaannya, aset ini masih memiliki nilai buku ataupun nilai pasar. Prosedur penggantian aset tetap pada instansi ini tidak semudah penggantian aset tetap yang dilakukan pada perusahaan swasta, karena aset yang dimiliki Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara berasal dari kas negara, maka penggantian aset tetap khususnya dengan cara dijual harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Persetujuan ini diperoleh dengan mengajukan surat permohonan kepada pemerintah dan mendapat ijin penjualan aset tetap dari pemerintah pusat. Hasil penjualan aset tersebut pun harus dilapor kembali kepada pemerintah bahwa benar adanya penjualan aset tetap negara dengan nominal tertentu. Sementara itu, untuk aset yang diganti dengan cara dibuang dilakukan penghapusan aset dari daftar akun aset tetap. Menurut Dunia 2005 : 161-164 penggantian aset tetap melalui penarikan aset tersebut dilakukan dengan cara berikut: 1. Penghapusan aktiva tetap Apabila aktiva tetap sudah tidak bermanfaat lagi dan tidak mempunyai nilai sisa atau nilai pasar, maka dapat dihapuskan discarded. 2. Penjualan aktiva tetap Apabila suatu aktiva tetap dijual, perusahaan mungkin pelang pokok, menderita rugi, atau memperoleh keuntungan. 3. Penukaran aktiva tetap • Penukaran dapat dilakukan dengan aktiva tetap yang sejenis atau dapat juga ditukar dengan aktiva tetap yang tidak sejenis. • Dalam penukaran aktiva tetap harus ditentukan nilai tukarnya yang jumlahnya mungkin lebih besar atau lebih kecil dari nilai buku. • Selisih anatara nilai tukar aktiva yang lama dengan harga aktiva yang baru merupakan jumlah yang harus dibayar atau yang terhutang. • Keuntungan diperoleh dalam penukaran aktiva tetap yang sejenis apabila nilai tukar melebihi nilai buku. Keuntungan ini tidak diakui dalam penyajian laporan keuangan, dan dikurangkan pada harga aktiva tetap yang baru.

F. Jenis-Jenis Pengawasan Intern Aktiva Tetap