Variabel Pengusaha Kena Pajak PKP

-2 2 4 6 8 10 12 14 00 01 02 03 04 05 06 07 INFS Gambar 4.3. Perkembangan Inflasi Sumber: BPS berbagai Edisi Tahun In fl as i p ers en

4.2.4. Variabel Pengusaha Kena Pajak PKP

Pengusaha Kena Pajak, sering disebut PKP adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai UU PPN 1984 dan perubahannya, tidak termasuk Pengusaha Kecil yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Sedangkan Pengusaha dapat didefinisikan sebagai orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, Saepudin : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pajak Pertambahan Nilai PPN Di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2009 memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar Daerah Pabean, melakukan usaha jasa, atau memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean. Singkatan PKP juga biasa dipakai untuk menyebut Penghasilan Kena Pajak dalam konteks Pajak Penghasilan. Pelaporan Usaha Untuk Pengukuhan PKP: • Pengusaha yang dikenakan PPN, wajib melaporkan usahanya pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Pengusaha dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi PKP. • Pengusaha Orang Pribadi atau Badan yang mempunyai tempat kegiatan usaha tersebar di beberapa tempat, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan, juga wajib mendaftarkan diri ke KPP di tempat kegiatan usaha • Pengusaha kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP wajib mengajukan pernyataan tertulis untuk dikukuhkan sebagai PKP. • Pengusaha kecil yang tidak memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP tetapi sampai dengan suatu masa pajak dalam suatu tahun buku seluruh nilai peredaran bruto telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai pengusaha kecil, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lambat akhir Masa Pajak berikutnya. Untuk Perkembangan Jumlah PKP Sumatera Utara dari tahun 2000 – 2007 dapat dilihat pada Tabel 4.4. dan gambar 4.4 berikut: Saepudin : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pajak Pertambahan Nilai PPN Di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2009 Tabel 4.4 Perkembangan Jumlah PKP Sumatera Utara Periode PKP Periode PKP 2000:1 38305.00 2004:1 50434.00 2000:2 39064.00 2004:2 51252.00 2000:3 39822.00 2004:3 51918.00 2000:4 40581.00 2004:4 52617.00 2001:1 41340.00 2005:1 49875.00 2001:2 42098.00 2005:2 50352.00 2001:3 42857.00 2005:3 51050.00 2001:4 43616.00 2005:4 51767.00 2002:1 47105.00 2006:1 51957.00 2002:2 51957.00 2006:2 52010.00 2002:3 49921.00 2006:3 52275.00 2002:4 50434.00 2006:4 52450.00 2003:1 49893.00 2007:1 51957.00 2003:2 49250.00 2007:2 52010.00 2003:3 51957.00 2007:3 52275.00 2003:4 49921.00 2007:4 52450.00 Sumber :Kanwil DJP Sumut I II 38000 40000 42000 44000 46000 48000 50000 52000 54000 00 01 02 03 04 05 06 07 PKP Tahun J u m la h P K P Gambar 4.4. Perkembangan Jumlah PKP Sumatera Utara Sumber: Kanwil DJP Sumut I II Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah PKP di Sumatera Utara terus Saepudin : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pajak Pertambahan Nilai PPN Di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2009 naik hingga tahun 2001:3 dan berfluktuasi hingga 2004:1, hingga mengalami penurunan yang sangat tajam pada 2004:4 hal ini disebabkan berbagai hal antara lain pindah tempat usaha, penerapan kebijakan pemusatan PPN tempat terutang dipusatkan di kantor pusat tempat PKP berkedudukan, penutupun cabang usaha dan PKP tidak layak sebagai PKP.

4.1.5 Gabungan Semua Variabel dependen dan Independen