2.4 ANALISIS SWOT
Menurut Rangkuti 2013:19 Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan weakness dan ancaman threats. Elemen-elemen yang terdapat
dalam analisis SWOT antara lain ialah:
1. Kekuatan
Kekuatan adalah segala sesuatu yang bagus yang dapat diperbarui oleh perusahaan, atau suatu karekteristik yang memiliki kapabilitas penting.
2. Kelemahan
Kelemahan adalah segala sesuatu yang merupakan kekurangan perusahaan, atau suatu kondisi yang tidak menguntungkan perusahaan
3. Peluang
Peluang adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli diantara lain perusahaan mempunyai protabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan
tersebut dengan menguntungkan. 4.
Ancaman Ancaman adalah tantangan yang ditempatkan oleh tren atau
perkembangan yang tidak disukai yang akan menghasilkan penurunan penjualan
2.5 Warung Makan
2.5.1 Pengertian Warung Makan
Warung makan merupakan usaha skala kecil yang menjual makanan Ayodya, 2008:2. Kebanyakan warung makan merupakan
tempat makan sederhana dan dikunjungi oleh kalangan menengah kebawah tapi banyak pula kalangan kelas menengah keatas makan disini.
Ciri khas warung makan adalah adanya tempat makan dengan ruang dan perabot sederhana meskipun demikian banyak warung makan menyajikan
makanan dengan rasa yang sangat enak dan biasanya dijual dengan harga yang relative murah. Warung makan banyak dipilih orang untuk mengisi
perut, terutama bagi mereka yang memiliki dana terbatas. 2.5.1.1
Jenis-jenis Warung Makan Ada beberapa jenis dari warung makan, yaitu :
1. Warung NasiWarung Tegal Warteg
Warung nasi biasanya menyajikan nasi putih beserta lauk pauknya. Banyak orang bilang jenis makanannya adalah makanan rumah,
yaitu makanan yang sering dimasak dan disediakan dirumah tinggal.
Menu yang biasa disajikan diwarung makan, antara lain: 1. Nasi putih
2. Aneka lauk yang digoreng seperti a. Ayam
b. Ikan c. Tahu dan tempe
d. Telur dadar dll
3. Aneka Tumisan, seperti a. Tumis kangkung
b. Tumis sawi c. Tumis labu
d. Tumis buncis dll
4. Aneka Balado, seperti a. Balado kentang
b. Balado teri tempe c. Balado ikan
d. Balado telur dll
5. Aneka Sayur, seperti a. Sayur daun singkong
b. Sayur sop c. Gulai nangka
d. Gulai telur dll
6. Aneka Buah 7. Aneka Minuman, seperti
a.Teh manis b. Kopi
c. Minuman ringan dll
2. Warung Makan Menu Khusus
Warung makan dengan menu khusus adalah warung makan yang hanya menyediakan makanan dengan menu tertentu saja. Bahkan
ada yang hanya menjual satu sampai dua menu utama saja. Contoh dari warung jenis ini,antara lain:
1.Warung sate 2.Warung nasi uduk
3.Warung nasi goreng 4.Warung mie ayam
5.Warung soto 6.Warung bakso
7.Warung seafood 8.Warung mie aceh
9. dan sebagainya 3.
Kantin Merupakan jenis warung makan yang lokasinya berdampingan
dengan tempat lain, seperti kantor, kampus, sekolah, mal, dan tempat lainnya. Biasanya kantin menyediakan makanan khusus
untuk karyawan kantor, mahasiswa, anak sekolah dalam hal menu kantin dapat menyediakan beraneka ragam seperti warung menu
khusus.
4. Warung Tenda atau Kaki Lima Merupakan warung yang berada dipinggir jalan dan beratapkan
tenda seadanya yang lebih popular dengan sebutan kaki lima. Perbedaan antara kaki lima dengan jenis warung lainnya terletak
pada tempatnya. Bila warung lain mempunyai tempat permanen kios makan, kaki lima tempatnya ala kadarnya dan tidak
permanen. Kaki lima hanya mempunyai lapak penjualan dengan tenda semi permanen sebagai atapnya. Begitu aktivitas warung
selesai, tenda biasanya dibongkar. Setiap warung buka dan tutup, tenda harus dibongkar pasang terus.
2.6 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian. BAB II : KERANGKA TEORI
Pada bab ini terdiri dari kerangka teori dan sistematika penulisan. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, tempat dan waktu penelitian, defenisi konsep, metode pengumpulan data, teknik analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN Bab ini berisi lokasi penelitian, penyajian data, analis data.
BAB V : KESIMPULAN Bab ini merumuskan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara
sistematik dan akurat fakta karakteristik populasi atau bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan
semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan,
menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun implikasi. Wiratha 2005:155. 3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Makan Dipo 38 jl. Diponegoro Kecamatan
Pkl.susu Kabupaten Langkat. 3.3
Informan Penelitian
Untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian ini maka peneliti
mengkaji informasi melalui informan penelitian yang terdiri atas:
1. Informan kunci: Pemilik Usaha Rumah Makan Dipo 38
2. Informan utama: Karyawan ataupun pegawai Rumah Makan Dipo 38
3. Informan tambahan: Konsumen Rumah Makan Dipo 38
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data menurut sumbernya perolehannya. Data dikelompokan menjadi dua bagian, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah
yang diambil peneliti sendiri bukan dari orang laindari sumber utama guna kepentingan penelitian, dan data tersebut sebelumnya tidak ada. Contoh data