Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

Mahasiswa kesehatan masyarakat harus memiliki konsep kesehatan masyarakat, karena konsep tersebut menanamkan untuk hidup berperilaku sehat. Konsep kesehatan masyarakat bergerak dalam bidang preventif dan promotif yang seharusnya sudah ada atau sudah ditanamkan dalam kehidupan mahasiswa serta dilakukan sebagai seorang mahasiswa kesehatan masyarakat. Perilaku sehat harus dilakukan seorang mahasiswa kesehatan mayarakat salah satunya adalah dengan membaca label yang ada pada produk pangan kemasan karena sebagai mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat merupakan agen perubah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian, membaca informasi label produk pangan kemasan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam menjamin keamanan, kualitas, maupun kuantitas produk pangan yang di konsumsinya dan merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi makanan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat yang bergerak dalam preventif dan promotif, seharusnya mahasiswa kesehatan masyarakat menanamkan perilaku hidup sehat salah satunya adalah dengan membaca label pangan kemasan sebelum mengkonsumsi atau membeli suatu produk pangan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui kebiasaan mahasiswa FKM USU dalam membaca label kemasan pangan. 2. Mengetahui hubungan kebiasaan membaca label kemasan pangan dengan jenis kelamin. 3. Mengetahui hubungan kebiasaan membaca label kemasan paangan dengan pengetahuan label. 4. Mengetahui hubungan kebiasaan membaca label kemasan pangan dengan persepsi tentang produk pangan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam rangka meningkatkan upaya promotif mengenai kebiasaan membaca label pada kemasan pangan. 2. Sebagai sarana dalam memberikan informasi mengenai penggunaan label kemasan pangan kepada mahasiswa sehingga dapat lebih selektif dalam memilih produk pangan. 3. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berguna dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat khususnya mengenai kebiasaan membaca label pada kemasan pangan. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Label Pangan

Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke dalam wilayah Indonesia untuk diperdagangkan wajib mencantumkan label pada, di dalam, dan atau di kemasan pangan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.67M- DAGPER112013 mengatakan bahwa, label adalah setiap keterangan mengenai barang yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau makanan atau minuman Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 tahun 1999. Sedangkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan, bahwa label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. Dalam Peraturan BPOM 2004, mengatakan bahwa label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi