Jenis kelamin Pengetahuan label pangan

d. Adopsi adoption Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. artinya tindakan itu sudah dimodifikasikannya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut. Misalnya, ibu dapat memilih dan memasak makanan yang bergizi tinggi berdasarkan bahan-bahan yang murah dan sederhana Notoadmodjo, 2007.

2.8 Faktor-Faktor Mempengaruhi Membaca Label

2.8.1 Jenis kelamin

Berdasarkan beberapa studi mengatakan bahwa jenis kelamin mempunyai pengaruh dalam menggunakan label informasi zat gizi, menggunakan label informasi zat gizi secara umum lebih dominan pada wanita. Selain itu pria lebih focus pada membaca label komposisi yang dinyatakan oleh Bender dan Derby 1992 dalam Drichoutis et. al, 2006b, berlawanan dengan hal tersebut wanita lebih memperhatikan zat gizi kalori, vitamin dan mineral dan memperhatikan label informasi baik zat gizi dan komposisi Drichoutis et. al, 2006b. Dalam penelitian Mannel et. al 2006 di Perancis yang melibatkan 355 konsumen, sebanyak 56 dari seluruh responden perempuan membaca label informasi nilai gizi, sedangkan responden laki-laki hanya sebanyak 25. Hasil penelitian Devi, dkk 2013 dalam praktek pemilihan makanan kemasan berdasarkan jenis kelamin di Pasar Swalayan ADA Setiabudi Semarang, mengatakan bahwa dari 34 responden pria, lebih dari 50 responden pria termasuk kategori salah dalam praktek pemilihan makanan kemasan. Sedangkan dari 34 responden wanita, lebih dari 50 responden wanita termasuk kategori benar dalam praktek pemilihan makanan kemasan. Berdasarkan hal di atas, bahwa wanita lebih sering melakukan pembacaan label informasi dalam pemilihan makanan kemasan.

2.8.2 Pengetahuan label pangan

Menurut Devi, dkk 2013 dalam penelitiannya praktek pemilihan makanan mengatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat pengetahuan dengan praktek pemilihan makanan kemasan, dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan responden semakin baik pula praktek responden dalam pemilihan makanan. Dimana 48,5 memiliki tingkat pengetahuan sedang tentang label makanan kemasan. Pada penelitian Drichoutis et. al 2006b pada penelitian label terdahulu menemukan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan gizi atau persepsi mengenai pengetahuan dengan prilaku membaca label informasi zat gizi tertentu. Menurut Levy dan Fein 1998 dalam Drichoutis et. al, 2006b juga menggungkapkan terdapat hubungan positif antara pengetahuan dan kemapuan konsumen dalam menggunakan label informasi nilai gizi. Selain itu menurut Moorman 1998 dalam Drichoutis et. al, 2006b menemukan bahwa konsumen dengan pengetahuan lebih tinggi akan memilih tingkat keraguan yang lebih rendah terhadap informasi nilai gizi

2.8.3 Persepsi tentang label pangan