Waktu Pelaksanaan Penyelidikan Sistematika Penulisan

13 ber sama” sebagai tujuan organisasi, yang dimaksud tujuan bersama disini adalah adanya anggapan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing anggota organisasi tidak berbeda dengan tujuan yang diinginkan oleh organisasi itu sendiri. 4 Sementara Cherriington menganggap bahwa istilah tujuan bersama bisa menyesatkan misleading, oleh karenanya ia tidak setuju dengan istilah tersebut. Cherriington beranggapan bahwa alasan seseorang mau menjadi anggota sebuah organisasi bisa berbeda. 5 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan organisasi adalah kumpulan beberapa orang yang mempunyai tugas masing- masing dengan tujuan yang sama dan disusun secara struktural. Selain itu organisasi diartikan juga sebagai gabungan beberapa kelompok kerja yang melakukan kegiatan bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. 6 Tentang adanya perbedaan tujuan antara tujuan individu tujuan para anggota organisasi dengan tujuan didirikannya organisasi ditegaskan oleh Jeniffer M. George dan Gareth Jones yang dikemukakannya sebagai berikut: Organisasi adalah kumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapi tujuan individu dan tujuan organisasi. 7 Keduanya sepakat bahwa esensi dasar dari sebuah organisasi adalah sebagai berikut: 1. organisasi adalah unit sosial atau sistem sosial, 2. didirikan 4 Achmad Sobandi, op. cit, h. 10 5 Dr. Manahan P, op. cit, h. 23 6 Drs. Peter Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Edisi ketiga, 2002, hal. 204 7 Achmad Sobandi, Budaya Organisasi, cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Menejemen YKPN, 2007, hal. 5-7 14 oleh manusia dan beranggotakan minimal dua orang, 3. memiliki pola kerja yang teratur dan terstruktur dan, 4. didirikan untuk mencapi tujuan. 8 Di samping keempat esensi dasar tersebut, Richsrd Daft menganggap bahwa masih ada satu esensi dasar lagi yang perlu ditempatkan untuk melengkapi karakteristik organisasi. Esensi dasar tersebut adalah identitas dari organisasi yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Karakteristik ini bisa dilihat dari definisi organisasi yang diberikan oleh Richard Daft: “Organisasi adalah sebuah asistensi sosial yang beorientasi pada tujuan dengan satu sistem kegiatan yang tersetruktur dan mempunyai batasan- batasan yang bisa terdefinisikan ”. 9 Istilah “batasan-batasan yang bisa terdefinisikan” itulah yang bisa disebut identitas dari organisasi. Batasan-batasan inilah yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Definisi organisasi sebagaimana telah dijelaskan di atas hanya sebagian dari beberapa definisi yang ditemui pada literatur organisasi. 10 Terlepas dari sulitnya mendefinisikan organisasi seperti dikemukakan, 11 definisi berikut yang sesungguhnya merupakan rangkuman dari beberapa definisi diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk memahami apa itu organisasi: “organisasi adalah unit sosial atau estimasi sosial yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan sekelompok manusia minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinir, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan 8 Achmad Sobandi, op. cit, h. 7 9 Dr. Manahan P, op. cit, h. 21 10 Achmad Sobandi, loc. cit, h. 8 11 Dr. Manahan P, loc. cit, h. 25 15 dan mempunyai identitas diri yang membedakan satu estimasi dengan estimasi lainnya ”. 12

1. Tujuan Organisasi

Setiap organisasi harus mempunyai tujuan, karena organisasi pada dasarnya dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu yang hal itu tidak akan dapat dicapainya jika hanya sendiri. Penetapan tujuan harus memperhatikan kepentingan dari berbagai macam faktor. Organisasi didirikan bukan untuk siapa-siapa dan bukan tanpa tujuan. Manusia adalah pihak yang paling berkepentingan terhadap didirikannya sebuah organisasi. Organisasi didirikan karena manusia makhluk sosial, sukar untuk mencapai tujuan individunya jika segala sesuatunya harus dikerjakan sendiri. Walaupun dengan bekerja sendiri tujuan individual tersebut bisa dicapai akan tetapi lebih efisien dan efektif jika cara pencapaiannya dilakukan dengan bantuan orang lain melalui sebuah organisasi. Artinya, tujuan didirikannya organisasi adalah agar sekelompok manusia yang bekerja dalam satu ikatan kerja lebih mudah mencapai tujuannya ketimbang mereka harus bekerja sendiri-sendiri. 13 Dalam pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa hampir semua manusia itu sangat membutuhkan organisasi. Secara lebih rinci tujuan seseorang masuk dalam organisasi antara lain: a. Kelompok dapat memberikan perlindungan sehingga seseorang memperoleh rasa aman dalam menyalurkan bakat dan minatnya, keinginan 12 Achmad Sobandi, op.cit, h. 10 13 Dr. Manahan P, op. cit, h. 22