5.8. Analisis Hubungan Personal Higiene Dengan Penyakit Kecacingan
Hubungan antara Personal Higiene dengan penyakit kecacingan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 10. Hubungan Personal Higiene dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008
No Personal Higiene
Penyakit Kecacingan Total
p-value +
- f
f f
1. 2.
3. Baik
Sedang Tidak baik
10 21
14 16,1
56,6 100
52 11
83,9 43,4
62 32
14 100
100 100
0,000
Total 45
41,7 63
58,3 108
100
Berdasarkan tabel 10 di atas dapat dilihat bahwa personal higiene dengan kategori baik yang menderita penyakit kecacingan sebesar 16,1 10 orang dan yang tidak menderita sebesar
83,9 52 orang, personal higiene sedang yang menderita penyakit kecacingan sebesar 56,6 21 orang dan yang tidak menderita sebesar 43,4 11 orang sedangkan personal higiene yang
tidak baik dimiliki oleh seluruh penderita penyakit kecacingan yaitu sebesar 100 14 orang. Hasil uji Chi-Square terdapat hubungan antara personal higiene dengan penyakit kecacingan
p0,05. Data mengenai personal higiene dapat dilihat pada lampiran.
Universitas Sumatera Utara
5.9. Analisis Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Kecacingan
Hubungan antara status gizi dengan penyakit kecacingan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 11. Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan
Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008
No Status Gizi
Penyakit Kecacingan Total
p-value +
- f
f f
1. 2.
3. Baik -2 SD sd 2 SD
Kurang -2 SD sd -3 SD Buruk -3 SD
17 23
5 26,6
59,0 100
47 16
73,4 41,0
64 39
5 100
100 100
0,000
Total 45
41,7 63
58,3 108
100 Dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa anak yang menderita penyakit kecacingan
tertinggi dengan status gizi kurang sebesar 59,0 23 orang dan yang tidak menderita sebesar 41,0 16 orang. Status gizi baik yang menderita kecacingan sebesar 26,6 17 orang dan yang
tidak menderita sebesar 73,4 47 orang. Status gizi buruk seluruhnya menderita infeksi STH yaitu sebesar 100 5 orang.
Dari hasil uji Chi-Square terdapat hubungan antara status dengan penyakit kecacingan
p0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1.
Prevalensi Penyakit Kecacingan
Prevalensi penyakit kecacingan pada anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008
Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat bahwa hasil pemeriksaan feses pada anak panti asuhan Al-Jamiyatul Wasliyah sebanyak 108 responden dengan metode Kato-katz didapatkan anak yang
menderita penyakit kecacingan adalah 41,7 yaitu 45 orang. Sedangkan yang tidak menderita sebanyak 58,3 yaitu 63 orang.
Hal ini sesuai dengan penelitian Astri Maharani 2005 di SDN Karang Mulyo 02 kabupaten Kendal dengan jenis penelitian explanatory dan desain cross sectional yang
mendapatkan bahwa dari 51 siswa yang diambil sampel fesesnya terdapat 21,57 11 orang yang terinfeksi nematode usus dan sebesar 78,43 40 orang tidak terinfeksi.
20
Universitas Sumatera Utara