Hubungan Jenis Kelamin dengan Penyakit kecacingan Hubungan Suku dengan Penyakit Kecacingan

dan yang negatif kecacingan 57,6 38 orang. Dari hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara umur dengan penyakit kecacingan p0,05. Hal ini sesuai dengan penelitian Sadjimin 2000 pada siswa SD di Kabupaten Poso dengan desain cross sectional yang menyebutkan bahwa rerata usia anak yang terinfeksi cacing secara umum lebih tua dibandingkan yang tidak terinfeksi yaitu sebesar 68,3. Hasil penelitian Erida Damanik 2005 di SDN 091434 Kabupaten Simalungun dengan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan desain cross sectional mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara infeksi kecacingan dengan umur dimana nilai significance-nya sebesar 0,107 p 0,05. 22 21

6.4.2. Hubungan Jenis Kelamin dengan Penyakit kecacingan

Hubungan antara jenis kelamin dengan penyakit kecacingan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5. Diagram Bar Hubungan Jenis Kelamin dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 5. dapat dilihat bahwa anak yang positif kecacingan dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 45,6 26 orang dan yang negatif sebesar 54,4 31 orang. Sedangkan dengan jenis kelamin perempuan yang positif cacingan sebesar 37,3 19 orang dan yang negatif cacingan sebesar 62,7 32 orang. Dari hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan penyakit kecacingan p0,05, karena kebiasaan dan cara hidup mereka secara umum tidak berbeda sehingga risiko untuk terkena penyakit kecacingan sama besarnya. Hasil penelitian diatas berbeda dengan penelitian Sri Alemina 2003 di Desa Suka Kabupaten Karo dengan desain cross sectional yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian kecacingan ρ = 0,028. Menurut penelitian Erida Damanik 2005 di SDN 091434 Kabupaten Simalungun dengan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan desain cross sectional mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan infeksi kecacingan yang dinyatakan dengan nilai ρ = 0,292. 23 21 Universitas Sumatera Utara

6.4.3. Hubungan Suku dengan Penyakit Kecacingan

Hubungan antara suku dengan penyakit kecacingan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 6. Diagram Bar Hubungan Suku dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008 Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa anak yang positif kecacingan yang berasal dari suku Batak sebesar 53,8 7 orang dan yang negatif sebesar 46,2 6 orang. Suku Jawa yang positif cacingan sebesar 40 20 orang dan yang negatif sebesar 60 30 orang. Suku Melayu yang positif cacingan sebesar 38,2 13 orang dan yang negatif sebesar 61,8 21 orang. Anak yang berasal dari kelompok suku dll yang positif cacingan sebesar 45,5 5 orang dan yang negatif sebesar 54,5 6 orang. Dari hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara suku dengan penyakit kecacingan p0,05. Faktor suku tidak mempengaruhi terhadap kebiasaan hidup anak panti asuhan karena mereka hidup dalam lingkungan yang sama, jadi kebiasaan yang berasal dari suku tertentu tidak Universitas Sumatera Utara terbawa dalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga dapat dikatakan suku tidak mempengaruhi terhadap penyakit kecacingan. 6.5. Analisis Hubungan Personal Higiene dengan Penyakit Kecacingan Analisis hubungan antara personal higiene dengan penyakit kecacingan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 7. Diagram Bar Hubungan Personal Higiene dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Lubuk Pakam Tahun 2008 Dari gambar 7. dapat dilihat bahwa anak dengan personal hygiene baik yang Positif kecacingan sebesar 16,1 10 orang dan yang negatif sebesar 83,9 52 orang. Anak dengan personal hygiene sedang yang Positif cacingan sebesar 56,6 21 orang dan yang negatif sebesar 34,4 11 orang dan anak dengan personal hygiene tidak baik seluruhnya menderita cacingan 14 orang. Dari hasil uji Chi-Square terdapat hubungan antara personal higiene dengan penyakit kecacingan p0,05. Menurut penelitian Astri Maharani 2005 di SDN Karang Mulyo 02 Kabupaten Kendal dengan jenis penelitian explanatory dengan desain cross sectional mendapatkan hasil bahwa Universitas Sumatera Utara terdapat hubungan antara keadaan hygiene dengan tingginya kejadian infeksi nematoda usus yang menunjukkan bahwa sebagian besar 63,64 siswa yang menderita infeksi nematoda usus memiliki sanitasi yang kurang. 20 Personal higiene sangat berpengaruh terhadap infeksi kecacingan. Anak dengan personal higiene yang baik akan terhindar dari kecacingan dan sebaliknya anak dengan personal higiene yang tidak baik kemungkinan terkena cacingan sangat besar.

6.6. Analisis Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Kecacingan

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Kecacingan yang Ditularkan melalui Tanah pada Murid Kelas IV, V dan VI SD Negeri No. 173327 Bahalimbalo Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011

3 36 100

Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2008

0 33 97

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008

2 59 124

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK SD OLEH GURU DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2014.

0 5 15

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER | Karya Tulis Ilmiah

0 0 3

5.2 Bella Yanita done

0 0 5

ANALISIS MODEL FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI INFEKSI KECACINGAN YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM, PAPUA

0 0 14

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN ... 196 541 1 PB

0 0 6

Kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada anak sekolah dasar di Desa Picuan Baru Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan

0 1 5

FAKTOR PERILAKU ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK DI DESA PAHOKNG KECAMATAN MEMPAWAH HULU KABUPATEN LANDAK Marselina Lidia ¹ , Abduh Ridha ², Elly Trisnawati ³ Abstrak - FAKTOR PERILAKU ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT KECACI

0 0 13