PERMASALAHAN PEMBAHASAN Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Berdasarkan Tinjauan Ergonomi Di Pt. Seltech Motor Industri

Na zlina d a n Da nc i Suka te nd e l USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN TINJAUAN ERGONOMI DI PT. SELTECH MOTOR INDUSTRI Na zlina 1 d a n Da nc i Suka te nd e l 2 1 Sta f Pe ng a ja r Jurusa n Te knik Ind ustri Fa kulta s Te knik USU 2 Sta f Pe ng a ja r Jurusa n Te knik Ind ustri Fa kulta s Te knik USU Abstrak: Manusia merupakan komponen utama sehingga haruslah menjadi sentral dalam system kerja yang bersangkutan. Pada stasiun kerja perakitan Unit Stang ditemukannya tingkat kesalahan perakitan yang tertinggi pada perakitan sepeda motor yaitu sebanyak 10 unit kesalahan dari total kesalahan 40 unit. Untuk menurunkan ataupun menghilangkan tingkat kesalahan pada stasiun kerja ini maka diusulkan perbaikan fasilitasn kerja dengan mempertimbangkan posisi koponen, peralatan kerja dan postur kerja dari operator apda statisun kerja perakitan Unit Stang ini. Penyederhanaan elemen-elemen gerakan kerja dengan cara menghilangkan elemen gerakan yag tidak produktif dan tidak ergononomis, mengkombinasikan beberapa elemn kegiatan ekrja dan merancang tempat kerja sesuai edngan postur kerja yang ergonmis. Perancangan tempat kerja sesuai dengan postur kerja yang erhgonomis yaitu dengan mengusulkan penggunaan tempat duduk yang dapat digerakkan, perancangan penyangga kaki dan penggunaan rak bertingkat dimana rak bertingkat yang diusulkan tersebut emmpunyai kemiringan yang bertujuan untuk memeudahkan pengambilan koponen dengan bantuan gravitasi. Kata kunci: Ergonomi, Perakitan Sepeda Motor, Poka Yoke Abstract: Human beings are main component, so it becomes a central in the work system. At the work station of handel of Bar Unit assembling, finding of highest level of error ot motorbike assembling of Suria X that is counted 10 error units from the total of error 40 unit.s to degrade and or eliminate level of error at the work station hence proposed repair of work facility by considering component position, work equipments and work posture of operator at this work station of Handle Bar Uni assembling. Simplification of work movement elements by eliminating unproductive and unergonomic elements, combining some working activity element and design workplace according to ergonomic posture of work. Scheme of workplace according to ergonomic posture of work that is by proposing usage of seat able to be moved, cheme of prop of feet and usage of a leveling rack which proposed have inclination with aim to facilitate intake of component constructively gravitation. Keyword: Ergonomic, Assembling of Motorbike, Poka Yoke. I. PENDAHULUAN Fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam bekerja seharusnya dapat membuat operator merasa aman dan nyaman sehingga tidak mudah membuat kesalahan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini akan memberi kepuasan kerja kepada operator dan pekerjaan yang dilakukannya akan menjadi lebih efektif. Dengan alas an ini maka perlu dirancang fasilitas yang ergonomic untuk dapat mengurangi resiko terjadinya kesalahan operator saat bekerja. Berkurangnya resiko terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh operator pada saat bekerja dapat memberikan dampak dengan bertambah optimalnya hasil kerja operator. Hasil kerja yang optimal ini berupa peningkatan hasil produksi dengan pengurangan waktupengerjaan setiap unitnya dan kualitas yang diinginkan dapat tercapai tanpa ada pengerjaan ulang rework dikarenakan ditemukannya produk yang ccat pada bagian pemeriksaan. Kedua hal ini dapat meningkatkan jumlah produksi perharinya.

II. PERMASALAHAN

Rumusan masalah studi ini adalah bagaimana menciptakan suatu konsep perbaikan metode kerja dengan pemberian beberapa fasilitas kerja yang diperlukan serta menyusun tata letak koponen yang optimal berdasarkan tinjauan ergonomic sehngga dapat memperbaiki system kerja dan mengurangi tejradinya kesalahan yang dilakukan oleh operator pada saat melakukan pekerjaannya. Untuk menyusun konsep tersebut maka diperlukan informasi yang lengkap mengenai kemampuan manusia dengan segala keterbatasannya. Salah satu usaha untuk mendapaktan informasi-informasi yang berhubungan dengan kemampuan manusia dengan segala keterbatasannya ialah dengan melakukan penyelidikan-penyelidikan yang terbagi atas 4 kelompok besar, yaitu : 1. Penyelidikan tentang display. Yang dimaksud dengan display adalah bagain dari lingkungan yang mengkomunikasikan keadaannya langsung kepada mansuia dalam 1 Jurna l Siste m Te knik Ind ustri Vo lum e 6, No . 3 Juli 2005 bentuk lambing-lambang atau tanda-tanda. Display terbagi atas 2 bagian, yaitu display statis dan display dinamis. 2. Penyelidikan mengenai hasil kerja manusia dan proses pengendaliannya. 3. Penyelidikan mengenai tempat kerja. 4. Penyelidikan mengenai lingkungan fisik.

III. PEMBAHASAN

Sasaran dari studi ini adalah menghasilkan konsep metode kerja yang baru yangs esuai dengan prinsip ergonomic yaitu : efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien bagi operator. Sasaran lainnya adalah menambahkan fasilitas kerja yang dianggapo perlu untuk mengurangi resiko terjadinya keslaahan perakitan dimana secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas dengan berkurangnya waktu untuk melakukan perbaikan produk yang salah rakit dari stasiun kerja yang diamati. Perakitan Unit Stang dibagi menjadi beberapa elemen kegiatan. Elemen-elemen kegiatan perakitan Uni Stang dapat dilihat sebagai berikut : a. Elemen Kegiatan A : Pemasangan Rangka Stang ke Penyangga Kaki Segitiga. b. Elemen Kegiatan B Pemasangan rem Cakram ke Stang c. Elemen Kegiatan C Pemasangan Switch Lampu dan Klakson d. Elemen Kegiatan D Pemasangan Tombolr Starter dan Tali Gas. e. Elemen Kegiatan E Pemasangan Karet Stang Kiri f. Elemen Kegiatan F Pemasangan Kabel speedometer ke Batok Speedometer g. Elemen Kegiatan G Pemsangan Kabel. h. Elemen Kegiatan H Pemasangan Kabel. i. Elemen Kegiatan I Pemasangan Unit Lampu Depan j. Elemen Kegiatan J Peamsangan Bandulan Stang. Pemasangan Unit Stang dilakukan di atas lantai dengan menggunakan beberapa fasilitas, yaitu : a. Kardus sebagai tempat duduk operator yang berdimensi 460 x 345 x 328 mm. b. Penyangga kaki segitiga yang terbuat dari besi. Alat ini mempunyai fungsise abgait empat meletakkan rangka stang dan kemudian komponen lainnya dirakit ke rangka stang. c. Kotak-kotak kecil yang terbuat dari kardus tempat meletakkan mur dan baut. Kotak-kotak ini berukuran 8 x 8 x 5 cm. d. Air Gun yang berfungsi untuk membuka dan memasang baut dan mur dengan bantuan udara dari kompresor. e. Martil yang digunakan untuk memasukkan bandulan stang. f. Kunci T yang berfungsi untuk memasang mengikat Switch Lampu dan Rem Cakram. Data kesalahan yang diperoleh pada perakitan unit stang selanjutnya dianalisa peneybab terjadinya kesalahan tersebut dengan menggunakan Cause and Effect Diagram, seperti terlihat pada gambar 1. Gambar 1. Diagram Sebab Akibat Kesalahan Rakit pada Unit Stang 2 Na zlina d a n Da nc i Suka te nd e l IV. USULAN PERBAIKAN IV.1. Kotak Tempat Baut