Na zlina d a n Da nc i Suka te nd e l
IV. USULAN PERBAIKAN IV.1. Kotak Tempat Baut
Setelah dilakukan analisa dapat dilihat bahwa operator bekerja dalam keadaan tidak optimal
dikarenakan peralatan yang tidak mendukung dimana komponen-komponen penyambung unit stang
dipasangkan pada tempat yang sulit dijangkau. Komponen penyambung itu sendiri memiliki ukuran
kecil sehingga operator harus mencengkam dengan jari. Posisi seperti ini dapat memudahkan terjadinya
kelelahan. Kelelahan ini dapt menganggu konsentrasi kerja operator. Jenis baut yang digunakan ini tidak
dapat diganti dikarenakan sudah sesuai dengan standar yang ada. Jenis baut yang digunakan
memiliki kesamaan dalam ukuran kepalanya namun berbeda pada ukuran panjangnya M6x20, M6x25,
M6x30. Perbedaan ukuran panjang ini tidak terlalu kelihatan apabila dilihat secara sepintas dan kotak
baut yang berukuran 8 x 8 x 5 cm ini sering bergeser letaknya secara tidak sengaja. Untuk mengantisipasi
kesalahan baut yang digunakan sebaiknya tempat baut diberikan label. Label ini dapat berupa angka
yang menunjukkan ukuran panjangnya masing- masing. Selain pemberian label perbaikan juga dapat
dilakukan dengan meletakkan kotak-kotak baut scara berdampingan disesuaikan dengan ukurannya.
Peletakan ini dapat dilakukan dengan meletakkan ketiga kotak baut ini ke dalam satu kotak yang lebih
besar sehingga kotak-kotak baut dapat dipindah- pindahkan.
IV.2. Tempat Duduk Operator
Tempat duduk yang digunakan operator tidak ergonomic. Ha ini terlihat dari bahan yang
diguankan sebagai tempat duduk yaitu terbuat dari kardus bekas yang berukuran panjang 60 mm, lebar :
328 mm dan tingi : 345 mm. kardus ini kemduiandiisi dengan plastic bekas pembungkus
komponen. Hal ini menyebabkan tidak stabilnya tempat duduk sehingga sering melengkung dan
dimesninya berubah-ubah. Dimensi yang berubah- ubah ini sering mengakibatkan operator
menyesuaikan psosii duduknya. Seringnya penyesuaian posisi duduknya. Seringnya penyesuaian
posisi duduk akan menyebabkan terganggungnya konsentrasi operator dan terjadinya ketegangan untuk
mempertahankan posisi. Untuk mengantisipasi terjadinya ketegangan dan kehilangan konsentrasi
karena penyesuaian psosii duduk sebaiknya operator duduk di tempat duduk yang mempunyai alas duduk
yang stabil. Alas duduk ini dpat terbuat dari kayu ataupun besi yang mempunyai ukuran tinggi sesuai
dengan tinggi duduk operator. Untukmenentukan ukuran-ukuran tempat duduk yang nyaman bagi
operator maka diperlukan ukuran-ukuran dimensi tubuh operator. Bagian tubuh operator yangdiukur
dapt dilihat apda gambar 2. sedangkan hasil pengukuran dapat dilihat pada table 1. Tempat
duduk yang diusulkan beserta ukuran-ukurannya.
Table 1. Ukuran Dimensi Tubuh Saat Duduk
Bagian Keterangan
Operator 2 Operator 3
Rata-rata A
Tinggi Popliteal 42,8
42,3 42,55
B Panjang Pantaike Popliteal
48,9 48,6
48,75 C
Tinggi Mata saat duduk 76,2
75,5 75,85
D Tinggi Bahu
60,2 59,5
59,85 E
Panjang Pantat ke Lutut 58,4
58,1 58,25
F Panjang Lengan meraih
63,2 63,0
63,10 G Tinggi
Siku 23,6
23,5 23,55
H Lebar Pinggul
36,8 37,7
37,00
3
Jurna l Siste m Te knik Ind ustri Vo lum e 6, No . 3 Juli 2005
IV.3. Penyangga Kaki Segitiga
Tempat lubang pemasangan pengikat baut pada benda kerja perakitan unit lampu depan
terletak pada bagian-bagian yang berada di luar jangkauan penglihatan, hal ini sering menyebabkan
operator harus meraba letak lubang baut yang berada di bagian bawah. Posisi kerja yang hanya meraba ini
sering menyebabkan tidak sesuai masuknya bautsekrup pada lubang sehingga sering terjadi
pemaksaan, bautsekrup keluar dari alur lubangnya atau operator harus meraba letak lubang baut yang
berada dibagian bawah. Posisi kerja yang hanya meraba ini sering menyebabkan tidak sesuai
masuknya bautsekrup pada lubang sehingga sering terjadi pemaksaan, batusekrup keluar dari alur
pemaksaan, batusekrup keluar dari alur lubangnya atau operator harus membungkukkan badan untuk
melihat lubang dan menyesuaikan masuknya batusekrup tersebut. Usulan untuk mencegah
terjadiya kesalahan ini adalah dengan merubah penyangga kaki segitiga usulan ini dapat bergerak
sebesar 45
. sedangkan kaki penyangga tidak dirubah, begitu juga dengan penampang alasa yang
terbuat dari besi profil L yang mempunyai. Penyangga ini juga diberikan pengganjal sehinga
ketinggian pengganjal ini ssuai sesuai dengan ketinggian operator.
4
Na zlina d a n Da nc i Suka te nd e l
IV. 4. Rak Bertingkat