Tanggung jawab besar Dapat mengambil inisiatif Selalu terlibat dalam keuangan Masa depan tidak pasti

76 Kode EN-3.1-TR19 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 1930 Keuntungan dan kerugian Minggu 4 Usaha Sendiri Keuntungan Tantangan 1. Memimpin bukan dipimpin 1. Jam kerja lama dan tidak teratur 2. Dapat mewujudkan ide-ide

2. Tanggung jawab besar

3. Dapat berkreasi kreatif 3. Harus mengambil resiko 4. Potensi pendapatan tidak terbatas 4. Pendapatan tidak stabil dan tidak terjamin 5. Kemandirian 5. Tidak ada tunjangan 6. Dapat mengambil inisiatif 6. Selalu terlibat dalam keuangan 7. Mengendalikan lingkungan kerja 7. Dibatasi oleh waktu 8. Memberi perintah

8. Masa depan tidak pasti

9. Proses belajar tidak pernah berhenti 10. Sulit mendelegasikan tugas 11. Terlalu banyak pekerjaan administrasi 12. Bergantung kepada tindakan karyawan. Pekerjaan Bergaji Keuntungan Tantangan 1. Tanggung jawab spesifik tetap 1. Harus mengikuti perintah 2. Pendapatan teratur 2. Kemampuan tidak mudah diakui 3. Memperoleh tunjangan 3. Pendapatan sudah ditentukan 4. Jam kerja tetap 4. Tanggung jawab terbatas 5. Masa depan lebih pasti 5. Sulit mewujudkan ide-ide 6. Rentang kendali sudah ditentukan 6. Bergantung kepada majikan 7. Risiko minimum 77 Kode EN-3.1-TR20 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2030 Laba Lima Kasus Bisnis Minggu 4 Rp. 000 Toko Jaket Pabrik Jus Jeruk Bengkel Mobil Perce- takan Kecil Sortasi Limbah Pendapatan 36.400 81.000 38.750 100.250 38.700 Biaya-biaya: Biaya langsung 22.160 58.560 17.850 54.275 22.950 Biaya tetap 9.140 17.100 16.595 39.960 11.650 Jumlah biaya 31.300 75.660 34.445 94.235 34.600 Laba 5.100 5.340 4.305 6.015 4.100 78 Kode EN-3.1-TR21 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2130 Meningkatkan kemampulabaan bisnis Minggu 4 Tindakan Metode Konsep Teknik 1 Menaikkan harga jual Memperbaiki mutu, menambah pelayanan, pembedaan produk dan pengembangan produk “pembedaan produk” 2 Menghemat biaya Penghematan energi, pengendalian biaya secara ketat, dan juga pengembangan produk “manajemen biaya dan reduksi biaya”, ciri “controllability” dan “uncontrollability” dari biaya 3 Meningkat- kan penjaulan Pemasaran, promosi, memperbaiki efisiensi produksi, pemeliharaan preventif, dsbnya. “efisiensi dan produktivitas”, “pendekatan nilai tambah”, “analisis break-even BEP” Catatan: Bisnis dapat menggabungkan dua atau tiga tindakan untuk memperbaiki kemampulabaan. 79 Kode EN-3.1-TR22 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2230 Pembedaan produk Minggu 4 Pembedaan produk adalah modifikasi produk untuk membuatnya lebih menarik bagi pasar sasaran untuk membuatnya “tampak” berbeda, tidak harus benar-benar berbeda. Produk memiliki tiga manfaat pokok: 1 manfaat pemakaian; 2 manfaat psikologis meningkatkan citra pribadi, harapan, status, harga diri; and 3 manfaat mengurangi masalah keamanan, kenyamanan. Pembedaan produk terutama ditujukan pada manfaat psikologis produk. ________________________________________ Pada kasus bengkel mobil, produk produk- produk mana yang cenderung dibedakan? Perubahan apa yang Anda sarankan pada produk? Tune-up mesin Ganti oli Perbaikan bodi Pengecatan bodi Salon mobil 80 Kode EN-3.1-TR23 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2330 Manajemen Biaya dan Reduksi Biaya Minggu 4 Manajemen biaya cost management adalah penggunaan akuntansi biaya untuk melaporkan atau mengendalikan biaya bisnis. Manajemen biaya tidak selalu berarti reduksi biaya cost reduction, karena tidak semua biaya bisa ditekan. Di samping itu, reduksi biaya tidak selamanya diperlukan, karena tujuan akhirnya adalah memaksimumkan marjin kontribusi atau nilai tambah. ________________________________________ Pada kasus percetakan kecil, biaya-biaya mana yang Anda pertimbangkan untuk pengendalian biaya dan reduksi biaya? Berikan alasan-alasan. Penjualan 100.250.000 Bahan langsung kertas, tinta, lem, pelapis 54.275.000 Gaji disainer, operator, staf 8.100.000 Sewa bangunan toko 8.000.000 Penyusutan mesin cetak 3.500.000 Sarana tilpun, air, listrik 5.100.000 Peralatan computer, penjilid, pemotong 13.400.000 Alat-alat tulis toko 560.000 Iuran keamanan dan biaya-biaya lain 1.300.000 Laba 6.015.000 81 Kode EN-3.1-TR24 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2430 Biaya Terkendali dan Biaya Tak Terkendali Minggu 4 Engineered cost biaya standar adalah biaya yang dapat diestimasi dengan tingkat andalan tinggi, atas dasar rekayasa engineering atau data biaya historis. Discretionary cost biaya terkelola adalah biaya yang jumlahnya ditentukan atas dasar pertimbangan manajemen. Committed cost adalah biaya yang timbul sebagai konsekuensi dari komitmen bisnis di masa lampau. Sunk cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak bisa dipulihkan. Lihat EN-3.1-HO2 . ________________________________________ Pada kasus sortasi limbah, klasifikasikan biaya-biaya berikut ini ke dalam “engineered cost”, “discretionary cost”, “committed cost” dan “sunk cost”. Biaya-biaya mana yang bisa direduksi? Rp. 000 ED CS Limbah plastik 21.600 Limbah kertas 1.350 Gaji karyawan 2.000 Penyusutan biaya perbaikan bangunan 400 Biaya transportasi 1.400 Peralatan 6.250 Tagihan listrik 900 Biaya-biaya lain 700 Tanah dan bangunan yang terbengkalai - 82 Kode EN-3.1-TR25 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2530 Nilai-Tambah Minggu 4 Nilai tambah value added adalah nilai yang ditambahkan pada nilai yang telah pada tahap produksi atau melalui citra dan pemasaran. Nilai tambah adalah selisih antara harga bahan baku dengan harga jual produk jadi, dan mencakup semua biaya lain plus laba. Memaksimumkan laba bisa memerlukan reduksi biaya tenaga kerja, sedangkan memaksimumkan nilai tambah merupakan suatu pendekatan di mana wirausahawan yang memperoleh laba dan karyawan yang memperoleh gaji berada di “pihak” yang sama. Pendekatan nilai tambah memperkuat orientasi pada produktivitas sumberdaya manusia. ________________________________________ Pada kasus pabrik jus jeruk, nilai tambah pada 1 kilogram jeruk adalah Rp. 4.133. Distribusikan nilai tambah itu pada berbagai pelaku pasar berikut ini: Rp. Pemasok adonan, botol, label Pemasok mesin pemeras Kawasan industri kecil Penyedia jasa pemeliharaan mesin Pemasok mobil pengangkut Perusahaan minyak negara Perusahaan tilpun, listrik, air Pemasok lat-alat tulis Pengecer Karyawan pabrik Wirausahawan Bagaimana cara meningkatkan bagian dari karyawan pabrik. 83 Kode EN-3.1-TR26 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2630 Efisiensi dan Produktivitas Minggu 4 Efisiensi adalah jumlah masukan input yang dipakai per unit barang yang dihasilkan atau jasa yang diserahkan, sedangkan produktivitas adalah jumlah keluaran output yang tercipta per unit masukan yang dipakai. Input Output s oduktivita Efisiensi = = Pr Meningkatkan efisiensi berarti menurunkan input dengan pembilang konstan, sedangkan mening- katkan produktivitas berarti meningkatkan output dengan pembagi konstan. ________________________________________ Apakah upaya-upaya peningkatan produktivitas yang telah dan bisa dilakukan di masa mendatang oleh masing-masing dari lima kasus bisnis: − Toko jaket − Pabrik jus jeruk − Bengkel mobil − Percetakan kecil − Sortasi limbah 84 Kode EN-3.1-TR27 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2730 Titik Break-Even Minggu 4 Titik “pulang pokok” break-even untuk suatu produk adalah titik di mana jumlah pendapatan yang diterima sama dengan jumlah biaya untuk memproduksi dan menjual produk. Jumlah pendapatan =Jumlah biaya Jumlah pendapatan = Biaya variabel + Biaya tetap Jumlah pendapatan – Biaya variabel = Biaya tetap Marjin kontribusi = Biaya tetap Analisis break-even umumnya dipakai untuk menentukan jumlah penjualan minimum, atau nilai penjualan minimum untuk mencapai titik break- even laba = nol. Asumsi keterbatasan: • Harga jual per unit produk konstan; • Biaya tetap fixed cost konstan; • Rata-rata biaya variabel konstan per unit produk; • Kuantitas barang yang diproduksi sama dengan kuantitas barang yang dijual; dan • Bauran penjualan perbandingan kuantitas produk konstan. 85 Kode EN-3.1-TR28 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2830 Biaya Langsung dan Biaya Tetap Minggu 4 Bisnis pembuatan jaket dari Modul 2 EN-2.5-AI2 : Rp. Harga jual unit 185.000 Bahan langsungunit: − Kain waterproof 90.000 − Kain pelapis 12.000 − Zipper 7.500 Jumlah biaya variabel 109.500 Biaya tetapbulan: − Upah karyawan produksi 3.600.000 − Benang jahit, bahan kemasan 600.000 − Penyusutan mesin jahit 630.000 − Sewa ruangan 1.500.000 − Gaji pengawas 800.000 − Tagian air dan listrik 470.000 − Biaya penjualan 5.000.000 − Alat-alat tulis 500.000 Jumlah biaya tetap 13.100.000 86 Kode EN-3.1-TR29 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 2930 BEP Kuantitas Minggu 4 BEP Kuantitas 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 50 100 150 200 250 Kuantitas Rp . BEP Kuantitas 150 173,5 190 200 250 Penjualan 27.750 32.099 35.150 37.000 46.250 Biaya variabel 16.425 18.999 20.805 21.900 27.375 Marjin kontribusi 11.325 13.100 14.345 15.100 18.875 Biaya tetap 13.100 13.100 13.100 13.100 13.100 Laba -1.775 1.245 2.000 5.775 Kuantitas penjualan minimum 173,5 ≈ 174 unit. 174 Unit 87 Kode EN-3.1-TR30 Berbagai pendekatan kepada kemampulabaan, efisiensi dan produktivitas Topik 3.1.4 Transparan 3030 BEP Penjualan Minggu 4 Biaya variabel = 59.2 dari penjualan. BEP Penjualan 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 Penjualan Rp. 000 Rp . 0 Rp. 000 BEP Penjualan 30,000 32,099 35,150 40,000 50,000 Biaya variabel 17,757 18,999 20,805 23,676 29,595 Marjin kontribusi 12,243 13,100 14,345 16,324 20,405 Biaya tetap 13,100 13,100 13,100 13,100 13,100 Laba -857 1,245 3,224 7,305 Nilai penjualan minimum Rp. 32,099,399 ≈ Rp. 32 juta. Rp. 32 juta 88 Handout Kode EN-3.1-HO2 Unit Pembelajaran 3.1 MENINGKATKAN KEMAMPULABAAN HO 2 Bisnis dapat meningkatkan kemampulabaannya dengan menaikkan harga jual danatau reduksi biaya produk. Dewasa ini, peningkatan harga jual dilakukan dengan memperbaiki mutu, menambah pelayanan, pembedaan produk dan pengembangan produk; mengurangi biaya dilakukan dengan penghematan energi, pengendalian biaya, dan juga pengembangan produk. Karena peningkatan harga jual dan reduksi biaya tidak selamanya layak dilakukan, peningkatan kemampulabaan juga dilakukan dengan meningkatkan penjualan atau produksi.

1. Pembedaan produk