Faktor-Faktor Pembentuk Komunikasi Antarpribadi

bahkan tidak dimiliki oleh manusia. Setiap manusia mempunyai motif yang mendorong dia untuk berusaha memenuhi kebutuhannya.

2.1.3.4 Jenis-Jenis Komunikasi Antarpribadi

Seperti bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antarpribadi punmempunyai jenis-jenis yang berbeda dengan bentuk komunikasi yang lain. Menurut Onong Uchjana Effendy 2006:62 mengungkapkan bahwa secara teoritis komunikasi antarpribadi diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut sifatnya, yakni : 1. Komunikasi Diadik Dyadic Communication Komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang berlangsung antar dua orang yakni yang seorang adalah komunikator yang menyampaikan pesan dan seorang lagi yang menerima pesan. Oleh karena perilaku komunikasinya dua orang, maka dialog yang terjadi berlangsung secara intens, komunikator memusatkan perhatiannya hanya pada diri komunikan seorang itu. 2. Komunikasi Triadik Triadic Communication Komunikasi triadik adalah komunikasi antarpribadi yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan. Apabila dibandingkan dengan komunikasi diadik, maka komunikasi diadik lebih efektif, karena komunikator memusatkan perhatiannya hanya pada satu komunikan, sehingga ia dapat menguasai frame of reference komunikan sepenuhnya juga umpan balik yang berlangsung, merupakan kedua faktor yang sangat berpengaruh terhadap efektif tidaknya proses komunikasi. Demikianlah kelebihan, keuntungan, dan kekuatan komunikasi antarpribadi dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Untuk mengetahui dan memahami komunikasi antarpribadi secara khusus kita dapat melihat beberapa ciri komunikasi antarpribadi berdasarkan pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian komunikasi antarpribadi. Maka dapat dirumuskan ciri-ciri komunikasi antarpribadi menurut Liliweri 1997 : 13, yakni : 1. Spontanitas, terjadi sambil lalu dengan media utama adalah tatap muka. 2. Terjadi secara kebetulan diantara peserta yang identitasnya kurang jelas. 3. Mengakibatkan dampak yang disengaja dan tidak disengaja. 4. Kerapkali berbalas-balasan 5. Mempersyaratkan hubungan paling sedikit dua orang dengan hubungan yang bebas dan bervariasi, ada keterpengaruhan. 6. Harus membuahkan hasil 7. Menggunakan lambang-lambang yang bermakna

2.1.3.5 Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarpribadi

Setiap bentuk komunikasi memilik fungsinya masing-masing untuk dijalankan oleh orang yang melakukan kegiatan komuniaksi. Adapun fungsi komunikasi antarpribadi menurut Allo Liliweri 1994:27 bahwa fungsi-fungsi komunikasi antarpribadi terdiri atas: a. Fungsi Sosial Komunikasi antarpribadi secara otomatis mempunyai fungsi sosial karena proses komunikasi beroperasi dalam konteks sosial yang orangorangnya berinteraksi satu sama lain. Dalam keadaan demikian, maka fungsi sosial komunikasi antarpribadi mengandung aspek-aspek: 1. Manusia berkomunikasi untuk mempertemukan biologis dan psikologis. 2. Manusia berkomunikasi untuk memenuhi kewajiban sosial. 3. Manusia berkomunikasi untuk mengembangkan hubungan timbal balik. 4. Manusia berkomunikasi untuk meningkatkan dan merawat mutu diri manusia. 5. Manusia berkomunikasi untuk menangani konflik. b. Fungsi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan meliputi penggunaan informasi dan pengaruh yang kuat dari orang lain. Ada dua aspek dari fungsi pengambilan keputusan jika dikaitkan dengan komunikasi yaitu:

Dokumen yang terkait

Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunawicara Di Sekolah Luar Biasa Al-Fajar Pangalengan Dalam Berinteraksi di Sekolahnya)

0 7 1

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung)

2 23 79

Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba di Kota Bandung)

5 44 112

Aktivitas Komunikasi Terapis Anak Autis Dalam Proses Memudahkan Kemampuan Berinteraksi dengan Lingkungan (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Terapeutik Antara Terapis Anak Autis Dalam proses Memudahkan Kemampuan Berinteraksi Dengan L

3 20 153

Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya (Studi Etnografi Komunikasi tentang Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya)

1 43 93

Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunawicara Di Sekolah Luar Biasa Al-Fajar Pangalengan Dalam Berinteraksi di Sekolahnya)

0 3 1

Aktivitas Komunikasi Dalam Rangkaian Pergelaran Sisingaan (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Rangkaian Pagelaran Sisingaan Pada Masyarakat Desa Tambakmekar Di Kabupaten Subang)

0 3 1

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)

0 37 82

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Pernikahan Batak Karo (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Pernikahan Batak Karo di Kota Bandung)

7 36 104

AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM TERAPI ANAK AUTIS (Studi kasus mengenai aktivitas komunikasi pada proses terapi tata perilaku Applied Behaviour analysis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Anggita Yogyakarta).

0 0 1