Kemasan Bahan Pangan Umur Simpan

serta kelarutan bahan Herawati, 2008. Jenis permeabilitas film bergantung pada bahan yang digunakan, dan permeabilitas film polyethylene PE lebih kecil daripada polypropylene PP. Hal ini menunjukkan bahwa gas atau uap air akan lebih mudah masuk pada bahan pengemas jenis PP daripada PE. Ikatan silang sangat ditentukan oleh kombinasi bahan yang digunakan. Konstanta PE dan biaxiallyoriented polypropylene BOPP lebih baik daripada konstanta PE pada PP. Peningkatan suhu juga mempengaruhi pemuaian gas yang menyebabkan terjadinya perbedaan konstanta permeabilitas. Keberadaan air akan menimbulkan perenggangan pada pori-pori film sehingga meningkatkan permeabilitas. Polimer film dalam bentuk kristal atau amorphous akan menentukan permeabilitas. Permeabilitas low density polyethylene LDPE mencapai tiga kali permeabilitas high density polyethylene HDPE. Herawati, 2008.

III. BAHAN DAN METODE

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung serta di Laboratorium Politeknik Negeri Lampung pada bulan Juli 2013 sampai dengan Maret 2014.

B. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki yang dikembangkan oleh Balai Pelatihan Pertanian BPP Lampung, aquades, beberapa jenis garam analisis dengan konsentrasi jenuh produksi PT. MERCK: NaOH RH 7, MgCl 2 RH 32, KI RH 69, NaCl RH 76, KCl RH 84, BaCl 2 RH 90, K 2 Cr 2 O 7 RH 98. Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah ayakan standar Tyler 80 mesh, slicer, alat penepung tipe Hummer Mill, single rotary drum modifikasi, oven MEMMERT, toples ukuran 0,5 kg dan 1 kg untuk humidity chamber, plastik LDPE merk UNGGUL ukuran 7x10 cm, cawan porselen, neraca teknis, neraca analitis ketelitian 4 digit SHIMADZU dan 3 digit METTLER PJ 3000, Erlenmeyer 25 ml PYREX, gelas ukur 100 ml, beaker glass 250 ml.

C. Metode Penelitian

Penelitian berupa faktor tunggal, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap RAKL. Faktor yang dikaji adalah pengaruh lama pemanasan dalam single rotary drum terhadap umur simpan dan aktivitas antioksidan. Lama pemanasan terdiri dari 6 taraf yaitu 0, 15, 30, 45, 60 dan 75 menit pada suhu 90 o C. Penelitian dilakukan 4 empat kali ulangan. Data umur simpan dan tepung ubi jalar ungu dari lama pamanasan yang berbeda-beda diuji homogenitas untuk melihat kehomogenan data, kemudian diuji Anara Analisa sidik ragam untuk mendapat penduga ragam galat dan mengetahui ada tidaknya pengaruh antar perlakuan. Data dianalisis lebih lanjut untuk melihat ada tidaknya perbedaan antar perlakuan dengan uji Duncan. Semua pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 5.

D. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian terhadap umur simpan dilakukan dengan 3 tahapan :

1. Pembuatan tepung ubi jalar ungu gelatinisasi sebagian

Tepung ubi jalar ungu gelatinisasi sebagian dibuat menurut metode yang dikembangkan oleh Hidayat et al. 2009 yang dimodifikasi pada lama pemanasan dan alat yang digunakan. Lama pemanasan bervariasi, yaitu selama 0, 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Pembuatan tepung gelatinisasi sebagian disiapkan dengan tahapan sebagai berikut: Sebanyak 1 kg ubi jalar ungu berat ubi jalar ungu untuk tiap satu satuan percobaan yang telah disortasi, dicuci sampai bersih, ditiris. Ubi kemudian disawut dan dilanjutkan dengan proses pemanasan menggunakan alat single rotary drum yang telah dimodifikasi. Suhu pemanasan 90 o C selama 0,15, 30, 45,60 dan 75 menit. Sampel dikeluarkan setelah pemanasan, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 60 o C selama 24 jam. Penepungan sampel dilakukan setelah sampel dingin sesuai suhu ruang menggunakan hummer mill, dan diayak menggunakan ayakan dengan lubang berukuran 80 mesh. Diagram alir proses dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Proses pembuatan tepung ubi jalar ungu gelatinisasi sebagian Sumber : Hidayat et al. 2009 yang dimodifikasi Ubi jalar ungu 1 Kg Disawuta Dipanaskan single rotary drum T 90 o C dengan lama pemanasan : Dikeringkan dalam cabinet dryer T 60 o C, t 24 jam Didinginkan Ditepungkan Diayak ukuran 80 mesh Tepung ubi jalar ungu tergelatinisasi sebagian 0 menit L0 15 menit L1 30 menit L2 45 menit L3 60 menit L4 75 menit L5 Dikupasa

2. Penyimpanan tepung untuk penghitungan kadar air kritis

Penyimpanan tepung ubi jalar ungu gelatinisasi sebagian untuk penghitungan kadar air kritis menurut metode Labuza 1982 diperoleh dengan cara sampel disimpan pada suhu ruang dengan kondisi RH 76 dengan menggunakan larutan NaCl jenuh Gambar 4. Gambar 4. Pelaksanaan penyimpanan tepung ugi jalar ungu pada kadar air kritis Sumber : Labuza 1982 200 gr NaCl dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml Ditambahkan 60 ml aquades sampai NaCl terlarut Larutan NaCl jenuh dipindahkan ke dalam toples plastik 1,5 kg TOPLES B 5 gr tepung ubi jalar ungu dari masing-masing perlakuan dimasukkan ke plastik LDPE berukuran 7x10cm Plastik-plastik berisi tepung tersebut dimasukkan ke dalam toples plastik 0,5 kg TOPLES A Toples A beserta isinya diletakkan di dalam toples B yang sudah berisi larutan NaCl Setiap toples B yang sudah berisi larutan garam jenuh dan toples A ditutup rapat, simpan di suhu ruang Diamati secara berkala sampai kondisi kritis Dihitung kadar air masing-masing tepung kadar air kritis Ditutup rapat seal plastik LDPE

Dokumen yang terkait

PERAN PEKTIN DAN SUKROSA PADA SELAI UBI JALAR UNGU (The Role of Pectin And Sucrose On Purple Sweet Potato Jam)

0 0 7

PENGARUH DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP KADAR SUPEROKSID DISMUTASE TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK (EFFECT OF PURPLE SWEET POTATO LEAVES ON SUPEROXIDE DISMUTASE LEVEL ON RATS EXPOSED TO CIGARETTE SMOKE)

0 0 7

FORMULASI KERIPIK SIMULASI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) FORMULATION OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.) SIMULATED CHIPS

0 0 9

PENGARUH FERMENTASI ALAMI PADA CHIPS UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP SIFAT FISIK TEPUNG UBI JALAR TERFERMENTASI Effect of Natural Fermentation in Chips of Sweet Potato (Ipomoea batatas) Against Physical Properties of Wheat Sweet Potato

0 0 12

PENGARUH MODIFIKASI KIMIA DENGAN STTP TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG UBI JALAR UNGU The Effect of Chemical Modifications with STTP on Characteristics of Purple Sweet Potato Fluor

0 0 8

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MIE KERING BERBASIS TEPUNG UBI JALAR UNGU PADA BERBAGAI TINGKAT PENAMBAHAN GLUTEN Physicochemical and Organoleptical Characteristics of Purple Sweet Potato Flour Based Dry Noodle at Various Level of Gluten

1 1 7

Kharakteristik Muffin Dari Tepung Ubijalar Ungu Kaya Pati Resisten (The Characteristics Of Muffin From Resistant Starch- Rich Purple Sweet Potato Flour)

0 0 10

PENGARUH PENAMBAHAN PASTA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) PADA KUALITAS YOGHURT DRINK THE EFFECT OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea Batatas) PASTE ADDITION ON YOGHURT DRINK QUALITY

0 0 12

EFEK PENAMBAHAN BREAD IMPROVER DAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU TERHADAP KUALITAS ROTI KUKUS EFFECT OF BREAD IMPROVER ADDITION AND PURPLE SWEET POTATO FLOUR SUBSTITUTION TO STEAMED BREAD QUALITY

0 0 11

PENGARUH TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TEPUNG BERAS PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS EFFECTS OF WHITE SWEET POTATO FLOUR AS PARTIAL SUBSTITUTE OF RICE FLOUR ON TRADITIONAL FOOD “KUE

0 0 13