Kadar Air Kritis Umur Simpan

Air terikat dengan derajat yang berbeda-beda. Semakin kuat air terikat dalam matriks bahan pangan maka akan semakin sulit dipergunakan untuk aktivitas mikroba, aktivasi enzim juga reaksi kimia. Parameter yang digunakan dalam menentukan kualitas air untuk aktivitas organisme adalah aktivitas air atau water activity a w . Aktivitas air adalah jumlah air yang terdapat dalam bahan pangan atau larutan. Air tersebut digunakan oleh mikroorganisme untuk menjalankan aktivitas kehidupannya Buckle et al., 1987. Air murni memiliki nilai a w = 1,0. Aktivitas air ini juga dapat didefinisikan sebagai kelembaban relatif keseimbangan Equilibrium Relatif Humidity, ERH dibagi dengan 100 Arpah, 2007: Aktivitas air a w menunjukkan sifat bahan itu sendiri sedangkan ERH menggambarkan sifat lingkungan di sekitarnya yang berada dalam keadaan seimbang dengan bahan tersebut. Peranan air dalam bahan pangan biasanya dinyatakan dalam kadar air dan aktivitas air sedangkan peranan air di udara dinyatakan dalam kelembaban relatif dan kelembaban mutlak ERH. Bertambah atau berkurangnya kandungan air suatu bahan pangan pada suatu keadaan lingkungan sangat tergantung pada ERH lingkungannya Indah, 2011.

3. Kurva Sorpsi Isotermis

Kurva sorpsi isotermis adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara kandungan air dalam bahan pangan dengan aktivitas air a w atau kelembaban relatif RH penyimpanan dalam ruang penyimpanan yang memiliki suhu yang sama. Ketika disimpan dalam waktu tertentu di ruangan yang tertutup maka kadar air di dalam sampel dengan lingkungannya akan mengalami perpindahan dari kadar air yang tinggi ke kadar air yang rendah. Menurut Henderson and Perry 1976 suatu bahan dalam keadaan seimbang apabila laju kehilangan air dari bahan ke udara sekelilingnya sama dengan laju penambahan air ke bahan dari udara di sekelilingnya. Kadar air kesetimbangan yang sudah diketahui diplotkan dengan nilai aktivitas air a w sehingga akan membentuk kurva sorpsi isotermis air Labuza, 1982. Kurva sorpsi isotermis berperan untuk memprediksi umur simpan makanan yang mempunyai kadar air rendah Al-Muhtaseb et al., 2002. Kurva sorpsi isotermis juga dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor lain yang memungkinkan memberi pengaruh terhadap penurunan atau peningkatan a w produk pangan Adawiyah dan Soekarto, 2010. Berbagai penelitian menggunakan kurva sorpsi isotermis telah dilakukan. Antara lain penelitian yang dilakukan Ertugay dan Certel 2000 tentang karakteristik isotermis sorpsi air gandum, barley, rey, coat dan jagung pada suhu penyimpanan yang berbeda. Kemudian penelitian Aini et al. 2014 tentang karakteristik kurva sorpsi isotermis air pada tepung jagung instan. Wijaya et al. 2014 meneliti karakteristik kurva sorpsi isotermis air dan umur simpan pada ledok instan. Hubungan antara kadar air bahan dengan kelembaban relatif RH kesetimbangan pada suhu tertentu dapat terlihat dari kurva sorpsi isotermis karena kurva menggambarkan sifat-sifat hidratasi bahan pangan. Sifat-sifat hidratasi bahan pangan adalah kemampuan bahan pangan secara alami dapat menyerap air dari

Dokumen yang terkait

PERAN PEKTIN DAN SUKROSA PADA SELAI UBI JALAR UNGU (The Role of Pectin And Sucrose On Purple Sweet Potato Jam)

0 0 7

PENGARUH DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP KADAR SUPEROKSID DISMUTASE TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK (EFFECT OF PURPLE SWEET POTATO LEAVES ON SUPEROXIDE DISMUTASE LEVEL ON RATS EXPOSED TO CIGARETTE SMOKE)

0 0 7

FORMULASI KERIPIK SIMULASI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) FORMULATION OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.) SIMULATED CHIPS

0 0 9

PENGARUH FERMENTASI ALAMI PADA CHIPS UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP SIFAT FISIK TEPUNG UBI JALAR TERFERMENTASI Effect of Natural Fermentation in Chips of Sweet Potato (Ipomoea batatas) Against Physical Properties of Wheat Sweet Potato

0 0 12

PENGARUH MODIFIKASI KIMIA DENGAN STTP TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG UBI JALAR UNGU The Effect of Chemical Modifications with STTP on Characteristics of Purple Sweet Potato Fluor

0 0 8

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MIE KERING BERBASIS TEPUNG UBI JALAR UNGU PADA BERBAGAI TINGKAT PENAMBAHAN GLUTEN Physicochemical and Organoleptical Characteristics of Purple Sweet Potato Flour Based Dry Noodle at Various Level of Gluten

1 1 7

Kharakteristik Muffin Dari Tepung Ubijalar Ungu Kaya Pati Resisten (The Characteristics Of Muffin From Resistant Starch- Rich Purple Sweet Potato Flour)

0 0 10

PENGARUH PENAMBAHAN PASTA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) PADA KUALITAS YOGHURT DRINK THE EFFECT OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea Batatas) PASTE ADDITION ON YOGHURT DRINK QUALITY

0 0 12

EFEK PENAMBAHAN BREAD IMPROVER DAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU TERHADAP KUALITAS ROTI KUKUS EFFECT OF BREAD IMPROVER ADDITION AND PURPLE SWEET POTATO FLOUR SUBSTITUTION TO STEAMED BREAD QUALITY

0 0 11

PENGARUH TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TEPUNG BERAS PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS EFFECTS OF WHITE SWEET POTATO FLOUR AS PARTIAL SUBSTITUTE OF RICE FLOUR ON TRADITIONAL FOOD “KUE

0 0 13