Pengertian Informasi Sistem Informasi Manajemen SIM

66

2.3.2 Pengertian Informasi

Informasi dapat diperoleh dan ditunjang dengan adanya data yang diolah dari unit pengolah. Istilah informasi sering kali kurang tepat dalam pemaknaannya. Informasi dapat merujuk pada suatu data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain sebagainya, dengan kata lain informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan Sutabri, 2004:18. Menurut Sutanta dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, mendefinisikan bahwa: “suatu informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimana dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang Sutanta, 2003:10”. Berdasarkan definisi di atas tersebut dapat diartikan bahwa, suatu informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang diproses melalui subsistem- subsistem dengan mempertimbangkan tingkat batasannya itu sendiri. Pemahaman konsep dasar informasi adalah sangat penting vital, dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif effective business sistem. Informasi merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah manajemen. Informasi dapat mengalir lancar dengan syarat utamanya adalah seorang manajer harus mendapatkan informasi dalam suatu kerangka sistem, oleh karena itu agar dapat mencapai suatu tujuan yang ditetapkan, masing-masing tingkat manajemen harus dapat mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan karakteristiknya. Informasi tersebut akan berguna untuk mengurangi ketidak- 67 pastian yang dihadapi oleh manajemen. Karakteristik masalah yang sedang dihadapi masing-masing tingkat manajemen berbeda-beda, masing-masing manajemen membutuhkan tingkat informasi yang sifatnya juga berbeda disesuaikan dengan kebutuhannya. Menurut Kristanto dalam bukanya Perencanaan Sistem Informasi dan Aplikasinya, mengatakan bahwa: “Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi setiap perusahaan” Kristanto, 2008:7. Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sistem tanpa suatu informasi tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Kurang mendapat informasi dalam waktu tertentu, perusahaan atau instansi pemerintahan akan mengalami ketidak mampuan dalam mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan srtategis sangat terganggu. Informasi secara keseluruhan dapat diartikan bahwa informasi merupakan suatu kumpulan data yang diolah sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna berupa informasi. Suatu informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimana, dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, dimana informasi dalam suatu jaringan komunikasi merupakan garis hidup bagaikan aliran darah dalam tubuh yang saling berkaitan fungsinya. 68 Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan bergunan dan menghasilkan informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut dikatakan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Sumber: Sutanta, 2003:10 Gambar di atas menjelaskan bahwa data merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukan melalui elemen input, kemudian akan diolah dan diproses menjadi suatu output. Output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terjadinya informasi dan hasil dari umpan balik tersebut akan menjadi data yang dimasukan menjadi input kembali, berikut seterusnya.

2.3.3 Pengertian Manajemen