Internasional, serta Panel Khusus, dan Spesial Pidana Internasional. Untuk mengetahui informasi mengenai lembaga-lembaga tersebut, perhatikan penjelasan pada subbab berikut.
2. Komponen-Komponen Sistem Peradilan Internasional
Komponen-komponen dalam sistem peradilan internasional yang dimaksud sebagai berikut. 1.
Mahkamah Internasional International Court of Justice Mahkamah Internasional memiliki tugas seperti berikut.
1. Memeriksa perselisihan atau sengketa antara negara- negara anggota PBB yang diserahkan
kepadanya. 2.
Memberi pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaian sengketa antar- negara anggota PBB.
3. Mengajukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk ber- tindak terhadap salah satu pihak
yang tidak melaksana- kan keputusan Mahkamah Internasional. 4.
Memberi nasihat persoalan hukum kepada Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB. Mahkamah Internasional bertugas memeriksa dan memutuskan perkara yang disidangkan
baik yang bersifat sengketa maupun nasihat. Oleh karena itu, Mahkamah Internasional mempunyai kewenangan-kewenangan sebagai berikut.
1. Melaksanakan contentious jurisdiction yaitu yurisdiksi atas perkara biasa yang
didasarkan pada persetujuan para pihak yang ber- sengketa. 1.
Memberikan advisory opinion yaitu pendapat mahkamah yang bersifat nasihat. Advisory opinion tidaklah memiliki sifat mengikat bagi yang meminta, namun biasanya diberlakukan
sebagai compulsory Ruling, yaitu keputusan wajib yang mempunyai kuasa persuasif kuat atau
disarankan untuk dilaksanakan. 2.
Mahkamah Pidana Internasional Mahkamah Pidana Internasional yang disingkat MPI adalah Mahkamah Pidana Internasional
yang berdiri permanen berdasarkan traktat multilateral dan bertugas mewujudkan supremasi hukum internasional. Mahkamah Pidana Internasional memastikan bahwa pelaku kejahatan berat
internasional dipidana. Jenis kejahatan berat yang dimaksud adalah kejahatan genosida, kejahatan terhadap ke- manusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.
3. Panel Khusus dan Spesial Pidana Internasional
Panel khusus pidana internasional disingkat PKPI. Adapun panel spesial pidana internasional disingkat PSPI. PKPI dan PSPI adalah lembaga peradilan internasional yang berwenang mengadili
para tersangka kejahatan berat internasional yang bersifat tidak permanen. Artinya, selesai mengadili peradilan ini dibubarkan. PKPI dan PSPI mempunyai perbedaan yang terletak pada
komposisi penuntut dan hakim ad hoc-nya. Pada PSPI komposisi penuntut dan hakim ad hoc- nya
Materi Pendalaman PPKn Kelas XII TP. 20142015 54
merupakan gabungan antara peradilan nasional dan inter- nasional. Pada PKPI komposisi sepenuhnya ditentukan berdasarkan ketentuan peradilan internasional.
Itulah unsur-unsur atau komponen-komponen lembaga peradilan internasional yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan dalam rangka mencapai keadilan
internasional.
Sengketa Internasional dan Cara Penyelesaiannya
1. Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional