6. Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan Perlindungan Hukum Procedural Rights
Contohnya: hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam penggeledahan.
Pengadilan HAM
Pengadilan HAM dibentuk berdasar Undang-Undang No. 26 Tahun 2000. Pengadilan HAM sebagai pengadilan khusus yang berada di bawah lingkungan peradilan umum dan berkedudukan
ditingkat kabupatenkota. Pengadilan HAM khusus mengadili pelanggaran HAM berat. Adapun yang dimaksud dengan
pelanggaran HAM berat adalah kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan ps.7.
1. Genosida
Genosida adalah usaha sistematis untuk menghabisi suatu kaum atau suku bangsa oleh suku bangsa lain. Genosida adalah tindakan pelanggaran hak asasi manusia yang paling mengerikan dan
membahayakan bagi kehidupan suatu bangsa. Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara:
1. membunuh anggota kelompok;
2. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota- anggota
kelompok; 3.
menciptkan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;
4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
5. kelahiran di dalam kelompok; atau
6. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu kekelompok lain.
2. Kejahatan Kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik dan diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap
penduduk sipil. Contoh: Kekejaman Polpot saat memerintah sebagai Presiden Kamboja 1975 - 1979, kekejaman Tentara Serbia
Bosnia terhadap penduduk sipil Bosnia di tahun 1990-an dalam perang Balkan. Serangan Kejahatan Kemanusiaan tersebut menimbulkan:
1. pembunuhan,
2. pemusnahan,
3. perbudakan,
4. pengusiran alau pemindahan penduduk secara paksa,
Materi Pendalaman PPKn Kelas XII TP. 20142015 13
5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik orang lain secara sewenang-
wenang sehingga melanggar asas-asas ketentuan pokok hukum internasional. 6.
Penyiksaan 7.
Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk - bentuk kekerasan seksual lain yang setara.
8. Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari
persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional.
9. Penghilangan orang secara paksa.
10. KejahatanApartheid, yaitu sistem politik yang diskriminatif terhadap manusia atas
dasar pembedaan ras, agama, dan suku bangsa.
3. Pengadilan Ad Hoc HAM