III. METODE PENELITIAN
A. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2009, di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut BBPBL Hanura Kecamatan Padang Cermin
Kabupaten Pesawaran. B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian adalah bibit rumput laut dengan bobot 100 gram per titik, pupuk dekastar, bak, jaring, tali polyetilen, rangka
tanam berupa tali, perahu, masker dan snorkel, pelampung, pemberat, dan botol plastik 600 ml, tali jalur, timbangan dan alat tulis.
C. Desain Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap berbasis
Faktorial Faktorial RAL dengan dua faktor perlakuan dosis pupuk dan lama perendaman dan kontrol dengan tiga kali ulangan, maka diperoleh 30 unit
percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Perlakuan dosis pupuk dan lama perendaman untuk penanaman rumput laut Eucheuma cottoni
Dosis Pupuk Lama Perendaman
3 jam X 5 jam Y
7 jam Z 150 gl air A
A
1
X
1
A
1
Y
1
A
1
Z
1
A
2
X
2
A
2
Y
2
A
2
Z
2
A
3
X
3
A
3
Y
3
A
3
Z
3
200 gl air B B
1
X
1
B
1
Y
1
B
1
Z
1
B
2
X
2
B
2
Y
2
B
2
Z
2
B
3
X
3
B
3
Y
3
B
3
Z
3
250 gl air C C
1
X
1
C
1
Y
1
C
1
Z
1
C
2
X
2
C
2
Y
2
C
2
Z
2
C
3
X
3
C
3
Y
3
C
3
Z
3
D. Prosedur Penelitian
D.1. Tahap Persiapan
Mempersiapan rangka tanam metode apung longline dengan menggunakan tali
PE. Untuk menjaga agar tali rangka tetap berada di bawah permukaan air laut digunakan pelampung dan pemberat pada setiap sisinya Gambar 3.
A
B
Gambar 3. Struktur rangka tanam metode apung longline, tampak atas A dan tampak samping B
D.2. Pelaksanaan Penelitian
Penanaman rumput laut dilakukan dengan menggunakan metode longline. Sebelum penanaman, bibit rumput laut diberi perlakuan yang sudah ditentukan
yaitu perlakuan dosis dan lama perendaman. Persiapan penanaman dengan melakukan pengikatan benih pada tali lajur di daratan dengan jarak ikat 20 cm.
Benih yang telah selesai diikat pada tali lajur dibawa menuju kerangka tanam. Tali lajur yang telah ada benih diikatkan pada tali utama pada kerangka tanam dengan
jarak antara tali lajur 1 m. Pemberian pelampung tambahan pada tali lajur dilakukan apabila tali lajur terlalu melengkung kebawah.
Gambar 4. Tahapan Penelitian Dosis Pupuk :
- 5 gl air
- 10 gl air
- 15 gl air
Lama Perendaman : -
1 jam -
2 jam -
3 jam
Tahap Persiapan
- Rangka
tanam rumput
laut dipersiapkan dengan menggunakan
metode apung longline -
Penyediaan bibit berkualitas
SELESAI START
T ah
ap Pe
lak
sa n
aan
Uji Mg dan K lorof
il
Penanaman Rumput Laut
Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 7 hari. Parameter yang diamati antara lain :
- Laju pertumbuhan harian
- Produksi akhir berat basah rumput laut
Serangan hama dan penyakit
Tahap Persiapan
- Rangka
tanam rumput
laut dipersiapkan dengan menggunakan
metode apung longline -
Penyediaan bibit berkualitas
SELESAI START
T ah
ap Pe
lak
sa n
aan
Uji Mg dan K lorof
il
Penanaman Rumput Laut
Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 7 hari. Parameter yang diamati antara lain :
- Laju pertumbuhan harian
- Produksi akhir berat basah rumput laut
E. Analisis Statistik