E. Analisis Statistik
Data  yang  didapatkan  dari  hasil  penelitian  akan    dianalisis  dengan  analisis  sidik ragam satu arah one way analisis of variant dilanjutkan dengan uji lanjut BNT
Beda Nyata Terkecil pada taraf kepercayaan 5: Penempatan  perlakuan  dan  ulangan  dilakukan  secara  acak  dengan  model
rancangan sebagai berikut Steel and Torrie, 1993 : Y
ijk
= µ + α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ ε
ijk
Dimana : Y
ijk
:  Berat  rumput  laut  akibat  perlakuan  dosis  pupuk  ke-i,  lama  perendaman ke-j dan ulangan ke-k
µ : nilai tengah pengamatan
α
i
: pengaruh dosis pupuk ke-i
β
j
: pengaruh lama perendaman ke-j
αβ
ij
: pengaruh interaksi perlakuan dosis pupuk ke-i dan lama perendaman ke-j ε
ijk
: galat percobaan akibat perlakuan dosis pupuk ke-i, lama perendaman ke-j dan ulangan ke-k
i : Dosis pupuk 5 gl, 10 gl, dan 15 gl
j : Lama Perendaman 1 jam, 2 jam, dan 3 jam
k : Ulangan 1, 2, dan 3
F. Parameter yang diukur
F.1. Laju pertumbuhan harian
Laju  pertumbuhan  dihitung  berdasarkan  model  eksponensial  pertambahan  berat
per hari Ditjenkan, 2004, yaitu :
100 1
Wo Wt
G
1
x
t
 
 
 
 
Keterangan : G
: Laju pertumbuhan harian Wt
: Bobot rata-rata akhir gram Wo
: Bobot rata-rata awal gram t
: Lama penanaman
F.2. Konsentrasi klorofil-a dan magnesium
Pengujian  konsentrasi  klorofil-a  dilakukan  di  Laboratorium  Uji  Kualitas  Air
BBPBL  Lampung,  sedangkan  pengukuran  konsentrasi  magnesium  dilakukan  di Laborotorium  Kimia  FMIPA  Universitas  Lampung  dan  Politeknik  Negeri
Lampung.  Pada  pengujian  klorofil-a  metode  yang  digunakan  adalah  metode spektrofotometri  dengan  menggunakan  alat  spektrofotometer.  Spektrofotometri
merupakan  pengukuran  jauhnya  penyerapan  energi  cahaya  oleh  suatu  sistem kimia  sebagai  suatu  fungsi  dari  panjang  gelombang  radiasi,  demikian  pula
pengukuran penyerapan yang menyendiri pada suatu panjang gelombang tertentu Underwood,  1986.  Panjang  gelombang  yang  digunakan  dalam  pengujian
klorofil-a  adalah  663  nm  dan  645  nm.  Pengujian  konsentrasi  magnesium menggunakan  metode  titrasi.  Parameter  pendukung  lainnya  ialah  produksi  akhir
berat  basah  rumput  laut  dan  serangan  hama  dan  penyakit  saat  budidaya berlangsung.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1.
Pupuk  dekastar  mampu  meningkatkan  produksi  E.  Cottonii  dengan  laju pertumbuhan  harian  tertinggi  sebesar  4,14  pada  pemupukan  15  gl
dengan lama perendaman tiga jam. 2.
Terdapat  korelasi  positif  antara  bobot  E.  cottonii  dengan  konsentrasi klorofil-a dan magnesium.
B. Saran