Modal Kerja Working Capital Pengertian Modal Kerja

13 a. Modal aktif berdasarkan cara dan lamanya perputaran dapat dibedakan antara lain: • Aktiva lancar yaitu aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses produksi dan proses perputaran dalam jangka waktu pendek umumnya kurang dari satu tahun. • Aktiva tetap yaitu aktiva yang tahan lama yang tidak atau secara berangsur habis turut serta dalam proses perputarannya dalam jangka waktu yang panjang lebih dari satu tahun. b. Modal aktif berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan dibedakan menjadi dua : • Modal kerja working capital adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar gross working capital atau kelebihan dari aktiva diatas hutang lancar net working capital. • Modal tetap adalah jumlah keseluruhan aktiva tetap. 2. Menurut sumbernya atau asalnya modal pasif yaitu modal yang tertera disebelah kredit dari neraca yang menggambarkan sumber-sumber mana dana diperoleh. 1 Modal pasif berdasarkan asalanya dibedakan menjadi dua yaitu: • Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik modal perusahaan itu sendiri dan hasil usahanya cadangan, laba yang ditahan , atau berasal dari pengambilan bagian, persero, atau pemilik modal saham, saham, modal persero, dll. • Modal asing modal kreditur atau hutang adalah modal yang berasal dari kreditur ini merupakan hutang perusahaan. 2 Modal pasif berdasarkan lamanya penggunaan dibedakan menjadi modal jangka pendek. Pembagian modal pasif juga didasarkan pada: • Syarat likuiditas yang terdiri dari modal jangka pendek dan modal jangak panjang. • Syarat solvibilitas yang terdiri dari modal sendiri dan modal asing. • Syarat rentabilitas yang terdiri dari modal dengan pendapat tidak tetap modal saham

2.1.1.1 Modal Kerja Working Capital

Pada dasarnya modal kerja suatu perusahaan selalu dalam keadaan berputar selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan beroperasi atau berusaha. Bila ditelaah secara mendalam ternyata modal kerja merupakan salah satu unsure yang 14 penting dalam penentuan tinggi rendahnya tingkat profitabilitas perusahaan karena baiklaba bersih operasional atau laba usaha, penjualan, maupun aktiva operasional sebenarnya ditentukan oleh besarnya modal kerja. Menurut Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian 2002;155, bahwa: “Modal kerja yaitu aktiva lancar yang mewakili bagian dari investasi yang berputar dari suatu bentuk ke bentuk yang lainnya dalam melaksanakan suatu usaha, atau modal kerja adalah kasbank, surat berharga, yang mudah dituangkan misalnya cek, giro deposito, piutang dagang danpersediaan yang tingkat perputarannya tidak melebihi satu tahun atau jangka waktu operasi normal perusahaan”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur modal kerja perusahaan terdiri dari kas, sekuritas, piutang, dan persediaan. Apabila proses produksi atau operasi perusahaan meningkat maka jelas sekali perusahaan memerlukan modal kerja yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Dengan peningkatan pendapatan diharapkan profitabilitas perusahaan akan meningkat pula.

2.1.1.2 Pengertian Modal Kerja

Setiap perusahaan yang melakukan kegiatannya selalu membutuhkan dana, kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari. Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar lainnya disebut modal kerja. Berikut ini pengertian modal kerja menurut Gitman 2003:598 : 15 “Working capital current assets, which represent the portion of investment that circulates form one form to another in the ordinary conduct of business.” Artinya modal kerja adalah aktiva lancar, yang menghadirkan bagian investasi yang beredar dari satu bentuk ke bentuk lain yang biasa melakukan bisnis. Menurut Brigham dan Houston 2001:565 : “Working capital is a firm’s investment in short term assets cash, marketable securrities, inventory and accounts receivable.” Artinya modal kerja adalah suatu investasi perusahaan jangka pendek dalam assets kas, surat-surat berharga, persediaan, dan piutang dagang. Dari beberapa pengertian diatas dapat diasimpulkan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek atau aktiva lancar. Secara sederhana dalam praktiknya sehari-hari modal kerja didefinisikan sebagai harta lancar dikurangi kewajiban lancar, atau aktiva dikurangi pasiva lancar dan definisi ini dikenal sebagai modal kerja bersih.

2.1.1.3 Manfaat Modal Kerja