29
2.1.4.2 Jenis-jenis Aktiva
Didalam suatu neraca perusahaan biasanya terdapat pengelompokan mengenai
aktiva. Skoussen 2001:133 menjelaskan jenis-jenis aktiva sebagai berikut :
1. Aktiva lancar kas, saham investasi, piutang dagang, utang wesel dan persediaan
2. Aktiva tidak lancar investasi, poperty, gedung dan peralatan, aktiva tidak berwujud, aktiva tidak lancar lain, seperti halnya aktiva pajak penghasilan
di tangguhkan.
2.1.5 Aktiva Tetap fixed Assets
Suatu perusahaan didalam menjalankan usahanya akan selalu berhadapan dengan perubahan. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor dari luar
maupun dari dalam perusahaan. Dengan benyaknya persaingan yang semakin ketat dewasa ini perusahaan khususnya manajer harus dapat melihat dengan cermat faktor-
faktor dari luar maupun dari dalam perusahaan.
2.1.5.1 Pengertian aktiva tetap
Perusahaan akan menanamkan dana yang dimilikinya pada mesin, gedung, tanah dan lain-lain, dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan
datang. Umur ekonomis aktiva ini biasanya lebih dari satu tahun. Ada beberapa pengertian dari aktiva tetap diantaranya adalah menurut Ross, Westerfield dan Jaffe
2002:3, menyatakan bahwa:
30
“Fixed Assets is long lived property owned by firm that is used by a firm in the production of its income”
Artinya bahwa aktiva tetap adalah asset kepemilikan jangka panjang perusahaan yang digunakan oelh perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Menurut S. Munawir 2002:139, aktiva tetap memiliki pengertian :
“Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang mempunyai umur relative permanen memberikan manfaat kepada perusahaan selama bertahun-tahun
yang dimiliki dan digunakan unutk operasi sehari-hari dalam rangka kegiatan normal dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali bukan darang dagangan
serta nilainya relative material.”
Menurut Mulyadi 2001:591 adalah:
“Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali”. Dari beberapa pengertian diatas dapat diseimpulkan bahwa aktiva tetap
merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam jangka panjang lebih dari satu tahun yang bertujuan tidak untuk dijual kembali melainkan untuk
digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
2.1.5.2 Jenis-jenis Aktiva Tetap
Seperti halnya aktiva tetap dibagi kedalam beberapa kelompok, maka aktiva tetap juga sering dibagi kedalam empat kategori seperti yang dikemukakan oleh
Mulyadi 2001:155, antara lain :
31
1. Tanah adalah bidang tanah yang diatasnya digunakan untuk operasi seperti gedung-gedung perusahaan.
2. Perbaikan tanah adalah pembangunan prasarana diatas tanah seperti jalan-jalan di seputar lokasi perusahaan yang dibangun perusahaan, tempat
parkir, pagar, dan saluran air bawah tanah. 3. Gedung seperti gedung yang digunakan untuk kantor, toko, pabrik, dan
untuk gudang. 4. Peralatan seperti pelaratan kantor, peralatan pabrik, mesin-mesin,
kendaraan dan meubel.
2.1.5.3 Fungsi aktiva Tetap