untuk menemukan suatu kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh di lapangan secara faktual dan akurat.
3.4 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah 18 orang guru yang terdiri dari guru kelas I, II, III di 6 SDN Gugus Imam Bonjol Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
3.5 POPULASI DAN SAMPEL
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2015:117. Jumlah Sekolah Dasar Gugus Imam Bonjol yaitu 8 unit dan dalam penelitian ini yang
menjadi populasinya yaitu guru kelas I, II, III sebanyak 24 orang. Berikut nama-nama Sekolah Dasar Gugus Imam Bonjol Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan :
Tabel 3.2
Daftar Jumlah Populasi di Sekolah Dasar Gugus Imam Bonjol Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan No.
Nama Sekolah Jumlah Guru Kelas
1 SDN 1 Kandangan
3 2
SDN 2 Kandangan 3
3 SDN 3 Kandangan
3 4
SDN 1 Karanganyar 3
5 SDN 3 Karanganyar
3
6 SDN 1 Kedungrejo
3 7
SDN 2 Kedungrejo 3
8 SDN 3 Kedungrejo
3 Total
24
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2015:118. Sampel dalam penelitian ini adalah 18
guru, karena pembelajaran tematik maka masing-masing 3 orang guru kelas di 6 Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Kandangan, SDN 2 Kandangan, SDN 3 Kandangan,
SDN 1 Karanganyar, SDN 1 Kedungrejo, dan SDN 3 Kedungrejo. Karena peneliti memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu maka SDN 3 Karanganyar dan
SDN 2 Kedungrejo tidak dijadikan sampel dalam penelitian. Pertimbangan tersebut karena keterbatasan waktu, dan SDN tersebut tidak mengijinkan untuk
dijadikan tempat penelitian.
3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam pengumpulan data, teknik sampling yang digunakan adalah Sampel Bertujuan atau Purpose Sample. Purposive Sample dilakukan dengan cara
mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 2013:183. Purposive Sampel
dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu
di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu Riduwan, 2010:20. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa
pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dana, dan tersebarnya lokasi sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Oleh sebab
itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample Moleong. 2012:224. Tujuan yang diinginkan dalam
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja guru, keterampilan dalam mengadakan variasi, dan respon siswa atau aktivitas siswa.
3.6 VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2015:60. Widoyoko 2014:4-5 terdapat dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
variabel bebasindependent variable X, dan variabel terikatdependent variable Y.
a. Variabel bebas atau Independent variable X.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah variasi pembelajaran. b.
Variable terikat atau Dependent variable Y. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah respon siswa dan kepala sekolah.
Hubungan antara variabel bebas dan kontrol dalam penelitian deskriptif di Gugus Imam Bonjol Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.2 Hubungan anatara variabel bebas, kontrol, dalam penelitian deskriptif di SD
Gugus Imam Bonjol Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non Tes. Teknik non tes merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
baku. Peneliti malakukan pengumpulan data dengan lima jenis intrumen, yaitu: observasi, wawancara, angket, dokumentasi, serta catatan lapangan.
a. Observasi
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis,
tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya Sugiyono, 2015:205. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru selama
pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai data pendukung analisis data yang dilakukan. Melalui observasi, peneliti dapat melakukan pengecekan guru dan
respon siswa secara langsung. Suapaya pengamatan valid, maka peneliti menggunakan alat bantu yaitu kamera untuk memfoto dan merekam kejadian
yang kompleks selama pembelajaran. Variasi Pembelajaran
independent variable Aktivitas Siswa
dependent variable
b. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewancara interviewee dengan responden atau orang yang dientervieu
interviewee dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti Widoyoko, 2014:40. Menurut Sudjana 2012:102 ada beberapa
kelebihan dari wawancara, yakni peneliti bisa kontak langsung dengan responden, sehingga dapat mengungkap jawaban secara lebih bebas dan mendalam. Lebih
dari itu hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden bebas mengemukakan pendapatnya. Wawancara bisa direkam sehingga data dan
informasi bisa lebih lengkap. Melalui wawancara data yang diperoleh bisa komprehensif, yakni bisa data kualitatif dan kuantitatif. Sifat data adalah primer.
Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Yakni teknik pengumpulan data dengan cara peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi apa yang diperoleh. Dan peneliti sudah menyiapkan instrumen peneliti berupa pertanyaan-pertanyaan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap
responden diberikan pertanyaan yang sama. c.
Angket atau Kuesioner Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2015:199. Bila penelitian dilakukan di tempat yang tidak terlalu luas,
maka adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan
memberikan data obyektif dan cepat.
d. Dokumentasi
Peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data. Menurut Arikunto 2013:201, dokumentasi berasal dari kata dokumen yang
berarti barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku.
e. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan catatan mengenai segala hal yang ada dan terjadi pada saat tindakan berlangsung. Dalam penelitian ini, catatan lapangan
digunakan untuk mencatat segala hal yang muncul dalam pembelajaran yang dilakukan oleh siswa pada guru mengadakan variasi. Catatan lapangan ini
bertujuan untuk mendukung dan memperkuat data.
3.8 INSTRUMEN PENELITIAN