Definisi Operasional Variabel Metode Analisa Data

Koefisien r Kategori 0,8000 – 1,0000 Sangat tinggi 0,6000 – 0,7999 Tinggi 0,4000 – 0,5999 SedangCukup 0,2000 – 0,3999 Rendah 0,0000 – 0,1999 Sangat rendah Sugoyono: 2009;126 Tabel 3.3. Data Variabel yang Berstatus Reliabel No Variabel Nilai Alpha Cronbach Tingkat Reliabilitas 1 Pelayanan X 0,909 Sangat tinggi 2 Kepuasan Y 0,775 Tinggi Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Dari tabel di atas, nilai Cronbach Alpha dari masing-masing variabel sudah memenuhi kriteria yaitu Cronbach Alpha0,600, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berstatus reliabel dengan tingkat reliabilitas sangat tinggi.

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data

3.8.1 Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau sebaliknya. Alat uji yang digunakan adalah model kolmogorov smirnov hal ini bertujuan untuk memperkecil tingkat kesalahan baku dan mengetahui apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak.

3.8.2 Uji Homogenitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh memiliki varians yang sama atau sebaliknya.

3.9 Metode Analisa Data

1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan dengan menjelaskan atau mendeskripsikan secara tabel berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan. 2. Analisis Kuantitatif Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi. Analisis data dilakukan denga bantuan program komputer. Untuk pengujiannya alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Regresi Linier berganda yaitu; Keterangan : Y = Kepuasan Pelanggan X 1 = Tangibel X 2 = Empathy X 3 = Reliability X 4 = Responsivnes X 5 = Assurance a = Konstanta b = Koefisien Regresi e t = error term Sudjana, 2005;312 Y= a + bX 1 + bX 2 + bX 3 + bX 4 + bX 5 + e t

3.10 Uji Hipotesis

1. Pengujian Keberartian Secara Keseluruhan

Pengujian keberartian pengaruh peubah bebas terhadap peubah terikat secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan uji F pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan bagi pembilang V 1 dan bagi pembilang V 2 Ghozali 2005;102. Kriteria pengujiannya adalah : - Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung F tabel - Ho diterima dan Ha ditolak jika F hitung F tabel

2. Uji Keberartian Secara Parsial

Uji hipotesis menggunakan uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial Muhidin, 2007:239. Untuk uji secara parsial menggunakan uji t perhitungannya dilakukan dengan rumus sebagai berikut: sb b t  Kriteria pengujian dilakukan dengan cara: 1. Membuat hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh Pelayanan Pesan Antar X terhadap Kepuasan Pelanggan Y Ha: Terdapat pengaruh Pelayanan Pesan Antar X terhadap Kepuasan Pelanggan Y 2. Menentukan nilai probabilitas sig pada nilai α sebesar 0,05 5 c. Jika nilai hitung t tabel t maka Ho diterima Ha ditolak d. Jika nilai hitung t  tabel t maka Ho ditolak dan Ha diterima. 3. Menentukan kesimpulan dengan membandingkan probabilitas dan hipotesis.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dan pembahasan tentang Pengaruh Pelayanan Pesan Antar pada Restoran Cepat Saji Mc Donald terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dibuktikan sebagai berikut : 1. Hasil uji secara simultan dengan menggunakan uji F terdapat pengaruh pada semua pelayanan pesan antar yang terdiri dari tangible X 1 , empathy X 2 , reliability X 3 , responsivness X 4 , dan assurance X 5 berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan Y karena nilai F hitung 17,60 F tabel. 2,32 2. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dengan uji t terhadap masing- masing variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap keputusan Kepuasan Pelanggan Y, dikarenakan nilai t hitung 2.100 t tabel 1,985 untuk tangible X 1 , empathy X 2 t hitung 2.598 t tabel 1,985, reliability X 3 t hitung 2.558 t tabel 1,985, responsivness X 4 t hitung 3.144 t tabel 1,985, dan assurance X 5 t hitung 2.984 t tabel 1,985 3. Hasil uji pada nilai R Square adalah sebesar 0,494 Nilai tersebut dapat menunjukkan bahwa dari variabel yang diteliti yaitu variabel pelayanan pesan antar yaitu dapat menjelaskan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 49,4, sedangkan sisanya yaitu sebesar 50,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, artinya nilai ini dapat naik atau turun apabila satu variabel bebas ditambahkan ke dalam model yang diuji.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1. Bagi Perusahaan a. Pada indikator tangible perusahaan agar mengawasi petugas pelayanan pesan antar agar dapat mengenakan seragam dengan baik dan rapi b. Pad indikator emphaty hendaknya petugas pelayanan pesan antar dapat meningkatkan waktu operasional dengan baik dan tepat waktu. c. Pada indikator reliability petugas pelayanan pesan antar dalam melakukan tugasnya tidak membeda-bedakan konsumen,dengan memberikan pelayanan yang sama terhadap semua pelanggan. d. Pada indikator Responsivness petugas pelayanan pesan antar agar memperbaiki cara komunikasi dan pemberian informasi kepada pelanggan sehingga dapat dimengerti oleh pelanggan. e. Pada indikator assurance petugas pelayanan pesan antar agar meningkatkan penjagaan terhadap kualitas produk dengan menjaga kemasan agar tetap baik dan rapi sampai barang diterima oleh pelanggan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar para peneliti bisa menggunakan indikator yang lain tentang manajemen pemasaran yang mencakup faktor kualitas pelayanan jasa. DAFTAR PUSTAKA Asosiasi Franchise Indonesia. 2013. Perkembangan Usaha waralaba di Indonesia. www.franchiseindonesia.or.id. Diakses tanggal 30 Desember 2014. Andrews. Kenneth. r. 2009. Konsep Strategi Perusahaan. Surabaya Erlangga. Abdullah Thamrin dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, Cetakan Pertaman, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.2012 Assauri, Sofjan. 2002. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2004. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta. Alma, Buchari. 2005. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. PT Alfabeta. Bandung. Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta. Data Dokumentasi Restoran Cepat Saji Mc Donald’s Bandar Lampung Tahun 2014. Dharmmesta dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua,. Yogyakarta Durocher, Joseph. F. 2010. 2nd edition. Successful Restaurant Design. Canada: John Wiley Sons, Inc. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Henriette Hamilton. 2010 Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara Irawan, Handi. 2009. Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Penerbit Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta. Kotler, Philip Keller, Kevin Lane. 2009, Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid. 1. Jakarta.