viii
IV.2.4.1. Wawancara Pengujian Beta Manager Penjualan 117
IV.2.4.2. Wawancara Pengujian Beta Manager Direktur 118
IV.2.4.3. Wawancara Pengujian Beta Manager Pemasaran 118
IV2.5. Kesimpulan Pengujian Beta 119
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 121
V.1. Kesimpulan 121
V.2. Saran 121
DAFTAR PUSTAKA 123
123
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rajagukguk. Ronald,
Memulai Business
Intelligence dengan
MS performancePoint Server 2007, Jakarta, Indonesia.
[2] Sommerville, I. Software Enginering Rekayasa Perangkat Lunak edisi 6 jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2003
[3] liong. Aronson. Turban, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas. 2005. Yogyakarta. Indonesia
[4]
Williams. Manfaat Business Intelligence hal 38. 2007. Indonesia
[5] Imelda, Business Intelligence, Majalah Ilmiah UNIKOM, vol. 11, no. Jurnal Ilmiah, p. 111, Mar 2014.
2014, Mar. Monitoring. [Online]. http:id.wikipedia.ordwikiMonitoring
[6]
Turban, Sharda, Delen, King 2011:137, Business Intelligence dashboard . 2011. Yogyakarta. Indonesia.
[7] 2014, Mar. Data Warehouse [Online]. http:id.wikipedia.ordwikiGudang_data
[8] Inmon, W. H. 2005. Building the Data Warehouse 4th ed.. Wiley.
iii
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera, Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan YME yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Peerapan Bisnis Intelijen di PT. Sewu Segar Nusantara”
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia. Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada yang terhormat :
1. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan do’a, motivasi, dukungan dan
bantuannya, baik moril maupun materil kepada kami sampai dengan saat ini. 2. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom., selaku pembimbing yang telah banyak
membantu dalam memberikan arahan, saran dan bimbingan yang sangat membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.
3. Adam Mukharil Bachtiar , S.Kom., M.T. selaku penguji reviewer yang telah memberikan arahan serta masukan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.
4. Pihak PT. Sewu Segar Nusantara khususnya Bapak Benji S, selaku Pembimbing Lapangan atas waktu, bimbingan dan pengarahannya.
5. Rekan – rekan mahasiswa sperjuangan khususnya rekan – rekan mahasiswa IF –
17, terima kasih atas dukungan, bantuan dan dorongan moril sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini.
Semoga Tuhan YME melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini jauh dari
kesempurnaan sehingga saran dan perbaikan yang ditunjukkan untuk penyempurnaan
iv
penyusunan tugas akhir ini sangat diharapkan. Akan tetapi dengan segala kemampuan yang ada, kami mencoba menyusun laporan Penelitian ini sebaik mungkin.
Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan semoga Tuhan YME memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita semua, Amin.
Bandung, 16 Juli 2014
Danang Ardya C
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyalur dan pemasar buah
– buahan dan sayur segar. PT. Sewu Segar Nusantara beralamat di Jl. Telesonic dalam Jl. Raya Gatot Subroto km. 8 di Tangerang.
Dalam menjalankan usahanya PT. Sewu Segar Nusantara memasarkan sayuran dan buah-buahan ke kota - kota besar Indonesia. Sebagai penyalur buah dan
sayuran di Indonesia, PT. Sewu Segar Nusantara SSN terus meningkatkan pelayanannya dengan mengantarkan pesanannya dan memberikan kualitas yang
baik dalam setiap produknya. Pada saat ini pelanggan tetap SSN adalah supermarket, pasar modern dan pasar tradisional.
Sistem informasi yang berjalan di PT. Sewu Segar Nusantara sudah terstruktur dengan memanfaatkan perangkat lunak berbasis web yang dapat
diakses secara online. Sistem tersebut menghasilkan berbagai informasi yang berbentuk pivot tabel, hal ini menyebabkan susahnya mengambil keputusan dari
sebuah informasi tersebut, sehingga proses pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang relatif lama karena manager pemasaran harus menganalisa tiap
periode, dimana satu periode adalah satu tahun. Dari suatu cabang misal cabang bandung memiliki 1.021 transaksi tiap minggunya. Bisa dibayangkan berapa data
yang harus dianalisa. Proses tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama dan pengeluaran yang tidak sedikit dan strategi bisnis harus cepat ditentukan oleh
setiap cabang. Oleh karena itu dibutuhkan software yang dapat diakses secara online di masing masing cabang. Masalah lain muncul ketika manajer penjualan
ingin mengetahui pengaruh musim dan kepadatan penduduk di tiap cabangnya. oleh karena itu keterlambatan manager pemasaran dalam menentukan keputusan
berdampak pada kemajuan perusahaan yang kurang optimal.
Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business
intelligence pada umumnya dapat meliputi bidang yang luas mulai dari proses, perangkat lunak dan juga teknik pembuatannya, yang diawali dari pengumpulan
data, integrasi, analisis, hingga mempersentasikan data – data tersebut menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna atau user. [1] Berdasarkan permasalahan diatas maka PT. Sewu Segar Nusantara
membutuhkan penerapan bisnis intelejen, karena perusahaan yang menerapkan Business Intelligence memiliki keunggulan dibandingkan pesaing yang tidak
menerapkan business Intelligence. Business Intelligence yang akan dibangun akan dibangun berbasiskan web, agar proses pengaksesammya lebih mudah dilakukan.
Bisnis intelijen merupakan sistem yang akan menerjemahkan data yang ada untuk menjadikan sebuah informasi menjadi lebih bermanfaat untuk mengambil suatu
keputusan bisnis yang lebih bersifat strategis dan taktikal yang berguna untuk strategi perusahaan. Business Intelligence juga dapat mengefisienkan waktu dan
biaya karena informasi yang didapat berbentuk visual yang dapat dimengerti oleh siapapun tanpa harus melatih seseorang untuk memahami suatu sistem.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas penulis tertarik
mengangkat judul penelitian tugas akhir, yaitu : PENERAPAN BISNIS INTELEJEN DI PT. SEWU SEGAR NUSANTARA.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah yang dapat di identifikasi adalah :
“Bagaimana membangun sistem bisnis intelijen sebagai pengambilan keputusan bisnis di PT. Sewu Segar Nusantara
”.
I.3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada , maka maksud dari penelitian ini adalah untuk menerapkan bisnis intelejen di PT. Sewu Segar Nusantara agar dapat
menghasilkan suatu keputusan bisnis yang tepat untuk perusahaan. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mempermudah manager pemasaran dan manager penjualan dalam mendapatkan informasi strategis karena informasi dapat diakses secara
online. 2. Menentukan strategi bisnis yang dapat dilakukan secara tepat dan cepat
untuk perusahaan. 3. Memudahkan manager pemasaran dan penjualan dalam memantau
perusahaan dan kinerja marketing di setiap cabang perusahaan.
I.4. Batasan Masalah
Ada beberapa batasan masalah dalam penelitian ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah : 1. Perangkat lunak yang akan dibangun berbasiskan web.
2. Data yang digunakan sebagai acuan penelitian merupakan data perusahaan yang merupakan data cabang, history penjualan, pemesanan, sales, stock
barang, kategori barang dan pelanggan. 3. Business Intelligence yang akan dibangun merupakan jenis Business
Intelligence untuk business performance management. 4. Pemodelan dan perancangan sistem dalam pembuatan tugas akhir ini
menggunakan pemodelan terstruktur dengan tools DFD.
I.5. Metodologi Penelitian
Metodologi adalah kesatuan metode, prosedur, konsep pekerjaan, aturan dan postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang
lainnya. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metode penelitian ini terdiri dari metode pengumpulan data.
I.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung ke PT. Sewu Segar Nusantara terhadap permasalahan yang diambil.
c. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan manajemen yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
1.5.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode Pengembangan Perangkat Lunak dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi
beberapa proses diantaranya:
Gambar I.1 Metode Waterfall [2]
a.
Requirements Definition
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai
kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
b.
System and Software Design Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c.
Implementation and Unit Testing Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d.
Integration and System Testing Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang
telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu
e.
Operation Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun.
f.
Maintenance Tahap akhir perubahan
–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user, dimana suatu perangkat lunak yang sudah
selesai dapat mengalami
I.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang permasalahan yang ada dan mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi. Menentukan tujuan dan kegunaan penelitian dan
memlakukan pembatasan terhadap masalah, agar penelitian tidak keluar dari topik
yang dibahas. Membahas metode pengumpulan data dan sistematika penulisan agar pembuatan tugas akhir menjadi terstruktur.
BAB II LANDASAN TEORI Membahas tentang teori
– teori dasar yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir yang bertujuan untuk mempermudah dalam menganalisa
permasalahan yang ada. Hal – hal terkait yang akan dibahas dibagian awal adalah
profil tempat penelitian. Terdapat pula tinjauan pustaka tentang landasan teori yang mendasari Pengertian Business intelligence, Arsitektur BI, manfaat BI, Jenis
– jenis BI, Business Intelligence Dashboard, Karakteristik Dashboard, Data Warehouse, Metode Penyajian Data, dan DFD.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Membahas analisis kebutuhan dalam penerapan business intelligence,
analisis sistem yang sedang berjalan sesuai dengan pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Terdapat pula perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan
dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Model data perancangan yang akan digunakan adalah pemodelan terstruktur.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Membahas hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang
telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian yang dilakukan di PT. Sewu Segar Nusantara sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah
memenuhi syarat aplikasi yang mudah digunakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
tugas akhir.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Profil Perusahaan
PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyalur dan pemasar buah
– buahan dan sayur segar. PT. Sewu Segar Nusantara beralamat di Jl. Telesonic dalam Jl. Raya Gatot Subroto km. 8 di
Tangerang. Dalam menjalankan usahanya PT. Sewu Segar Nusantara SSN memasarkan sayuran dan buah-buahan ke kota - kota besar Indonesia. Pada saat
ini pelanggan tetap SSN adalah supermarket, pasar modern dan pasar tradisional.
II.1.1 Sejarah Intansi
PT. Sewu Segar Nusantara berdiri pada akhir tahun 1995, PT. Sewu Segar Nusantara SSN telah menjadi salah satu perusahaan penyalur dan pemasar
buah dan sayur segar terkemuka di Indonesia. Dengan luas tanah 2,6 hektar, SSN memulai dan mengembangkan bisnisnya ke seluruh nusantara. Berpusat di
Tangerang, Banten , SSN memperluas jangkauannya ke empat cabang lainnya di Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Ditambah
dengan dua sub-distributor di Pekanbaru dan Bali.
II.1.2 Logo Intansi
Adapun logo perusahaan di PT. Sewu Segar Nusantara adalah sebagai berikut :
Gambar II.1 Logo PT. Sewu Segar Nusantara
II.1.3 Struktur Organisasi
Adapun Struktur Organisasi yang terdapat di PT. Sewu Segar Nusantara sebagai berikut :
Gambar II.2 Struktur Organisasi
II.2 Landasan Teori
II.2.1. Business Intelligence
Business Intelligence atau disingkat BI merupakan kumpulan dan serangkaian kegiatan atau tahapan-tahapan untuk mengumpulkan data dan
menganalisis data sehingga dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan yang lebih baik sehingga dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
vital dalam bisnis perusahaan atau keputusan untuk memperoleh tujuan dari bisnis
perusahaan.Business Intelligence seringkali digunakan untuk dapat membantu kegiatan bisnis dalam proses pengambilan keputusan stategis seperti perencanaan
anggaran tahunan, penentuan taget sales, menganalisa dan memprediksi trend bisnis serta melakukan data konsolidasi untuk keperluan para pengambil
keputusan. Business Intelligence merupakan kerangka kerja konseptual untuk
mendukung keputusan bisnis, business intelligence menggabungkan arsitektur, basisdata atau data warehouse, tool analisis dan aplikasi Business Intelligence
digunakan untuk aplikasi dan teknologi dalam mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data sehingga dapat membantu
pengguna dari kalangan perusahaan atau organisasi untuk mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. [3]
Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode bagaimana cara atau prosedur untuk meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data-data dari berbagai data sumber. Dimana dalam proses business intelligence melakukan kegiatan
pengambilan jumlah data yang besar, kemudian melakukan proses menganalisis data, dan dilanjutkan dengan menyajikan serta melaporkan hasil dari proses
business intelligence tersebut sebagai bahan pertimbangan tindakan manajemen bisnis, memungkinkan untuk mengambil keputusan pokok bisnis saat dibutuhkan.
Selain itu, business intelligence digunakan pula sebagai membuat referensi prediksi sehingga orang lain dapat mengukur dampak keputusan yang
dibuat berdasarkan data yang ada. Business Intelligence juga merupakan proses yang berulang-ulang dengan cara menganalisis data untuk melihat apa yang
terjadi. Kemudian mengambil tindakan untuk melanjutkan setiap hasil positif serta menghentikan jika ada potensi menuju arah negatif, sekaligus mengukur hasil dari
setiap keputusan yang ada terhadap faktor pendukung eksternal maupun internal yang bagi bisnis perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, keputusan dibuat pada tingkatan atau level yang berbeda-beda, keputusan juga harus dilakukan secepat mungkin
untuk mempertahankan daya saing, sehingga dapat membuat keputusan yang
benar dan menjadi dasar yang solid dalam hal data, informasi dan ketersediaan pengetahuan. Dasar ini dapat bersumber dari informasi atau data berita bisnis,
konferensi, pelanggan, tenaga penjualan, dan sebagainya.Sehingga bersama-sama membentuk sebuah konsep mengenai pasar dan dunia bisnis tertentu.
Gambar II.3 menyajikan pemahaman dasar mengenai sistem business intelligence. Sebuah sistem business intelligence dengan kata lain merupakan
kombinasi data warehouse dan sistem pendukung keputusan. Hal ini menjelaskan bagaimana data dari sumber-sumber yang berbeda dapat diekstraksi dan disimpan
dan selanjutnya diambil untuk dianalisis.Kegiatan utama business intelligence meliputi pengumpulan, menyiapkan dan menganalisa data. Dalam proses business
intelligence data yang digunakan harus berkualitas tinggi, dengan cara memperolehnya dari berbagai sumber data yang dikumpulkan, kemudian diubah,
lalu dibersihkan, selanjutnya dimuat dan disimpan dalam basisdata data warehouse.
Gambar II.3 Pemahaman Dasar Sistem Business Intelligence. [4]
II.2.1.1. Arsitektur Business Intelligence
Arsitektur dari sebuah sistem business intelligence terdiri atas enam komponen utama yaitu :
1. Data Source Pada tahap pertama ini diperlukan proses untuk mengumpulkan dan
mengintegrasi data yang disimpan dalam berbagai sumber yang bervariasi yang saling berbeda baik itu asal maupun jenisnya. Sumber data ini berasal
dari data yang terdapat pada operational system, tetapi juga bisa berasal dari dokumen yang tidak terstruktur seperti email dan data yang dikirimkan oleh
pihak luar. 2. Data Warehouse
Pada tahap ini proses menggunakan extraction dan transformation tool yang dikenal sebagai ETL Extract, Transform, Load, data yang berasal dari
berbagai sumber yang berbeda disimpan ke dalam basisdata yang ditujukan untuk mendukung proses analisis business intelligence.
3. Data Exploration Pada tahap ini, tools yang berfungsi untuk keperluan analisis business
intelligence pasif digunakan.Tools ini terdiri dari query dan reporting system, serta statistical methods. Metodologi ini bersifat pasif dikarenakan para
pengambil keputusan harus mengambil keputusan berdasarkan hipotesis mereka sendiri atau mendefiniskan kriteria dari data extraction, kemudian
menggunakan tools analisis untuk menemukan jawaban dan mencocokannya dengan hipotesa awal mereka.
4. Data Mining Pada tahap ini proses terdiri sejumlah metodologi business intelligence
bersifat aktif yang tujuannya untuk mengekstrak informasi dan pengetahuan dari data tersebut. Metodologi ini berisi sejumlah model matematika untuk
pengenalan pola pattern, pembelajaran mesin machine learn dan teknik data mining.
5. Optimization Pada tahap ini menghasilkan solusi dimana solusi terbaik harus dipilih dari
sekian solusis alternatif yang ada, dan biasanya sangat banyak dan beragam atau bervariasi.
6. Decisions yaitu Pada tahap ini yang menjadi persoalan utama merupakan bagaimana
menentukan keputusan akhir yang akan diambil yang dikenal sebagai decision making process. Walaupun metodologi business intelligence berhasil
diterapkan, pilihan untuk mengambil sebuah keputusan tetap ada ditangan para pengambil keputusan tersebut.
II.2.1.2. Manfaat Business Intelligence