Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business
intelligence pada umumnya dapat meliputi bidang yang luas mulai dari proses, perangkat lunak dan juga teknik pembuatannya, yang diawali dari pengumpulan
data, integrasi, analisis, hingga mempersentasikan data – data tersebut menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna atau user. [1] Berdasarkan permasalahan diatas maka PT. Sewu Segar Nusantara
membutuhkan penerapan bisnis intelejen, karena perusahaan yang menerapkan Business Intelligence memiliki keunggulan dibandingkan pesaing yang tidak
menerapkan business Intelligence. Business Intelligence yang akan dibangun akan dibangun berbasiskan web, agar proses pengaksesammya lebih mudah dilakukan.
Bisnis intelijen merupakan sistem yang akan menerjemahkan data yang ada untuk menjadikan sebuah informasi menjadi lebih bermanfaat untuk mengambil suatu
keputusan bisnis yang lebih bersifat strategis dan taktikal yang berguna untuk strategi perusahaan. Business Intelligence juga dapat mengefisienkan waktu dan
biaya karena informasi yang didapat berbentuk visual yang dapat dimengerti oleh siapapun tanpa harus melatih seseorang untuk memahami suatu sistem.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas penulis tertarik
mengangkat judul penelitian tugas akhir, yaitu : PENERAPAN BISNIS INTELEJEN DI PT. SEWU SEGAR NUSANTARA.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah yang dapat di identifikasi adalah :
“Bagaimana membangun sistem bisnis intelijen sebagai pengambilan keputusan bisnis di PT. Sewu Segar Nusantara
”.
I.3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada , maka maksud dari penelitian ini adalah untuk menerapkan bisnis intelejen di PT. Sewu Segar Nusantara agar dapat
menghasilkan suatu keputusan bisnis yang tepat untuk perusahaan. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mempermudah manager pemasaran dan manager penjualan dalam mendapatkan informasi strategis karena informasi dapat diakses secara
online. 2. Menentukan strategi bisnis yang dapat dilakukan secara tepat dan cepat
untuk perusahaan. 3. Memudahkan manager pemasaran dan penjualan dalam memantau
perusahaan dan kinerja marketing di setiap cabang perusahaan.
I.4. Batasan Masalah
Ada beberapa batasan masalah dalam penelitian ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah : 1. Perangkat lunak yang akan dibangun berbasiskan web.
2. Data yang digunakan sebagai acuan penelitian merupakan data perusahaan yang merupakan data cabang, history penjualan, pemesanan, sales, stock
barang, kategori barang dan pelanggan. 3. Business Intelligence yang akan dibangun merupakan jenis Business
Intelligence untuk business performance management. 4. Pemodelan dan perancangan sistem dalam pembuatan tugas akhir ini
menggunakan pemodelan terstruktur dengan tools DFD.
I.5. Metodologi Penelitian
Metodologi adalah kesatuan metode, prosedur, konsep pekerjaan, aturan dan postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang
lainnya. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metode penelitian ini terdiri dari metode pengumpulan data.
I.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung ke PT. Sewu Segar Nusantara terhadap permasalahan yang diambil.
c. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan manajemen yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
1.5.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode Pengembangan Perangkat Lunak dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi
beberapa proses diantaranya:
Gambar I.1 Metode Waterfall [2]
a.
Requirements Definition
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai
kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
b.
System and Software Design Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c.
Implementation and Unit Testing Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d.
Integration and System Testing Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang
telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu
e.
Operation Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun.
f.
Maintenance Tahap akhir perubahan
–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user, dimana suatu perangkat lunak yang sudah
selesai dapat mengalami
I.6. Sistematika Penulisan