BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
1 Respon lingkungan belanja berpengaruh tidak signifikan dengan arah negatif
terhadap pembelian impulsif. Bagi konsumen kenyamanan di lingkungan Chandra Departement Store tidak mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan untuk pembelian impulsif. 2
Shopping lifestyle memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa konsumen senang berbelanja dan
bersedia membeli barang-barang dengan kualitas terbaik, model terbaru dan merek terkenal serta promosi yang dilakukan oleh Chandra Departement
Store diterima oleh konsumen. 3
In-store promotion berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa konsumen menerima promosi
yang dilakukan oleh pihak Chandra Departement Store. In-store promotion sendiri terdiri dari iklan, sales promotion, personal selling, dan store display.
Iklan yang berfungsi dalam membantu mendapatkan informasi ternyata mempengaruhi konsumen Chandra Departement Store untuk melakukan
pembelian impulsif. Sales promotion yang terdiri dari tawaran potongan hargadiskon, program Undian hadiah , dan program bentuk poin yang dapat
ditukarkan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian impulsif. Selanjutnya Personal selling dengan adanya keberadaan SPG di Chandra
Departement Store yang tugasnya memberikan informasi mengenai produk dan bujukan yang dilakukan oleh SPG memberikan pengaruh yang berarti
kepada konsumen untuk melakukan pembelian impulsif. Store diplay dengan letak produk yang mudah dijangkau dan menarik perhatian ternyata membuat
konsumen Chandra Departement Store tertarik untuk membelinya secara spontan.
4 Kualitas layanan berpengaruh signifikan kearah hubungan negatif terhadap
pembelian impulsif. Rangsangan yang dilakukan oleh pramuniaga Chandra Departement Store dalam upaya untuk membuat pengunjung melakukan
pembelian yang tidak terencanakan ternyata berpengaruh signifikan. 5
Respon lingkungan belanja, shopping lifestyle, in-store promotion dan kualitas layanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian
impulsif. Oleh karena itu maka variabel-variabel ini berpengaruh simultan. Selanjutnya berdasarkan nilai koefisien determinasi maka respon lingkungan
belanja, shopping lifestyle, in-store promotion dan kualitas layanan berpengaruh secara bersama-sama dan sigifikan terhadap pembelian impulsif.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka saran yang bisa diberikan adalah:
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pihak Chandra Departement
Store dalam memahami perilaku konsumen agar dapat lebih meningkatkan pembelian impulsif. Pihak Chandra Departement Store perlu memperhatikan
kenyaman konsumen ketika berbelanja dengan cara menjaga lingkungan belanja dengan baik, memberikan lagu-lagu yang fungsinya adalah membuat
konsumen tenang dalam berbelanja, serta lebih memperhatikan kinerja pramuniaga-pramuniaga yang ada agar membuat para konsumen yang
berbelanja di Chandra Departement Store dapat lebih merasa nyaman dengan adanya pramuniaga.
2. Pihak Chandra Departement Store juga diharapkan dapat meningkatkan
strateginya dengan cara lebih banyak menaruh televisi yang fungsinya adalah menampilkan iklan tentang fungsi dari suatu produk. Diharapkan pihak
Chandra Departement Store mampu lebih sering menghadirkan undian dan kontes yang merupakan salah satu elemen dari sales promotion dengan cara
konsumen diberikan kesempatan untuk memenangkan uang tunai atau hadiah disediakan dengan cara memenangkan permainan game yang biasanya
materi perlombaan berkaitan dengan suatu produk. 3.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan perlu ditambahkan lagi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif dari dalam yang itu faktor internal
seperti emosi positif, hedonic pleasure, cognitive, affective.
DAFTAR PUSTAKA
A.C. Nielsen. 2007. Asia Pasific Retail and Shopper Trends 2007, http:www.acnielsen.depubsdocumentsRetailand
ShopperTrendsAsia2007.pdf. diakses pada tanggal 22 Oktober 2011
Amir,
M. Taufik. 2004. Manajemen Retail. Penerbit PPM, Jakarta
Arifianti, Ria. 2009. Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Impulse Buying pada
Hypermarket di Kota Bandung. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
PT.Rineka Cipta, Jakarta. Astuti, H.P Noeniek. 2011. Analisis Pengaruh harga, Iklan, Kualitas Pelayanan
terhadap Perilaku Impulse Buying pada Produk Pariwisata. Jurnal, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Jawa Timur. Tidak Untuk Dipublikasikan.
Marbun, BN. 2003. Kamus Manajemen. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Boone, E. Louis dan David L. Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis. Jilid 2. Erlangga,
Jakarta. Setiawan, Budhi Yadi. 2007. Konsumen Indonesia Sangat Sembrono. Marketing.
Jakarta. Dunne, P. M and Lusch, R.F. 2005. Retailing 5th Ed.. Ohio: South Western, A
Division of Thomson Learning. Engel, JF,RD Blackwell dan P.W Miniardi. 1995. Costumer Behavior Jilid 2
terjemahan. 6
th
edition. Binarupa Aksara Jakarta. Ghozali, Iman. 2005. Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: BP Undip.
Hartanto, Adrian dan Haryanto, Jony Oktavian. 2012. Pengaruh Display, Kepercayaan Merek, Keakraban Merek, Persepsi harga terhadap Intensi