3 Menetapkan alasan perbedaan antara laba bersih dan
penerimaanpembayaran kas yang berkaitan, serta 4
Menentukan pengaruh terhadap posisi keuangan CV. Karya Pratama Indonesia baik transaksi kasnya maupun transaksi investasi non kas dan
transaksi pembelanjaan selama periode tertentu.
7. Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Manajemen
Kegiatan bisnis selalu dihadapkan pada berbagai persoalan yang menentukan pada pengambilan keputusan. Demikian juga CV. Karya Pratama
Indonesia yang bergerak dibidang jasa-jasa perikanan. Dalam pengambilan keputusan CV. Karya Pratama Indonesia menetapkan suatu kebijakan yang
berlaku menyeluruh, mulai dari manajer sampai ketingkat staf paling bawah. Dalam menetapkan kebijakan untuk penyelesaian suatu masalah diperlukan
beberapa langkah atau tahap untuk pengambilan keputusan. Setiap masalah yang ada pada tiap bagian terlebih dahulu dibahas oleh kepala bagian yang
bersangkutan dengan anggotanya lalu dilaporkan kepada manajer dan merundingkannya dengan pimpinan tertinggi dalam suatu perusahaan untuk
mencari pemecahannya dan langkah apa yang harus diambil. CV. Karya Pratama Indonesia dalam pengambilan keputusan
menyesuaikannya dengan data dan informasi dari terjadinya masalah. Untuk mendapatkan suatu keputusan yang terbaik bagi perusahaan, tentunya
membutuhkan banyak informasi yang relevan sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi. Salah satu informasi yang dapat membantu dalam pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan adalah laporan keuangan karena pada dasarnya tiap keputusan berdampak pada keuangan. Manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan
tentang apa yang terjadi diperusahaan tersebut dari neraca, laporan laba rugi, serta dibantu oleh laporan arus kas.
Dari laporan arus kas yang disajikan secara komparatif, bisa diketahui bagaimana kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola kas, aktivitas
mana yang dapat memberikan kas terbesar pada perusahaan, alokasi dan penggunaan kas tersebut, serta ketersediaan kas yang ada dalam perusahaan untuk
membayar semua kewajibannya, guna menghindari perusahaan dari likuiditas. Informasi arus kas juga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran periode
yang akan datang. Tingkat keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber kas yang baik harus berasal dari aktivitas operasi. Jadi, dari laporan arus kas
dapat diketahui kegagalan dan keberhasilan perusahaan. Dari informasi mengenai tingkat kegagalan dan keberhasilan tersebut,
manajemen selaku pengambil keputusan akan menetapkan suatu strategi atau kebijakan untuk perbaikan atau peningkatan kinerja pada periode berikutnya.
Dengan melihat perkiraan-perkiraan yang terdapat pada laporan arus kas yang dibuat dengan suatu perbandingan pada perkiraan-perkiraan yang sama pada
periode sebelumnya, dapat dilihat apakah sumber daya dan segala potensi yang ada termasuk kas telah dimanfaatkan secara maksimal bagi kelanjutan usaha. Jadi
informasi yang terdapat pada laporan arus kas CV. Karya Pratama Indonesia dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisis dan Evaluasi Hasil Penelitian
Dalam menganalisis dan mengevaluasi peranan laporan arus kas sebagai dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, penulis membandingkan praktek
penggunaan analisis laporan arus kas dan manfaatnya bagi pengambilan keputusan seperti yang telah diuraikan dalam bab tiga dengan landasan teoritis
yang diuraikan pada bab dua. Analisis dan evaluasi ini meliputi analisis dan evaluasi terhadap stuktur organisasi, analisis dan evaluasi terhadap laporan arus
kas serta analisis dan evaluasi terhadap peranan laporan arus kas sebagai dasar dalam pengambilan keputusan manajemen pada CV. Karya Pratama Indonesia.
1. Analisis dan Evaluasi Struktur Organisasi
Penyajian laporan arus kas tidak dapat dipisahkan dari struktur organisasi. Pelaporan arus kas dapat berjalan dengan baik hanya dalam struktur organisasi
yang pembagian tugas dan wewenangnya jelas. Bentuk organisasi yang digunakan oleh CV. Karya Pratama Indonesia adalah bentuk garis dan staf. Dalam organisasi
garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pimpinan, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas
perencanaan, memberikan nasehat dan hal lain yang berkaitan dengan itu. Struktur organisasi sangat penting bagi semua jenis kegiatan karena dalam
kegiatan tujuan perusahaan akan lebih mudah dicapai dengan adanya kerjasama yang tersusun rapih dalam stuktur organisasi. Seorang direktur adalah manusia
yang memiliki keterbatasan, sehingga ia harus mendelegasikan wewenangnya kepada orang lain. Tugas pekerjaan yang diserahkan kepada bawahan haruslah
jelas dan tegas sesuai dengan batas dan tanggung jawab. Dengan demikian
Universitas Sumatera Utara