Struktur Organisasi Perusahaan Laporan Keuangan Perusahaan CV. Karya Pratama Indonesia

Adapun jenis kegiatan pelayanan jasa yang dilakukan meliputi : 1 Pelayanan fasilitas dermaga dengan ukuran panjang 160 m dan lebar 7 m untuk keperluan bongkar ikan hasil tangkapan dan muat kebutuhan operasional kapal melaut, serta pelayanan fasilitas dermaga dengan ukuran panjang 120 m dan lebar 7 m untuk keperluan tambat labuh serta sandar untuk perbaikan perawatan kapal dan alat tangkap ikan. 2 Pelayanan fasilitas untuk suplai logistik kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut seperti bahan bakar minyak solar, es balok, air tawar, kebutuhan bahan makanan kapal, dan keperluan lainnya. 3 Pelayanan fasilitas kesyahbandaran kapal perikanan meliputi pengurusan surat izin berlayar persetujuan berlayar, pengurusan surat laik operasi, pengurusan perizinan kapal lainnya. 4 Pelayanan fasilitas tempat pendaratan pelelangan ikan hasil tangkapan, tempat pengepakan, dan peng-es-an ikan hasil tangkapan. 5 Pelayanan fasilitas gudang dingin Cold Storage untuk keperluan pembekuan penyimpanan ikan hasil tangkahan.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukan diantara fungsi–fungsi dalam tubuh organisasi serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota organisasi yang menjalankan tugas – tugas dapat dengan jelas diterima. Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda. Dalam hal ini tergantung dari besar kecilnya perusahaan dan bidang usahanya, semakin besar suatu perusahaan maka semakin luas dan semakin besar struktur organisasi yang Universitas Sumatera Utara dipergunakan. Struktur organisasi yang digunakan CV. Karya Pratama Indonesia adalah sistem organisasi lurus dimana pada sistem ini pimpinan perusahaan harus menetapkan kebijaksanaan secara konsekuen terhadap persoalan yang akan dihadapi yakni dengan jalan pembagian tugas dan kerja tertentu secara terperinci. Adapun uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing–masing bagian sebagai berikut : 1. Direktur 2. Manager Operasional 3. Bagian Akuntansi dan Keuangan 4. Bagian Perbekalan Kapal 5. Bagian Tata Operasional Pelabuhan 6. Bagian Es Giling 7. Bagian Keamanan

3. Uraian Tugas Pokok

a. Direktur

1 Direktur merupakan koordinasi tertinggi bagi seluruh strategi perusahaan. 2 Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan. 3 Mengusahakan dan melaksanakan kebijakan umum dalam operasi perencanaan dan program yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4 Menciptakan dan memberlakukan peraturan–peraturan dan pengelolaan usaha yang dijalankan perusahaan. 5 i Memelihara efisiensi kerja dari seluruh bagian yang ada agar tercipta suasana yang baik pada perusahaan. 6 i Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan keuangan dan inves- tasi, serta pengadaan dan pengendalian asset kekayaan perusahaan. 7 i Memberikan laporan keuangan bulanan, pelaksanaan kebijakan umum dan program kerja kepada para persero perusahaan. 8 Memberikan petunjuk operasional pelaksanaan pekerjaan kepada seluruh bagian yang ada pada perusahaan.

b. Manajer Operasional

1 Dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaannya Manajer Operasional bertanggung jawab langsung kepada Direktur CV. Karya Pratama Indonesia. 2 Melaksanakan fungsi perencanaan dan pengembangan, serta pemeliharaan dan pemanfaatan seluruh sarana fasilitas perusahaan. 3 Menyelenggarakan pelayanan yang prima dan memberikan pelayanan serta kesempatan yang sama kepada seluruh pelanggan pengguna jasa perusahaan. 4 Menjalankan peraturan – peraturan pengelolaan kegiatan usaha perusahaan. 5 Melaksanakan fungsi pelayanan teknis kapal dan kesyahbandaran khususnya dalam pengurusan penerbitan surat izin berlayar surat Universitas Sumatera Utara pemberitahuan berlayar, surat laik operasi, dan perizinan kapal lainnya berkoordinasi dengan instalasi terkait. 6 Melaksanakan koordinasi pelaksanaan urusan keamanan kapal yang sedang melakukan kegiatan bongkar ikan hasil tangkapan, muat perbekalan operasional kapal melaut, dan sandar untuk perbaikan kapal serta alat tangkap. 7 Menyelanggarakan pungutan terhadap pelayanan yang diberikan kepada seluruh pelanggan pengguna jasa pelabuhan. 8 Menyelenggarakan inventarisasi secara rutin terhadap seluruh sarana fasilitas. c. Bagian Akuntansi dan Keuangan 1 Dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaannya Bagian Accounting bertanggung jawab langsung kepada Direktur CV. Karya Pratama Indonesia. 2 Menutup buku kas setiap akhir bulan maupun sekali 24 dua puluh empat jam, dan membuat laporan pertanggung jawaban keuangan perusahaan pada setiap akhir bulan. 3 Menyusun pelaksanaan operasional pelaksanaan tugas – tugas terkait dengan kegiatan keuangan sesuai program kerja dan petunjuk Direktur CV. Karya Pratama Indonesia. 4 Mengadakan perkiraan dan analisa terhadap pengeluaran kas dengan cara penilaian dan mengusulkan pengoreksian untuk kebenaran penyusunan anggaran biaya operasional perusahaan. Universitas Sumatera Utara 5 Melaksanakan pembayaran seluruh kewajiban dan beban operasional perusahaan. 6 Melaksanakan penagihan seluruh piutang perusahaan. 7 Melaksanakan kegiatan penyetoran dana kerekening giro bank sesuai petunjuk Direktur CV. Karya Pratama Indonesia. 8 Melaksanakan tugas pembukuan untuk pengisian data transaksi dan biaya secara rutin setiap hari pada buku jurnal dan buku pembantu perusahaan. 9 Bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dana yang diterima baik berupa hasil tagihan maupun kegiatan pembayaran semua kewajiban – kewajiban perusahaan.

d. Bagian Perbekalan Kapal

1 Mengupayakan dan memberikan pelayanan yang prima terhadap suplai kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut. 2 Melaksanakan pengaturan terhadap permintaan kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut. 3 Mengadakan perkiraan terhadap jumlah permintaan kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut, serta mengkoordinasikannya kepada bagian – bagian yang terkait lainnya pada perusahaan. 4 Melaksanakan pencatatan dan pendataan mengenai jumlah permintaan kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut baik yang diterima melalui pihak ketiga maupun yang disuplai setiap hari. Universitas Sumatera Utara 5 Melaksanakan inventarisasi secara rutin dan berkesinambungan mengenai kondisi dan jumlah barang – barang kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut seluruh pelanggan pengguna jasa pelabuhan. 6 Bertanggung jawab penuh terhadap barang perbekalan kebutuhan operasional kebutuhan kapal melaut baik yang diterima dari pihak ketiga maupun yang disuplai setiap hari.

e. Bagian Tata Operasional Pelabuhan

1 Dalam pelaksanaan tugas dan pekerjanya Bagian Tata Operasional Pelabuhan bertanggung jawab langsung kepada Direktur CV. Karya Pratama Indonesia melalui Manager Operasional. 2 Mengupayakan dan memberikan pelayanan yang prima terhadap pelaksanaan kegiatan tambat labuh, bongkar muat, serta sandar untuk perbaikan perawatan kapal dan alat tangkap. 3 Mengatur dan mengawasi tata letak kapal yang akan melakukan kegiatan tambat labuh dan bongkar muat, serta sandar untuk perbaikan perawatan kapal dan alat tangkap. 4 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja petugas bongkar ikan hasil tangkapan dan muat kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut. 5 Memberikan pelayanan dan monitoring terhadap kenyamanan pelaksanaan kegiatan bongkar ikan hasil tangkapan dan muat kebutuhan perbekalan operasional kapal melaut. Universitas Sumatera Utara

f. Bagian Pelayanan Es Giling

1 Mengupayakan dan melaksanakan pengaturan terhadap pemesanan kebutuhan es balok untuk digiling ke pabrik – pabrik. 2 Membuat perkiraan mengenai jumlah kebutuhan es giling untuk keperluan pengepakan peng-es-an ikan hasil tangkapan, dan mengkoordinasikannya dengan bagian – bagian terkait di perusahaan. 3 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja pengilingan es dan perdistribusiannya untuk keperluan pengepakan peng-es-an ikan hasil tangkapan. 4 Melaksanakan pencatatan dan pembukuan mengenai jumlah permintaan kebutuhan es balok es giling harian untuk kebutuhan pengepakan peng-es-an ikan hasil tangkapan, selanjutnya melaporkannya kepada perusahaan melalui bagian keuangan.

g. Bagian Keamanan

1 Menyelenggarakan dan melaksanakan pengamanan baik secara fisik maupun non fisik terhadap ganguan yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan kerja perusahaan. 2 Mengupayakan dan menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan dan karyawati perusahaan. 3 Melaksanakan evaluasi kerja secara rutin terhadap pengamanan lingkungan kerja perusahaan. 4 Menyelengarakan pencatatan dan pengisian jurnal kegiatan harian terhadap pelaksanaan tugas pengamanan lingkungan kerja perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAGAN STRUKTUR ORGANISASI CV. KARYA PRATAMA INDONESIA Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Karya Pratama Indonesia Sumber : CV. Karya Pratama Indonesia

4. Laporan Keuangan Perusahaan CV. Karya Pratama Indonesia

Laporan pokok yang dihasilkan oleh penyelenggara akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban pihak manajemen kepada dewan pengurus serta kepada pihak lainnya untuk memenuhi komitmen dan pemenuhan kewajiban perundang-undangan. Laporan keuangan yang dihasilkan menyajikan informasi mengenai: a. Posisi keuangan perusahaan untuk setiap akhir periode tertentu, baik aktiva maupun passiva, pendapatan, dan beban, serta penambahan sebagai akibat dilaksanakannya kegiatan usaha pada perusahaan tersebut. Direktur Manager Operasional Bagian Keamanan Bagian Perbekalan Kapal Bagian Keuangan Bagian Tata Operasional Pelabuhan Bagian Pelayanan Es Giling Universitas Sumatera Utara b. Hasil atau representasi yang dapat dicapai untuk periode yang dihasilkan. c. Rencana anggaran, realisasi atau penyimpangan yang terjadi untuk kemudian mengambil langkah tindak lanjut bagi masing-masing tingkat manajemen sesuai dengan wewenangnya. d. Saldo aktiva tetap seperti kas, piutang dan persediaan dan passiva seperti hutang usaha yang memungkinkan dilaksanakannya pengendalian atas masing-masing pos neraca tersebut. Dengan informasi ini, diharapkan setiap tingkat manajemen dapat merencanakan dan mengendalikan semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien. Laporan keuangan yang disajikan dalam bab ini dibatasi pada laporan yang berhubungan dengan penyusutan laporan arus kas.

1 Neraca

Melalui ikhtisar perkiraan-perkiraan dalam neraca yang disusun secara sistematis, dapat diketahui keadaan kekayaan dan kewajiban perusahaan pada periode yang dilaporkan. Neraca juga dapat memberi gambaran posisi keuangan perusahaan yang akan menunjukkan trend kecenderungan dari masing-masing perkiraan aktiva dan passiva. Neraca CV. Karya Pratama Indonesia disusun dalam bentuk laporan stafel dimana perkiraan aktiva disusun diatas perkiraan passive dan disajikan secara komparatif dapat dilihat pada lampiran I

2 Laporan laba rugi

Ikhtisar laba rugi disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai hasil usaha yang diperoleh dan biaya yang berkaitan dengan hasil usaha Universitas Sumatera Utara tersebut serta laba rugi dari kegiatan usaha perusahaan. Ikhtisar laba rugi juga memberikan gambaran dari sumber-sumber penghasilan serta jenis-jenis dari pada beban pada suatu periode tertentu. Kegunaan yang lain yaitu dapat memberikan informasi kegiatan usaha perusahaan yang kemudian dapat dijadikan pedoman bagi pihak manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Data ini dapat disajikan dasar oleh penganalisa untuk melihat kemungkinan-kemungkinan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Laporan laba rugi CV. Karya Pratama Indonesia disusun dalam bentuk laporan dengan menggunakan metode single step yang memberikan kemudahan dalam penganalisaan laporan keuangan dan disajikan pada lampiran II. 3 Laporan arus kas Untuk membantu para pemakai dalam memahami hubungan antara laba dan arus kas, untuk memprediksi arus kas operasi dimasa yang akan datang serta memberikan umpan balik tentang keputusan yang diambil, seperti pengaruh investasi yang sebelumnya terhadap arus kas, bagaimana modal dibiayai, serta jumlah hutang yang ditarik, diperlukanlah laporan arus kas. Laporan arus kas CV. Karya Pratama Indonesia berpedoman pada PSAK No.2, dimana CV. Karya Pratama Indonesia mengelompokkan perkiraan tersebut dalam 3 aktivitas yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan pendanaan. Laporan arus kas CV. Karya Pratama Indonesia disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dan disajikan pada lampiran III. Universitas Sumatera Utara

5. Analisis Dan Penerapan PSAK No.2 Tentang Laporan Arus Kas Pada