Program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (PROPER).
4. Program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (PROPER).
i. Pengertian.
Program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (PROPER) adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
commit to user
terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency) melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, dengan jalan penerapan sistem manajemen lingkungan, 3R, efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.
Program PROPER sudah dimulai sejak tahun 1996, sempat dihentikan karena krisis ekonomi pada tahun 1997 - 2001. Tahun 2002 dihidupkan kembali dengan kriteria yang lebih lengkap, semula hanya dinilai aspek pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi multimedia meliputi pengendaliaN pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3 dan penerapan AMDAL. Periode 2002 - 2009 aspek ketaatan perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup lebih ditekankan. Upaya ini ditandai dengan dimantapkannya kriteria penilaian ketaatan terhadap 4 aspek multimedia tersebut diatas.
ii. Tujuan dan Sasaran PROPER.
a) Tujuan.
1. mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
2. Meningkatakan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan
3. Meningkatkan
kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,
4. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/kegiatan untuk menaati peraturan perundang-undangan bidang lingkungan,
commit to user
dampak lingkungan melalui peran aktif masyarakat.
6. Mengurangi dampak negative kegiatan perusahaan terhadap lingkungan.
b) Sasaran
1. Mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundang-undangan melalui instrument insentif dan disinsetif reputasi.
2. Mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih.
iii. Kategorisasi Peringkat Penilaian.
Peringkat penilaian PROPER diwujudkan dalam lima warna yang masing-masing mempunyai suatu kriteria tersendiri. Kategorisasi peringkat penilaian adalah sebagai berikut (I Gusti Ayu K.R.H. 2011: 73):
1. Peringkat Emas, untuk usaha dan atau kegiatan yang telah berhasil melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup dan atau melaksanakan produksi bersih dan telah mencapai hasil yang sangat memuaskan.
2. Peringkat Hijau, untuk usaha dan atau kegiatan yang telah berhasil melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup dan mencapai hasil yang lebih baik dari persyaratan yang ditentukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Peringkat Biru, untuk usaha dan atau kegiatan yang telah berhasil melaksanakan upaya pengendalian
commit to user
mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan minimum yang ditentukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Peringkat Merah, untuk usaha dan atau kegiatan yang telah berhasil melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup dan tetapi belum mencapai persyaratan minimum yang ditentukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Peringkat Hitam, untuk usaha dan atau kegiatan yang belum melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup yang berarti.
iv. Manfaat PROPER.
Mengutip dari web resmi Program PROPER Kementrian Lingkungan Hidup, bahwa manfaat PROPER antara lain: waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mendorong penaatan perusahaan relatif lebih singkat dan murah dibandingkan instrumen penaatan lainnya, misalnya penegakan hukum lingkungan; dapat mendorong peran aktif parastakeholder dalam pengelolaan lingkungan; meningkatnya intensitas dan kualitas komunikasi antara para stakeholder; dan meningkatnya nilai tambah bagi perusahaan yang melakukan pengelolaan lingkungan lebih baik dari yang disyaratkan.
Bagi pemerintah, manfaat lain pelaksanaan PROPER adalah: PROPER dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kinerja pengelolaan lingkungan makro yang telah dilakukan di tingkat pusat maupun daerah. PROPER juga dapat menjadi pendorong untuk penerapan sistem basis data modern.
commit to user
mendapatkan berbagai manfaat, seperti: perusahaan dapat menggunakan
informasi
peringkat PROPER sebagai benchmark untuk mengukur kinerja perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan yang berperingkat Hijau atau Emas, PROPER dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan perusahaan. PROPER dapat juga digunakan dalam mendorong perusahaan untuk melakukan upaya lebih dari taat, seperti melaksanakan konservasi sumber daya alam atau eco-efficiency.
Para investor, konsultan, supplier, dan masyarakat, dapat menjadikan PROPER sebagai balai kliring untuk mengetahui kinerja penaatan perusahaan. PROPER dapat digunakan oleh investor untuk mengukur tingkat risiko investasi mereka. Konsultan dan supplier dapat memanfaatkan informasi kinerja penaatan perusahaan untuk melihat prospek peluang bisnis yang ada. Informasi PROPER dapat menunjukkan tingkat tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan perusahaan.
commit to user
commit to user
Berbagai peraturan perundang-undangan bidang lingkungan turut mengikat PT Dan Liris sebagai salah satu perusahaan yang kegiatan operasi nya mempunyai dampak terhadap lingkungan. Interpretasi atas peraturan perundang- undangan tersebut kemudian diwujudkan dengan berbagai upaya konkret dalam bidang lingkungan seperti analisis dampak lingkungan dan kajian pelaksanaan penaggulangan dampak lingkungan tersebut.
Dalam pelaksanaan tersebut diketemukan dua fakta hukum yaitu, pertama, Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan PT Dan Liris yang diwujudkan dalam dokumen UKL-UPL. Kedua, yaitu Penaatan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan seperti yang telah direncanakan.
Hasil interpretasi premis mayor dan premis minor tersebut mengahasilkan dua kesimpulan yaitu pertama, mengenai wujud konkret Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan PT Dan Liris seperti yang tercantum dalam dokumen UKL-UPL. Kedua, ketaatan PT Dan Liris dalam pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemanatauan lingkungan seperti yang telah direncakana dalam dokumen UKL-UPL.
commit to user
41