Perencanaan Strategis

A. Perencanaan Strategis

A.1. VISI

Perumusan Visi Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen Kabupaten Jembrana, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Berdasarkan potensi permasalahan, tantangan, serta keterbatasan yang ada, maka bupati menetapkan Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana sebagai Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006 -2025 sebagai berikut :

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui Peningkatan Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang dilandasi Semangat Kebersamaan,

Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat”.

A.2. MISI

Dalam mewujukan visi RPJMD Kabupaten Jembrana 2011-2016 ditetapkan 5 (lima) buah misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi petensi basis dan pemberdayaan masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

5. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Berikut ini dijelaskan makna masing-masing misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan.

Pemerintahan yang bersih dan akuntabel menggambarkan bahwa setiap unsur aparatur pemerintah menyadari setiap tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat, sehingga tertanam dalam pribadi masing – masing untuk bertindak jujur dan bertanggung jawab, dengan memberikan pelayanan yang profesional, yang pada akhirnya dapat mewujudkan kepuasan pada masyarakat.

Aspiratif, partisipasif dan transparan, mempunyai makna bahwa pemerintah peka terhadap keinginan masyarakat, dan proses penyusunan kebijakan serta perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan demokratis, diikuti pelaksanaan yang transparan/ terbuka.

2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi peotensi basis dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jembrana, titik utama perhatian kita adalah dengan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, dengan mengutamakan pertumbuhan sektor pertanian, perikanan dan kelautan sebagai basis ekonomi masyarakat, tanpa harus meninggalkan sector-sektor yang lain.

Pemberdayaan masyarakat mempunyai makna bahwa antara pemerintah dan masyarakat terjadi suatu hubungan yang positif dalam arti bahwa masyarakat ikut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, sehingga masyarakat tidak hanya sebagai obyek pembangunan, namun sekaligus sebagai subyek/ pelaku pembangunan.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas pendidikan. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi modern, serta meningkatkan aksesibilitas dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya dalam menyiapkan generasi penerus yang cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan, sehingga mampu mengahadapi perubahan serta perkembangan kemajuan zaman.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Tersedianya sarana dan prasarana publik baik secara kuantitas maupun kualitas yang baik, seperti prasarana jalan, jembatan, irigasi, dan lain-lainnya. Peningkatan ketersediaan infrastruktur akan dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

5. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas di antaranya adalah terpenuhinya rasa aman, damai, dan tentram dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan melalui penegakkan peraturan dan adanya kepastian hukum. Dengan demikian suasana kehidupan masyarakat yang saling menghargai, toleransi dan saling menjaga kerukunan diharapkan dapat terwujud.

A.3 TUJUAN DAN SASARAN

Dalam mencapai visi dan misi ditetapkan tujuan dan sasaran. Pengembangan Visi dan Misi menjadi tujuan dan sasaran tidak terlepas dari dukungan Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Jembrana sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah.

Perwujudan Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Penetapan urusan pemerintahan yang mendukung visi dan misi sangat penting, karena dari urusan pemerintahan ini akan dapat dijabarkan tujuan dan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Misi Pertama: Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan.

Tabel 2.1 Tujuan dan sasaran Kabupaten Jembrana 2011-2016 Misi Pertama

1 Meningkatkan kualitas perencanaan - Meningkatnya ketersediaan kerjasama pembangunan

pembangunan. - Meningkatnya pengembangan wilayah

perbatasan. - Meningkatnya pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh. - Meningkatnya kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah. - Meningkatnya ketersediaan dokumen

perencanaan pembangunan. - Meningkatnya

ketersediaan perencanaan pembangunan ekonomi. - Meningkatnya

ketersediaan perencanaan pembangunan sosial budaya.

- Meningkatnya perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam.

- Meningkatnya

perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.

2 Meningkatkan fungsi Dewan sebagai - Meningkatnya hubungan kerjasama Lembaga yang aspiratif.

yang harmonis antara pihak DPRD dengan

Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

Kepala Kepala

3 Meningkatkan layanan kepada kepala/ Meningkatnya koordinasi antar pemerintah. wakil kepala daerah.

4 Meningkatkan kinerja peyelenggaraan Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan.

pemerintah daerah.

5 Meningkatkan pengelolaan keuangan - Meningkatnya ketersediaan regulasi daerah.

tentang keuangan daerah. - Meningkatnya ketersediaan regulasi

tentang aset daerah. - Meningkatnya ketersediaan regulasi

tentang pendapatan daerah. - Meningkatnya pendapatan asli daerah.

6 Meningkatkan pengawasan kebijakan - Meningkatnya capaian kinerja kepala daerah.

pemerintah dan laporan keuangan daerah.

- Meningkatnya sistem pengawasan Internal pelaksanaan kebijakan kepala

daerah. - Meningkatnya disiplin kerja aparatur.

7 Meningkatkan penataan peraturan - Meningkatnya ketersediaan peraturan perundang – undangan.

perundang – undangan di daerah. - Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang – undangan daerah dengan

peraturan perundang – undangan diatasnya.

- Meningkatnya frekuensi penegakkan

perda.

8 Meningkatkan penataan kelembagaan. Meningkatnya kesesuaian kelembagaan daerah dengan pemerintah pusat.

9 Meningkatkan pengelolaan aparatur - Meningkatnya ketersediaan sumber daerah.

daya aparatur. - Meningkatnya kualitas sumber daya

aparatur.

10 Meningkatkan

umum - Meningkatnya pelayanan perijinan yang perijinan.

pelayanan

tepat, cepat, benar dan transparan. - Meningkatnya masyarakat yang wajib

ijin.

11 Meningkatkan sistem Pengelolaan Meningkatnya kepastian hukum kepemilikan pertanahan.

dan penggunaan tanah aset daerah.

Misi Kedua: Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan pemberdayaan masyarakat.

Tabel 2.2 Tujuan dan sasaran Kabupaten Jembrana 2011-2016 Misi Kedua

No Tujuan Sasaran

1 Meningkatkan pelayanan di - Terlaksananya pengembangan dan bidang perhubungan.

pemeliharaan sarana transportasi. - Meningkatnya sarana dan prasarana lalu

lintas. - Meningkatnya pelayanan pengujian kendaraan

bermotor.

2 Meningkatkan iklim investasi - Meningkatnya ketersediaan regulasi investasi daerah.

daerah. - Meningkatnya ketersediaan data potensi

investasi.

3 Meningkatkan kualitas dan - Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi. kuantitas pengelolaan koperasi - Meningkatnya kewirausahaan pelaku UMKM. dan UMKM.

4 Meningkatkan akses ketahanan - Meningkatnya ketersediaan pangan. pangan.

- Meningkatnya keanekaragaman sumber daya

- Meningkatnya rasa kebersamaan dan peran pemerintahan

desa

dan

serta masyarakat dalam pembangunan. kelurahan serta

lembaga

- Meningkatnya pelaksanaan progam/ kegiatan kemasyarakatannya. pemberdayaan masyarakat.

6 Meningkatkan ketersediaan data/ Meningkatnya ketersediaan data/ informasi. informasi untuk pembangunan.

7 Meningkatkan pengelolaan - Meningkatnya pengembangan komunikasi, komunikasi dan informatika.

informasi dan media massa. - Meningkatnya kualitas SDM dibidang komunikasi dan informatika. - Meningkatnya kerjasama informasi dan media

massa.

8 Meningkatkan pengelolaan - Meningkatnya produktivitas pertanian. pertanian sebagai agribisnis.

- Meningkatnya produktivitas perkebunan. - Meningkatnya produktivitas peternakan.

9 Meningkatkan produksi dan - Meningkatnya pelestarian hutan. pelestarian tanaman hutan.

- Berkurangnya rasio hutan yang rusak.

10 Melaksanakan pengembangan - Terwujudnya promosi pariwisata. pariwisata budaya.

- Terwujudnya penataan obyek wisata. - Terwujudnya pengembangan obyek wisata - Terwujudnya penataan obyek wisata. - Terwujudnya pengembangan obyek wisata

11 Meningkatkan produktivitas - Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap. perikanan dan kelautan.

- Meningkatnya

produktivitas perikanan

budidaya.

12 Meningkatkan kuantitas dan - Meningkatnya peranan sektor industri terhadap kualitas perindustrian.

pembangunan perekonomian di Kabupaten Jembrana.

- Meningkatnya kualitas teknologi IKM di

kabupaten Jembrana. - Berkembangnya

sentra-sentra industri

potensial.

13 Meningkatkan kuantitas dan - Meningkatnya pengawasan peredaran barang kualitas perdagangan.

dan jasa. - Meningkatnya perkembangan dan distribusi

perdagangan. - Meningkatnya sosialisasi penggunaan produk

dalam negeri.

Misi Ketiga: Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya.

Tabel 2.3 Tujuan dan sasaran Kabupaten Jembrana 2011-2016 Misi Ketiga

No Tujuan Sasaran

1 Meningkatkan perluasan dan - Tersedianya sarana dan prasarana ruang pemerataan

kesempatan

belajar

memperoleh pendidikan. - Meningkatnya APK dan APM - Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pendidikan

2 Meningkatkan mutu/ kualitas - Meningkatnya kualitas SDM masyarakat SDM yang professional da

Kabupaten Jembrana yang terampil. berdaya saing

- Meningkatnya kualitas aparatur Pemkab Jembrana dan pelayanan birokrasi kepada masyarakat.

3 Meningkatkan derajat kesehatan - Meningkatnya mutu, jangkauan dan system masyarakat.

layanan masyarakat. - Meningkatnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

- Meningkatnya promotif dan preventif

kesehatan masyarakat. - Meningkatnya upaya pengkajian dan kesehatan masyarakat. - Meningkatnya upaya pengkajian dan

4 Meningkatkan derajat kesehatan - Tersedianya pelayanan kesehatan prima yang masyarakat.

SERASI. - Meningkatkan kepuasan pelanggan.

5 Meningkatkan pelayanan - Meningkatnya pelayanan dibidang dibidang Kependudukan dan

Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Catatan Sipil serta tertib - Terkendalinya mobilitas penduduk. kependudukan.

6 Meningkatkan

penguatan kelembagaan perempuan dan perlindungan

pemberdayaan - Meningkatnya

pengarusutamakan gender dan anak. anak.

- Meningkatnya perlindungan perempuan dan

anak. - Meningkatnya kesadaran kelompok Catur

Bina.

7 Meningkatkan kualitas keluarga - Meningkatnya kesehatan reproduksi remaja. berencana dan sejahtera.

- Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

KB.

8 Meningkatkan kualitas - Meningkatnya pemberdayaan PMKS dan pengelolaan

komunitas adat terpencil. sosial.

kesejahteraan

- Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi

kesejahteraan sosial. - Meningkatnya perlindungan dan jaminan social

masyarakat.

9 Meningkatkan kualitas - Meningkatnya kualitas dan produktivitas pengelolaan ketenagakerjaan.

tenaga kerja. - Meningkatnya tenaga kerja terampil yang

memiliki daya saing.

10 Meningkatkan pengembangan - Meningkatnya pengembangan nilai – nilai kebudayaan.

budaya. - Meningkatnya

pengelolaan keragaman

budaya. - Meningkatnya pengelolaan kekayaan budaya.

11 Meningkatkan kualitas - Meningkatnya peran serta kepemudaan. pengelolaan kepemudaan dan - Meningkatnya kompetensi da kemampuan olahraga.

upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup. - Meningkatnya pemasyarakatan olahraga. - Meningkatnya ketersediaan sarana dan

pemuda

dalam

prasarana olahraga.

12 Menigkatnya pengolahan - Meningkatnya sarana prasarana kearsipan. kearsipan daerah

- Meningkatnya SDM dalam pengelolaan

kearsipan

13 Meningkatkan kualitas dan - Meningkatnya minat baca. kuantitas perpustakaan di kab.

- Meningkatnya perpustakaan keliling.

Jembrana. - Meningkatnya sarana dan prasarana

perpustakaan.

14 Menigkatkan pengelolaan data - Meningkatnya kualitas data elektronik elektronik

- Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pengelolaan data elektronik

15 Meningkatkan kualitas

minat masyarakat ketransmigrasian.

- Meningkatnya

bertransmigrasi.

Misi Keempat: Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Tabel 2.4

Tujuan dan sasaran Kabupaten Jembrana 2011-2016

Misi Keempat

1 Meningkatkan kualitas dan - Meningkatnya rasio dan jalan yang baik. kuantitas sarana prasarana - Meningkatnya saluran drainase/ gorong- publik.

gorong yang baik. - Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana Kebina Margaan. - Meningkatnya rasio jaringan irigasi yang baik. - Meningkatnya penyediaan air baku.

- Meningkatnya kinerja pengendalian banjir. - Meningkatnya

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. - Meningkatnya kualitas infrastruktur pedesaan.

2 Meningkatkan pengelolaan Meningkatnya lingkungan perumahan yang sehat. perumahan.

3 Meningkatkan penyelenggaraan - Meningkatnya ketersediaan dokumen tata penataan ruang dan wilayah.

ruang. - Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang.

- Meningkatnya

kualitas pengendalian

pemanfaatan ruang.

4 Menurunkan

eksploitasi

Meningkatnya penertiban penambangan bahan sumberdaya

mineral untuk

galian golongan C.

pelestarian lingkungan.

5 Meningkatkan

kinerja pengelolaan lingkungan hidup.

pengelolaan - Meningkatnya

persampahan. - Meningkatnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. - Meningkatnya perlindungan dan konservasi

sumber daya alam.

Misi Kelima: Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Tabel 2.5

Tujuan dan sasaran Kabupaten Jembrana 2011-2016

Misi Kelima

1 Meningkatkan persatuan dan - Terwujudnya keamanan, ketentraman dan kesatuan bangsa.

ketertiban masyarakat. - Terwujudnya pemerintahan daerah yang

mantap. - Terwujudnya pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jembrana tahun 2010 yang tertib, aman, damai, tertib dan lancar.

2 Meningkatkan pembangunan - Terwujudnya Pembekalan Teknis dan sistem budaya politik yang

Pengenalan Dasar-dasar Linmas. demokratis, berkedaulatan rakyat - Terwujudnya Bintek wawasan kebangsaan, dan menghargai perbedaan dan

bela Negara dan diskusi politik. keragaman azas.

3 Meningkatkan koordinasi dan - Terwujudnya sosialisasi kesiagaan dan komunikasi antara Pemerintah

penanggulangan bencana alam. dengan masyarakat serta

- Terwujudnya pengadaan sarana dan partisifasi aktif dan semangat

prasarana evakuasi penduduk dari ancaman / gotong royong dalam

korban bencana alam.

penanganan penanggulangan bencana dan pengungsi.

4 Meningkatkan ketentraman dan Terwujudnya masyarakat jembrana yang aman, ketertiban umum serta

tertib dan tentram serta taat dan patuh terhadap meningkatkan pengawasan dan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

5 Meningkatkan Upaya Terwujudnya masyarakat Jembrana yang dapat Pencegahan dan

berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan Penanggulangan Musibah

penanggulangan musibah Kebakaran. Kebakaran.

Dokumen yang terkait

PERAN PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI KOLABORATIF PEMBERIAN TERAPI INSULIN SEBAGAI TINDAKAN DALAM PENURUNAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERGLIKEMI DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN TAHUN 2012

1 55 23

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ETNIS RAKHINE DAN ROHINGYA DI MYANMAR TAHUN 2012

4 102 18

KAJIAN YURIDIS PENGAWASAN OLEH PANWASLU TERHADAP PELAKSANAAN PEMILUKADA DI KOTA MOJOKERTO MENURUT PERATURAN BAWASLU NO 1 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

1 68 95

Dampak konsensus Washington dan ratifikasi gats terhadap kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia studi kasus : undang- undang pendidikan tinggi no. 12 tahun 2012

0 66 212

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

PENGARUH KONFLIK PEREBUTAN LAHAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA NIPAH KUNING KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI LAMPUNG TAHUN 2012

9 59 54

Uji Efek Antibakteri Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Dalam Kapsul yang Dijual Bebas Selama Tahun 2012 di Kota Padang Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro

0 7 5