Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Dari beberapa penelitian yang telah diuraikan di atas, belum terlihat ada penelitian yang menggunakan serat alam berupa serat pendek sabut kelapa sebagai penguat dan penggunaan limbah LDPE sebagai resin dalam pembuatan genteng polimer, pemilihan serat alam untuk menggantikan serat sintetis mempunyai beberapa keuntungan diantaranya dapat menghasilkan produk yang ramah lingkungan, mudah didapat dan lebih murah serta penggunaan limbah LDPE untuk mengurangi penumpukan sampah dan juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Maka perlu dilakukan penelitian dengan menggabungkan serat pendek sabut kelapa dengan limbah LDPE. Pada penggabungan bahan tersebut digunakan aspal bahan pengisi dan pasir sebagai agregat. Penelitian ini mengevaluasi kualitas genteng komposit polimer dari serat pendek sabut kelapa dan limbah LDPE serta campuran aspal dan pasir. Penelitian ini juga mengkaji pengaruh fraksi berat serat pendek sabut kelapa dan pasir terhadap karakteristik genteng komposit polimer.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah limbah LDPE dapat bercampur secara homogen dengan serat pendek sabut kelapa, aspal dan pasir? 2. Apakah penggunaan serat pendek sabut kelapa dapat menambah kekuatan genteng komposit polimer? 3. Bagaimana pengaruh perbandingan komposisi pasir dan serat pendek sabut kelapa terhadap kerapatan, daya serap air, sifat mekanik dan sifat termal genteng komposit polimer? 4. Dapatkah campuran limbah LDPE, serat pendek sabut kelapa, aspal dan pasir dijadikan sebagai bahan baku penyusun genteng komposit polimer ? Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada: 1. Bahan aspal yang dipergunakan yaitu aspal buton. 2. Bahan polimer yang dipergunakan yaitu limbah LDPE yang diperoleh dari plastik bekas, salah satunya seperti plastik gula yang dikumpulkan. 3. Bahan agregat yang digunakan merupakan pasir halus dari saringan No.8 2,36.10 -3 4. Serat yang digunakan serat pendek sabut kelapa yang disusun secara acak m 5. Komposisi limbah LDPE dan aspal adalah tetap masing-masing 30 dan 5 dari massa total sampel 0,11 Kg. Komposisi pasir dan serat pendek sabut kelapa bervariasi, dengan perbandingan 65 : 0, 64 : 1, 63 : 2, 62 : 3, 61 : 4, 60 : 5. 6. Pengujian sifat fisis, meliputi uji kerapatan dan uji daya serap air, sifat mekanik meliputi uji kekuatan lentur, kuat tarik dan uji impak sedangkan uji termal meliputi uji jarak bakar dan waktu nyala.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh variasi komposisi bahan terhadap karakteristik genteng komposit polimer. 2. Mengetahui pengaruh penambahan serat pendek sabut kelapa terhadap sifat fisis, mekanik, dan termal yang optimal. 3. Mendapatkan genteng komposit polimer yang memiliki kualitas yang baik dan relatif terjangkau dari segi ekonomis.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu 1. Memberikan informasi tentang pemanfaatan limbah serat pendek sabut kelapa dan sebagai informasi tambahan mengenai pemanfaatan limbah LDPE sebagai bahan aditif dalam pembuatan genteng komposit polimer serta dapat membantu mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Universitas Sumatera Utara 2. Menghasilkan genteng komposit polimer yang mempunyai nilai ekonomis, bermutu dan ramah lingkungan 3. Dapat dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA