Tingkat Kecemasan Penyebab Kecemasan

3. Tingkat Kecemasan

Menurut Peplau 2004 dalam Suliswati et al., 2005, mengatakan bahwa ada 4 empat tingkat kecemasan yang dialami oleh individu yaitu: a. Kecemasan Ringan Dihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari-hari. Individu masih waspada serta lapang persepsinya meluas, menajamkan indra. Dapat memotivasi individu untuk belajar dan mampu memecahkan masalah secara efektif dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas, Contohnya sebagai berikut: 1 Seseorang yang menghadapi ujian akhir. 2 Pasangan dewasa yang akan memasuki jenjang pernikahan. 3 Individu yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 4 Individu yang tiba-tiba dikejar anjing menggonggong. b. Kecemasan Sedang Individu terfokus hanya pada pikiran yang menjadi perhatiannya, terjadi penyempitan lapangan persepsi, masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain, contohnya sebagai berikut: 1 Pasangan suami-istri yang menghadapi kelahiran bayi pertama dengan risiko tinggi. 2 Keluarga yang menghadapi perpecahan berantakan. 3 Individu yang mengalami konflik dalam pekerjaan. c. Kecemasan Berat Lapangan persepsi individu sangat sempit. Pusat perhatiannya pada detil yang kecil spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain. Seluruh perilaku dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dan perlu banyak perintaharahan untuk terfokus pada area lain, contohnya sebagai berikut: 1 Individu yang mengalami kehilangan harta benda dan orang yang dicintai karena bencana alam. 2 Individu dalam penyanderaan. d. Panik Individu kehilangan kendali diri dan detail perhatian hilang. Karena hilangnya kontrol, maka tidak mampu melakukan apapun meskipun dengan perintah. Terjadi peningkatan aktivitas motorik, berkurangnya kemampuan berhubungan dengan orang lain, penyimpangan persepsi dan hilangnya pikiran rasional, tidak mampu berfungsi secara efektif. Biasanya disertai dengan disorganisasi kepribadian. Contohnya: individu dengan kepribadian pecah depersonalisasi.

4. Penyebab Kecemasan

Menurut Purba et al., 2008, kecemasan dapat disebabkan oleh: a. Adanya perasaan takut tidak diterima dalam suatu lingkungan tertentu. b. Adanya pengalaman traumatis seperti trauma akan berpisah, kehilangan atau bencana. c. Adanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan. d. Adanya ancaman terhadap integritas diri, meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguan terhadap kebutuhan dasar. e. Adanya ancaman terhadap konsep diri: identitas diri, harga diri, dan perubahan peran.

5. Tanda dan Gejala