Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012
Bab II-14
2.1.3 Aspek Pelayanan Umum 2.1.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib
Sektor pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam menentukan tingkat kualitas sumber daya manusia.
Sumber daya manusia yang diharapkan yaitu yang mampu melakukan inovasi, kreasi serta memiliki karakter dan budi pekerti.
a. Angka Partisipasi Sekolah
Salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur salah satu pendidikan murid, diantaranya adalah
Angka Partisipasi Sekolah APS. Indikator ini menunjukkan seberapa besar anak usia menurut tingkat pendidikan tertentu
berada dalam lingkup pendidikan dan penyerapan dunia pendidikan formal terhadap penduduk usia sekolah.
APS dihitung berdasarkan jumlah murid kelompok usia pendidikan yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000
jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Berikut adalah gambaran secara lengkap mengenai APS
di Kabupaten Ngawi per jenjang pendidikan selama kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 :
Tabel 2.12 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah APS
Tahun 2005 s.d 2009 Kabupaten Ngawi
NO Jenjang Pendidikan
2005 2006
2007 2008
2009
1 SDMI
1.1. jumlah murid usia 7-12 thn
74.310 75.763
78.315 73.357
76.059 1.2.
jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 81.861
80.158 80.157
75.226 76.563
1.3. APS
SDMI 90.78 94.52 97.70 97.52 99,34
2 SMPMTs
2.1. jumlah murid usia 13-15 thn
35.499 36.485
38.138 40.892
36.860 2.2.
jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 44.152
42.470 41.650
44.051 39.410
2.3. APS
SMPMTs 80.40 85.91 91.57 92.83 93.53
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
Kondisi APS jenjang pendidikan SDMI pada tahun 2009 yaitu sebesar 99,34, sedangkan APS untuk jenjang SMPMTs
sebesar 93,53. Sementara gambaran angka partisipasi sekolah per
kecamatan selama tahun 2009 , dapat tergambar dalam tabel di bawah ini :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012
Bab II-15
Tabel 2.13 Angka Partisipasi Sekolah APSTahun 2009
Menurut Kecamatan Kabupaten Ngawi
SDMI SMPMTs NO KabupatenKecamatan
jumlah murid usia 7-12
thn jumlah
penduduk usia 7-12 th
APS jumlah
murid usia 13-15 thn
jumlah penduduk
usia 13-15 th
APS
1 Kabupaten Ngawi
76.059 76.563 99,34 36.860 39.410 93,53
2 Kecamatan Ngawi
7.725 7.792
99,14 5.601
4.459 125,62
3 Kecamatan Paron
7.869 7.901 99,59
3.570 3.502
101,95 4 Kecamatan
Geneng 3.854 3.870
99,59 1.724
2.157 79,94
5 Kecamatan Pitu
2.318 2.327 99,61
823 879 93,66
6 Kecamatan Gerih
3.109 3.131 99,30
857 946 90,62
7 Kecamatan Padas
2.419 2.438 99,22
1.018 1.145
88,91 8 Kecamatan
Karangjati 3.809 3.834
99,35, 2.185
2.190 99,78
9 Kecamatan Kwadungan
2.044 2.061 99,18
1.182 1.139
103,79 10 Kecamatan
Pangkur 2.103 2.121
99,15 1.101
1.114 28,86
11 Kecamatan Bringin
2.571 2.590 99,27
1.010 1.062
95,13 12 Kecamatan
Kasreman 1.967 1.981
99,29 640 1.328
48,20 13 Kecamatan
Ngrambe 4.273 4.291
99,58 2.463
3.004 82,00
14 Kecamatan Jogorogo
3.881 3.907 99,33
1.900 2.476
76,74 15 Kecamatan
Kendal 3.937 3.973
99,09 1.674
1.680 99,66
16 Kecamatan Sine
4.225 4.246 99,51
1.959 2.717
72,11 17 Kecamatan
Widodaren 7.012 7.063
99,28 3.394
3.611 94,00
18 Kecamatan Kedunggalar
6.786 6.838 99,24
2.840 2.823
100,61 19 Kecamatan
Mantingan 3.577 3.600
99,36 1.638
1.679 97,57
20 Kecamatan Karanganyar
2.580 2.599 99,27
1.281 1.504
85,19
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
b. Rasio ketersediaan sekolahpenduduk usia sekolah