27
h. Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya
kekembaran pengerjaan terhadap suatu aktivitas oleh satuan-satuan organisasi atau kekembaran pengerjaan terhadap tugas oeh para pejabat.
i. Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran di antara para pejabat
untuk saling memberitahu masalah yang dihadapi bersama sehingga dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kebaikan bagi dirinya, keselamatan
bagi dirimu atas kerugian atau kejatuhan sesama pejabat lainnya. j.
Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah antara para pejabat.
k. Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah antar para
pejabat. l.
Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan kebijaksanaan antar pejabat
.
1.5.1.8. Akibat Kurangnya Koordinasi
Kosong atau kurangnya koordinasi daam suatu organisasi akan terlihat dari adanya gejala-gejala sebagai berikut yaitu:
a. Petugas atau satuan-satuan organisasi bertengkar menuntut suatu bidang
kerja atau wewenang yang masing-masing menganggap termasuk dalam lingkungan tugasnya. Dalam hal ini sering terjadinya kekembaran dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan yang memboroskan tenaga, waktu, dan material.
Universitas Sumatera Utara
28
b. Petugas-petugas atau satuan organisasi saling melemparkan sesuatu
tanggung jawab kepada pihak lain karena masing-masing merasa bahwa suatu pekerjaan tidak termasuk dalam ruang lingkup tugasnya.
Pengingkaran tanggung
jawab biasanya
mengakibatkan adanya
kekosongan tindakan yang semstinya dijalankan. c.
pencapaian tujuan organisasi tidak berjaan secara lancar karena suasana organisasi terasa serba kacau, para petugas nampak serba ragu dan
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan, ternyata serba salah, saling berbenturan atau bahkan hasil pekerjaan yang satu sering dihapuskan oleh pekerjaan
yang lain tanpa disadari.
1.5.1.9. Cara Menjalankan Koordinasi
Menurut Reksohadiprodjo 2000 Organisasi tentu saja ingin menjalankan koordinasi yang efektif dan ini dapat dicapai dengan berbagai cara, yaitu:
a. Menyederhanakan organisasi bagian-bagian yang secara konstan
berhubungan dan bekerja sama ditempatkan dalam suatu sistem. b.
Harus diadakan prosedur yang terang dan jelas dan setiap orang mengetahui dan mengikutinya sehingga waktu penyelesaiannya tepat
ditentukan tangga deadline penyelesaian. c.
Sedapat mungkin dapat dipakai metode komunikasi tertulis. d.
Sebaiknya diadakan rencana sedini mungkin. e.
Para karyawan dimintadidorong agar mengadakan koordinasi secara sukarela.
Universitas Sumatera Utara
29
f. Koordinasi dilakukan secara formal melalui pemimpin, staf pembantu,
panitia maupun pejabat penghubung walaupun kontak tidak formal perlu dikembangkan
Menurut Hasibuan 2009, cara-cara mengadakan koordinasi antara lain sebagai berikut yaitu:
a. Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan
mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan-tindakan yang tepat harus diambil untuk menciptakan dan menghasilkan koordinasi yang baik.
b. Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yang akan
dicapai oleh anggota tidak menurut individu anggota dengan tujuan bersama.
c. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide,
saran dan lain sebagainya. d.
Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan dan penciptaan sasaran.
e. Membina human relations yang baik antar sesama karyawan.
f. Manajer sering melakukan komunikasi informal dengan para bawahan.
Kesimpulan suatu koordinasi akan lebih baik jika memperoleh dukungan dan partisipasi dari bawahan, pihak-pihak terkait yang akan melakukan pekerjaan
diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan, agar mereka antusias dalam melaksakannya.
Universitas Sumatera Utara
30
1.5.1.10. Mekasnisme Koordinasi