23
1.5.1.2. Fungsi Koordinasi
Menurut Jasin 1981 fungsi koordinasi ialah mengsinkronisasikan dan melaraskan kegiatan semua unit departemen organisasi menuju tercapainya suatu
hasil akhir yang sama. Koordinasi menyangkut semua orang, kelompok, unit organisasi dan semua kegiatan di dalam tiap perusahaan dimana orang bekerja
sama. Tanpa koodinasi terjadi pemborosan waktu, daya upaya, dan uang yang sangat banyak.
Koordinasi yang baik mulai dengan pandangan yang masuk akal, sikap, dan perencanaan. Juga memerlukan pegawai-pegawai yang cakap, saling percaya, dan
integrasi kegiatan tetap dan terus menerus dari semua anggota manajemen dan seluruh angkatan kerja, semangat kelompok yang baik dan moral yang tinggi. Hal
ini tidak dapat tercapai jika mereka yang bersangkutan tidak merasa cocok dengan kepemimpinan mereka. Struktur organisasi mempunyai pengaruh pasti pada
koodinasi karena menentukan kerangak yang mengurus semua garis komando, saluran komunikasi dan pola hubungan yang harus diintegrasikan menjadi 1 hasil
gabungan yang serasi.
1.5.1.3. Syarat-syarat Koordinasi
Adapun yang menjadi syarat-syarat koordinasi menurut Hasibuan 2009 yaitu:
a. Sesnse of cooperation Perasaan untuk bekerja sama, ini harus dilihat dari sudut bagian perbagian bidang pekerjaan, bukan orang per orang.
Universitas Sumatera Utara
24
b. Rivalry, dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai tujuan.
c. Team spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian harus saling menghargai. d. Espirit de corps, artinya bagian-bagian yang diikut sertakan atau dihargai,
umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.
1.5.1.4. Sifat dan asas koordinasi
Adapun yang menjadi sifat-sifat dari koordinasi yaitu: a.
Koordinasi adalah dinamis bukan statis. b.
Koordinasi menekankan pandangan yang menyeluruh oleh seorang koordinator manajer dalam rangka mencapai sasaran.
c. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.
Asas koordinasi adalah asas skala scalar principle artinya koordinasi itu dilakukan menurut jenjang-jenjang kekuasaan dan tanggung jawab yang
disesuaikan dengan jenjang-jenjang yang berbeda-beda satu sama lain. Tegasnya asas hieraki ini bahwa setiap atasan koordinator harus mengkoordinasi
bawahannya langsung.
1.5.1.5. unsur-unsur Koordinasi